1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialUkraina

PBB Pantau Kerusakan Warisan Budaya Ukraina dengan Satelit

27 Oktober 2022

Ratusan situs budaya Ukraina terdampak oleh invasi Rusia. UNESCO menggunakan citra satelit untuk melacak dan mempersiapkan pemulihan.

Perayaan Paskah Ortodoks di Dnipro, Ukraina
Masyarakat Ukraina bergegas untuk melindungi banyak situs budaya mereka ketika pasukan Rusia pertama kali menyerbuFoto: Celestino Arce/NurPhoto/picture alliance

Badan kebudayaan PBB, UNESCO, mengumumkan bahwa mereka melacak kerusakan yang terjadi pada situs warisan budaya Ukraina sejak invasi Rusia dengan menggunakan citra satelit.

UNESCO berencana merilis database bagi para ahli untuk membandingkan foto "sebelum dan sesudah" yang bersumber dari satelit pribadi untuk mengevaluasi tingkat kehancuran di situs budaya Ukraina.

"Penting bagi kami untuk mendokumentasikan kerusakan, tetapi juga untuk memastikan kami memiliki informasi sebelum pemulihan," kata Kepala Departemen Darurat UNESCO Krista Pikkat.

Bagaimana cara kerja basis data UNESCO?

Pengerjaan database dimulai berbulan-bulan yang lalu, Pikkat mengatakan pada hari Rabu (26/10), seraya menambahkan, "kami benar-benar menyadari bahwa kami perlu meletakkan kekayaan informasi ini di platform untuk para ahli kami sehingga dapat memantau situasinya."

Bekerja dengan tim ahli dari Pusat Satelit PBB, UNOSAT, mereka mengirim daftar daerah yang berpotensi terkena dampak ke pemasok komersial yang memberikan gambar terperinci dengan harga sekitar $10 (sekitar Rp156 ribu) per kilometer persegi.

Badan tersebut telah memverifikasi kerusakan pada lebih dari 200 situs, termasuk 88 situs keagamaan, 15 museum, 76 bangunan bersejarah dan atau minat artistik, 18 monumen, dan 10 perpustakaan.

Situs-situs ini sebagian besar terletak di wilayah timur Ukraina, yaitu Donetsk, Kharkiv, Luhansk, dan ibu kota Kyiv. Tak satupun dari tujuh "Situs Warisan Dunia" Ukraina yang rusak, menurut platform tersebut.

"Kesimpulan kami adalah ini buruk, dan mungkin terus menjadi lebih buruk," kata Pikkat kepada wartawan di Jenewa.

UNESCO telah bekerja sama dengan otoritas Ukraina untuk melindungi warisan budayanya dari serangan Rusia. Pada awal bulan ini, Presiden Volodymyr Zelenskyy membuat tawaran resmi agar kota bersejarah Odessa ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia dalam upaya untuk mencegah serangan udara Rusia lebih lanjut.

Ada juga diskusi tentang menghapus sementara barang-barang tertentu dari negara itu sampai perang berakhir, tetapi Pikkat menyebut itu sebagai "hal yang sulit."

yas/ha (AP, AFP)