JENEWA: PBB menuduh AS melakukan pelanggaran hukum bangsa-bangsa dan a.l. menuntut ditutupnya kamp tahanan di Guantanamo. Komisi PBB Anti Penyiksaan menuntut pemerintah AS agar melarang segala jenis penyiksaan, baik oleh militer maupun petugas keamanan sipil. Demikian pula AS hendaknya tidak memenjarakan tahanan di penjara rahasia, karena ini melanggar hukum internasional. AS dicurigai memiliki tempat penahanan rahasia di luar negeri. Di Guantanamo Kuba, militer AS saat ini menahan sekitar 460 tersangka teroris. Banyak diantaranya ditahan sejak bertahun-tahun tanpa pernah ada gugatan resmi. Para tahanan itu juga tidak mendapatkan dampingan hukum.