PBB menuntut akses ke kamp pengungsi Palestina Yarmouk di Suriah untuk menyuplai bantuan kemanusiaan. Islamic State pekan lalu berhasil menguasai kamp yang dihuni 18.000 pengungsi itu.
Iklan
Dalam sidang tertutup hari Senin (6/4) Dewan Keamanan PBB mengutuk teror di Yarmouk dan sekaligus menuntut akses ke kamp pengungsi Palestina di dekat ibukota Suriah Damaskus itu, untuk menyuplai bantuan kemanusiaan. "Dengan suara bulat seluruh 15 anggota Dewan Keamanan menuntut akses ke kamp tersebut dibarengi asistensi keamanan", ujar ketua DK PBB saat ini, Dina Kawar dari Yordania.
Islamic State yang pekan lalu berhasil menguasai hampir 90 persen kamp yang dihuni 18.000 pengungsi tersebut menutup akses ke kawasan itu. Pertempuran insidental dilaporkan terus terjadi antara milisi IS melawan faksi milisi Palestina penentang rezim Assad, Aknaf Beit al-Maqdis. Aktivis Suriah melaporkan, kelompok Islamic State kini didukung oleh sayap bersenjata Al Qaida di Front Al-Nusra yang sebelumnya merupakan pesaing IS di Suriah.
Kondisi tak manusiawi
Pimpinan badan pengungsi Palestina PBB - UNRWI, Pierre Krahenbuhl melaporkan kondisi tak manusiawi di kamp pengungsi Palestina Yarmouk. "Para pengungsi tidak lagi memiliki bahan makanan, air bersih dan hanya tersisa sedikit obat-obatan", lapor Krahenbuhl. UNRWA menyebutkan, tidak bisa lagi memasok bantuan pangan dan obat-obatan ke kamp tersebut.
Selain itu situasi di kamp pengungsi makin sulit, akibat munculnya puluhan kelompok bersenjata yang saling bertikai. "Insiden bersenjata terjadi antara kelompok anti Assad melawan kelompok pro Asad maupun dengan milisi Islamic State dan Front Al-Nusra", ujar petinggi UNRWA itu. Kontak senjata disebutkan menjadi peristiwa sehari-hari di kamp tersebut.
Warisan Sejarah Suriah yang Remuk oleh Perang
Perang saudara yang terus berkecamuk merusak 300 situs bersejarah di Suriah. Sebagian rata dengan tanah, sementara lainnya dibakar atau dijarah. Berikut daftar warisan sejarah dunia yang terancam
Foto: Fotolia/Facundo
Tinggal Puing
Dalam waktu empat tahun lebih seratus ribu penduduk Suriah tewas akibat perang dan sepuluh juta lainnya terpaksa mengungsi. Analisa berdasar citra satelit oleh badan PBB, UNITAR, menunjukkan kerusakan parah pada situs-situs bersejarah.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Tödt
Masjid Agung Umayyah
Mosaik yang meliputi fasad Masjid agung Umayyah di Damaskus kini dipenuhi lubang peluru. Tidak jelas bagaimana pemerintah Suriah berencana melindungi warisan sejarah yang dibangun tahun 708 tersebut. Menurut analisa UNITAR, sekitar 290 situs bersejarah mengalami kerusakan parah.
Foto: picture-alliance/blickwinkel/Neukirchen
Gambaran Kehancuran
Kerusakan terparah dialami oleh kota metropolitan Aleppo. Kota di utara Suriah yang berusia 7000 tahun ini termasuk yang tertua di dunia. Citra satelit di sebelah kanan menujukkan kondisi kota tua Aleppo yang luluh lantak setelah perang berkecamuk.
Foto: US Department of State, Humanitarian Information Unit, NextView License (DigitalGlobe)
Sebelum Bedil Menyalak
Masjid Agung Umayyah di Aleppo juga rusak berat. Masjid yang dibangun tahun 715 ini berulangkali mengalami renovasi selama ratusan tahun sejarahnya. Terutama menara yang dibangun tahun 1902 dianggap sebagai pencapaian besar arsitektur Arab. Gambar ini dibuat sebelum perang.
