1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Parlemen Eropa Undang Marc Zuckerberg Beri Penjelasan

21 Maret 2018

Parlemen Eropa mengundang Mark Zuckerberg untuk menerangkan bagaimana datanya bisa disalahgunakan oleh konsultan politik Cambridge Analytica. Dia juga dipanggil komisi parlemen Inggris.

Marc Zuckerburg präsentiert Graph Search
Foto: Reuters

Facebook dan pendirinya Mark Zuckerberg menghadapi tekanan publik sehubungan dengan dugaan penyalahgunaan data-datanya yang dilakukan oleh biro konsultan politik Cambridge Analytica. Menurut laporan media, Cambridge Analytica menggunakan data-data pribadi lebih dari 50 juta pemilik akun Facebook untuk memanipulasi peserta pemilu presiden AS tahun 2016 agar Donald Trump menang.

Sejak isu itu muncul beberapa hari terakhir, nilai saham Facebook secara keseluruhan turun miliaran dolar. Kritik gencar terhadap Facebook tidak hanya muncul di AS dan Eropa, melainkan juga di Asia, pasar terbesar perusahaan media sosial itu.

Parlemen Uni Eropa hari Selasa (20/3) sudah mengirim undangan resmi kepada pendiri Facebook itu untuk berbicara mengenai kasus dugaan penyalahgunaan data tersebut."Kami sudah mengundang Mark Zuckerberg ke Parlemen Eropa," kata Ketua Parlemen Eropa Antonio Tajani.

"Facebook perlu mengklarifikasi di hadapan wakil-wakil 500 juta warga Eropa, bahwa data-data pribadi tidak digunakan untuk memanipulasi demokrasi,” tulis Antonio Tajani di Tweeter.

Mark Zuckerberg ketika berkunjung ke Indonesia, Oktober 2014Foto: Getty Images/ Oscar Siagian

Dituduh "mengelabui" komisi media Inggris

Sebelumnya, komisi parlemen Inggris juga mengirim meminta penjelasan dari Facebook. Ketua komisi media di parlemen Inggris, Damian Collins, mengatakan bahwa dia sudah berulangkali bertanya kepada Facebook bagaimana data-data pribadi digunakan. Dia sekarang menuduh Facebook „mengelabui" komisi media dengan „secara konsisten menegaskan" berbagai resiko keamanan data.

"Inilah saatnya mendengar dari seorang pejabat eksekutif Facebook yang benar-benar memiliki otoritas untuk memberikan penjelasan akurat mengenai bencana kegagalan (perlindungan data) ini", tulis Damian Collins dan melyanjutkan: ".. Saya harap pejabat eksekutif (yang akan datang) itu adalah Anda."

Otoritas perlindungan data di Inggris sebelumnya menerangkan sedang "mengupayakan izin penggeledahan kantor Cambridge Analytica cabang London.

Hari Rabu (21/3) Facebook dijadwalkan akan memberi penjelasan kepada wakil-wakil Kongres AS di Washington.

hp/ap   (afp, rtr, ap)