1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KesehatanAmerika Serikat

Pasien Pertama Penerima Cangkok Jantung Babi Meninggal Dunia

10 Maret 2022

David Benett, orang pertama yang menerima cangkok jantung babi yang dimodifikasi secara genetik, telah meninggal dunia pada 8 Maret 2022.

Operasi pencangkokkan jantung babi, 7 Januari 2022
Operasi pencangkokkan jantung babi, 7 Januari 2022Foto: University of Maryland School of Medicine via REUTERS

Pernyataan meningglanya David Benett, orang pertama yang menerima cangkok jantung babi yang dimodifikasi secara genetik, telah meninggal dunia pada 8 Maret 2022, disampaikan Pusat Medis Universitas Maryland University of Maryland Medical Center  di Amerika Serikat. Pria berusia 57 tahun itu menerima transplantasi tepat dua bulan sebelumnya.

"Kondisinya mulai memburuk beberapa hari yang lalu. Setelah jelas bahwa ia tidak akan pulih, ia diberikan perawatan paliatif yang penuh kasih. Ia dapat berkomunikasi dengan keluarganya selama jam-jam terakhirnya,” jelas pernyataan UMMC.

Benett dibawa ke UMCC pada bulan Oktober karena membutuhkan transplantasi jantung, tetapi dinilai tak penuhi syarat untuk transplantasi jantung konvensional. Agar tetap hidup, ia ditempatkan pada mesin bypass jantung-paru. Transplantasi jantung babi itu jadi opsi terakhirnya.

Putra Benett menyebut prosedur tersebut sebagai sebuah "keajaiban”. Jantung barunya berfungsi "sangat baik selama beberapa minggu tanpa ada tanda-tanda penolakan,” kata pihak rumah sakit pada Rabu (09/03).

Para dokter di UMMC mengatakan meski merasa kehilangan, pengalaman itu telah membantu mereka belajar dan mereka "tetap optimistis dan berencana untuk melanjutkan pekerjaan kami dalam uji coba klinis di masa depan,” kata Muhammad Mohiuddin, Direktur Program Xenotransplantasi Jantung UMMC.

"Kami memperoleh pengetahuan yang sangat berharga, mengetahui bahwa jantung babi yang dimodifikasi dapat berfungsi dengan baik di dalam tubuh manusia, jika sistem kekebalan tubuh ditekan dengan sesuai," ujar Mohiuddin. vv/ts (DPA, AFP, Reuters)