Foto: picture alliance/Bibliographisches Institut/Prof. Dr. H. Wilhelmy
Puing dan Reruntuhan
Menara Masjid Agung Aleppo hancur ketika pertempuran memasuki kota tua tahun 2013 silam. Kini yang tersisa cuma puing dan reruntuhan. Sementara sebagian besar bangunan juga mengalami kerusakan. Pemerintah dan pemberontak saling menyalahkan satu sama lain.
Foto: J. Al-Halabi/AFP/Getty Images
Interior Bersejarah
Perang antara pemerintah dan pemberontak di Aleppo berkecamuk sejak 2012. Gedung berusia 150 tahun yang kini dipakai oleh Carlton Hotel dan berdiri di seberang benteng Aleppo termasuk primadona kota tua. Gedung ini memiliki interior bersejarah yang masih otentik.
Foto: CC-SA-BY-Preacher lad
Kehilangan Warisan Sejarah
Kini hotel itu nyaris rata dengan tanah. Ketika pasukan pemerintah menjadikan hotel sebagai markas, gerilayawan Islamic Front meledakkan gedung lewat terowongan bawah tanah, Mei 2014 silam. Dari 210 situs bersejarah di kota tua Aleppo, lebih dari separuhnya rusak, sementara seperlima lainnya sudah rata dengan tanah.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Souq al-Madina
Berkunjung ke pasar kuno, Souq al Madina di jantung Aleppo seakan memasuki mesin waktu. Bazar yang tidak berubah sejak abad ke-16 ini membentang sepanjang tujuh kilometer. Dulu wistawan kerap berdatangan untuk membeli oleh-oleh khas kerajinan tangan Suriah.
Foto: AP
Hilang untuk Selamanya
Api membakar sebagian besar pasar pada 2012 lalu. Menurut pemerintah lokal, sekitar 1600 toko yang ada di dalam bazar rusak atau hancur. Sejak 1986 Souq al-Madina terdaftar sebagai situs warisan sejarah dunia UNESCO.
Foto: AP
Peninggalan Perang Salib
Krak des Chevaliers dibangun antara abad ke12 dan 13 oleh pasukan Salib. Dulu benteng ini ditakuti lantaran nyaris tidak pernah bisa ditaklukkan, kecuali oleh Sultan Baibars dari Kesultanan Mamluk pada tahun 1271.
Foto: picture-alliance/AP Photo/D. Vranic
Tinggal Puing
Benteng yang terletak di timur Homs dan bersebelahan dengan perbatasan Libanon ini diduduki secara bergantian oleh pasukan pemerintah dan pemberontak. Tembakan artileri dan serangan udara menyisakan reruntuhan tembok dan atap, serta puing-puing bangunan di bagian dalam yang sebagian rata dengan tanah.
Foto: picture-alliance/AP Photo/D. Vranic
Tidak Lagi Bisa Dikenali
Dura Europos adalah kota yang dibangun oleh pasukan Yunani kuno pada tahun 300 sebelum Masehi. Situs ini adalah primadona arkeologi karena menyimpan benda dan lukisan bersejarah dari berbagai era. Perang dan penjarahan menjadikan situs yang kini dikuasai Islamic State itu tidak lagi bisa dikenali.
Foto: picture-alliance/akg-images/Leo G. Linder
Jejak Batu di Tadmur
Palmyra alias Tadmur termasuk pusat kebudayaan di zaman kuno. Pencurian dan penjarahan batu dan struktur bangunan marak terjadi sejak perang Suriah berkecamuk. Kuil Bel yang berusia 2000 tahun ini misalnya berulangkali kehilangan tiang batu.
Foto: Fotolia/bbbar
13 foto1 | 13
Duta besar Palestina di PBB, Riyad Mansour mengimbau Dewan Keamanan agar segera melakukan aksi untuk menyelamatkan para pengungsi di kamp Yarmouk. "Jika memungkinkan kami akan merelokasi mereka ke kawasan lain yang lebih aman", ujar Mansour. Dilaporkan sekitar 2.000 pengungsi dari kamp Yarmouk berhasil meloloskan diri,