BELFAST: Setelah 38 tahun, pasukan militer Inggris akan mengakhiri tugasnya di Irlandia Utara. Militer Inggris ditempatkan di wilayah itu sejak 1969 guna mendukung polisi setempat, setelah meledak perang antara kelompok Katolik dan Protestan. Sejak 1998, ketika pihak-pihak yang bertikai beserta pemerintah Irlandia dan Inggris menandatangani kesepakatan, aksi-aksi militer melawan kaum radikal bersenjata lambat laun diambil alih oleh polisi setempat. Secara resmi, tugas pasukan militer Inggris di Irlandia Utara berakhir tengah malam ini waktu setempat, yakni pukul 6 pagi Waktu Indonesia Barat.