ASMARA: Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menuduh Eritrea menghalangi kinerja pasukan perdamaian PBB yang bertugas memonitor perbatasan Eritrea dengan negara tetangganya Ethiopia. Dewan Keamanan mendesak Eritrea untuk tetap memasok bahan bakar dan pangan dan mengizinkan pasukan perdamaian PBB bergerak secara bebas. Dewan Keamanann menggelar pertemuan darurat menyusul laporan sekretaris jendral PBB Ban Ki-moon yang menyatakan Eritrea menghalang-halangi misi pasukan perdamaian di kawasan itu. Pemerintah di Asmara menepis tuduhan PBB tersebut. – Saat ini sekitar 2.000 tentara helm biru PBB ditempatkan di perbatasan Ethiopia dan Eritrea. Mereka bertugas mengawasi gencatan senjata antar kedua negara yang berlaku sejak tahun 2000.