Kawasan regional meningkatkan keamanannya pasca serangan di Jakarta. Sementara, internasional mengecam aksi teror tersebut.
Iklan
Kapolri Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan polisi memiliki menetapkan peringatan keamanan Malaysia ke tingkat tertinggi setelah serangan mematikan di Jakarta.
Dia mengatakan, antisipasi keamanan telah ditingkatkan di tempat-tempat umum, seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisatawan: "Sementara tindakan pencegahan ekstra akan dilaksanakan di daerah-daerah perbatasan untuk mencegah kemungkinan penyusupan unsur-unsur teroris."
Pihak berwenang Malaysia telah menahan lebih dari 150 tersangka terkait ISIS selama dua tahun terakhir, termasuk beberapa orang yang diduga merencanakan serangan di daerah-daerah strategis di Kuala Lumpur.
Warga Kanada dan Belanda jadi korban
Sementara itu seorang warga negara Kanada diberitakan meninggal dunia akibat aksi teror di Sarinah.
Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders mengatakan bahwa seorang pria Belanda mengalami luka serius dalam serangan di Jakarta.
Kementerian Belanda tidak merilis identitas pria itu. Namun sumber anonim menyebutkan orang tersebut menjalani operasi akibat serangan.
Ledakan Sarinah, Jakarta Berduka
Jakarta berduka. Sejumlah ledakan guncang areal Sarinah, Thamrin, Jakarta. Berikut sejumlah foto saat kejadian berlangsung.
Foto: Reuters/Beawiharta
Terjadi di sekitar Sarinah
Ledakan terdengar di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis pagi, (14/1/2016) hingga sampai radius 2 km
Foto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo
Penembakan
Setelah ledakan terjadi, polisi dan warga sekitar coba membantu korban. Namun tidak lama setelahnya terjadi aksi penembakan membabi buta dari arah Starbucks ke arah Jalan MH Thamrin. Seseorang tampak tergeletak.
Foto: Reuters/D. Whiteside
Ledakan susulan
Ledakan susulan terjadi. Beberapa orang menjadi korban. seorang anggota kepolisian dilaporkan tewas.
Foto: Reuters/D. Whiteside
Penjinak bom disiagakan
Anggota kepolisian dari unit penjinak bom tampak di sekitar lokasi kejadian.
Foto: Reuters/Antara Foto/M. Agung Rajasa
Pengamanan ekstra ketat
Polisi berhimpun di sebuah restauran di area dekat lokasi kejadian ledakan. Polisi menyebutkan aksis teror terjadi setelah sebelumnya sempat ada ancaman dari organisasi ISIS.
Foto: Reuters/Beawiharta
Polisi berjaga
Aparat kepolisan turun tangan, menjaga berbagai lokasi vital di jantung pusat bisnis Jakarta.
Foto: Reuters/Beawiharta
Pelaku ditembak
Polisi terlibat baku tembak dengan pelaku penyerangan. Beberapa pelaku penembakan tewas oleh timah peluru aparat.
Foto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo
Jakarta siaga satu
Karena teror ini, kondisi Jakarta dinyatakan berstatus Siaga I. Status ini diberlakukan sejak pukul 11.00 WIB Kamis, 14 Januari.
Foto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo
TNI membantu polisi
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan pasukannya membantu kepolisian mengamankan seluruh titik ibu kota.
Foto: Reuters/Beawiharta
Penjagaan militer
Tentara berjaga-jaga di dekat tempat kejadian perkara. Disebut oleh Reuteres, seorang warga negara asing terbunuh akibat aksi teror ini.
Foto: Reuters/D. Whiteside
10 foto1 | 10
Belasungkawa dari Pakistan
Perdana Menteri Pakistan Nawaz telah mengutuk serangan idi ibukota Indonesia, Jakarta, dan menyatakan kesedihan atas hilangnya nyawa akibat insiden ini. Dalam sebuah pernyataannya, Sharif mengatakan, rakyat dan pemerintah Pakistan "berbagi rasa sakit dari saudara-saudara Indonesia di saat kritis ini".
Dia mengatakan, terorisme adalah ancaman umum untuk negara-negara berpenduduk Muslim, dan reaksi untuk melawan terorisme adalah tanggung jawab bersama.
Ancaman terorisme global
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini menyebutkan, serangan di Jakarta menjadi peringatan akan ancaman terorisme global yang harus ditangani secara global." Ia menyampaikan rasa belasungkawa mendalam terhadap para korban dan keluarganya: "Hati kami bersama keluarga dan teman-teman korban." Ditambahkannya, "Kami bersama pemerintah Indonesia dan rakyatnya dalam perjuangan mereka melawan kekerasan dan ekstremisme. "
Indonesia telah menghadapi masalah kekerasan ekstrimis dalam beberapa tahun terakhir, yang kerap terkait dengan kelompok garis keras Islam. Diperkirakan ratusan warga Indonesia telah bergabung dengan kelompok ISIS di Timur Tengah. Polisi bulan lalu menangkap sembilan tersangka militan Islamis dan mengatakan bahwa mereka merencanakan serangan terkoordinasi pada malam tahun baru lalu.
Lima Negara Asia Penyumbang Terbesar Serdadu ISIS
Diperkirakan sebanyak 1000 orang asal Asia berperang di bawah bendera Islamic State. Indonesia dan Cina perlahan menjadi lahan subur buat perekrutan gerilayawan IS, dengan Malaysia sebagai persinggahan.
Foto: Graham Denholm/Getty Images
Cina
Sebanyak 300 warga Cina telah bergabung dengan ISIS, kata Meng Hongwei, Menteri Ketertiban Umum. Kebanyakan termasuk kelompok etnis minoritas muslim, Uighur. Uniknya, 'relawan' negeri tirai bambu itu berangkat ke Suriah lewat Malaysia. "Mereka menggunakan Malaysia sebagai terminal," ujar Meng.
Foto: Getty Images
Indonesia
Hingga akhir tahun lalu pemerintah di Jakarta mencatat 60 WNI yang diduga kuat hijrah ke Suriah demi ISIS. Baru-baru ini 16 orang dikabarkan menghilang dari rombongan wisata saat berkunjung ke Turki. Mereka pun diyakini sengaja memisahkan diri untuk menyebrang ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.
Foto: Anwar Mustafa/AFP/Getty Images
Pakistan
Negeri di jantung Asia Selatan ini paling banyak menyumbangkan serdadu buat ISIS. Tercatat sebanyak 330 warga Pakistan bergabung dengan Islamic State di Suriah. NATO juga memastikan, ISIS banyak melakukan upaya perekrutan di wilayah kesukuan yang terletak di perbatasan Pakistan dan Afghanistan. Mereka terutama mendekati klan setempat atau bekas gerilayawan Taliban.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Guez
Afghanistan
Hindukush sejatinya termasuk negara yang dihindari Islamic State lantaran keberadaan Taliban. Namun menurut laporan militer Amerika Serikat, belakangan kelompok teror pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu mulai merambah ke Afghanistan dengan merekrut kelompok pecahan Taliban. Hingga Desember tahun lalu pemerintah di Kabul mencatat 23 warganya hijrah ke Suriah demi ISIS.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Khaliq
Australia
Tahun lalu sebanyak 90 warga negara Australia terbang ke Suriah buat bergabung dengan ISIS, kata Jaksa Agung George Brandis. Secara keseluruhan, kontingen Australia yang bekerja untuk Islamic State berjumlah 250. Canberra berupaya mencegah eksodus warganya dengan memberlakukan undang-undang baru yang melarang warganya berpergian ke wilayah tertentu tanpa izin, antara lain Raqqa, Suriah.