1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pasca Gempa, Selandia Baru Perpanjang Status Darurat

6 September 2010

Pasca gempa di Selanida Baru, jawatan pemerintah memperpanjang pemberlakuan keadaan darurat di kota Christchurch hingga Rabu mendatang

Christchurch, Selandia BaruFoto: AP

Kota Christchurch mengalami kerusakan parah akibat gempa yang mengguncang Selandia Baru. Karena kuatir gedung dan rumah rubuh, polisi dan militer menutup seluruh jalan yang menuju ke pusat kota Christchurch. Gempa bumi yang terjadi Sabtu (04/09) dengan kekuatan lebih dari 7 skala Richter mengguncang kota Christchurch dan kawasan sekitarnya.

Gempa Susulan Masih Terjadi

Senin (06/09), puluhan gempa susulan masih terus mengguncang Christchurch, Selandia Baru. Gempa-gempa susulan tersebut menyebabkan kerusakan akibat gempa yang terjadi Sabtu lalu semakin meluas. Gedung-gedung yang mengalami keretakan ambruk ke jalan-jalan.

Rusaknya pipa air akibat gempa, sebabkan banjir di Christchurch.Foto: AP

Tercatat lebih dari seratusan kali gempa susulan terjadi dengan kekuatan sekitar 5 skala Richter. Situasi itu memaksa Dewan Kota Christchurch memperpanjang penutupan pusat bisnis di kota terbesar kedua di Selandia Baru tersebut hingga hari Rabu (08/09).

Status Darurat Diperpanjang

Puluhan ribu orang yang biasanya bekerja di pusat kota diperintahkan untuk tetap di rumah hingga status darurat dicabut. Sekolah ditutup. Sistem transportasi mengalami gangguan karena banyak jalanan yang mengalami retak yang dalam. Sementara beberapa buldozer membersihkan reruntuhan gedung setelah ratusan gempa susulan terus mengguncang kota itu.

Tentara dikerahkan untuk berjaga-jaga agar tak seorangpun mendekati gedung yang runtuh. Pimpinan proyek penyelamatan Craig Wilson mengemukakan, "Tentara berjaga-jaga di zona yang ditutup ini, untuk menjaga keamanan bahwa orang yang tak berkepentingan tak masuk ke sini. Sehingga polisi bisa melakukan tugas-tugas lainnya.“

Rumah-rumah diberi tanda dengan cat hijau atau merah. Bila dicat hijau artinya orang bebas keluar masuk, kalau merah berarti cukup bahaya. Seorang warga Leona Charter rumahnya mengalami kerusakan: „Sangat mengerikan. Saya seperti juga yang lainnya sedang terlelap ketika bumi tiba-tiba goyang. Saya punya dua anak dan seorang bayi. Saya berseru pada anak-anak, cepat sembunyi di kolong tempat tidur. Kemudian saya merangkak ke kamar bayi untuk melihat apakah semua baik-baik saja.“

Perekonomian Terganggu

Situasi kota ChristchurchFoto: AP

Episentrum gempa terletak di sekitar 30 km sebelah barat Christchurch. Kota berpenduduk sekitar 350 ribuan jiwa ini merupakan kawasan agrikultur di belahan selatan negara itu, yang sangat menopang perekonomian Selandia Baru.

Perdana Menteri Selandia Baru, John Key mengatakan pemerintah pusat dan lokal memiliki cukup sumber daya untuk mengatasi bencana itu. Meski demikian tak menutup kemungkinan perekonomian terganggu akibat tragedi tersebut.

Perdana Menteri Selandia Baru, John Key mengungkapkan lebih dari 160 ribu rumah luluh lantak akibat gempa berkekuatan lebih dari 7 skala Richter yang terjadi pada akhir pekan lalu. Sementara itu, pasokan listrik dan suplai air besih telah diperbaiki di sebagian besar wilayah. Namun hingga Senin kemarin, dua ratusan orang masih terpaksa bertahan di penampungan.

Ayu Purwaningsih/rtr/afp

Editor: Ziphora Robina