Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menganggap wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai prinsip senioritas. Menurut Hasto, wacana duet Prabowo dan Ganjar sah-sah saja.

"Itu kan suatu wacana, boleh dong wacana-wacana muncul, ketika Pak Hasyim ditanya itu prinsip senioritas, lalu ada teman saya, kalau prinsipnya senioritas ada juga misalnya Megawati-Prabowo, itu prinsip senioritas. Sebagai sebuah analisis itu sah-sah saja," kata Hasto di Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (21/3/2023).

Hasto menegaskan partainya berprinsip untuk menentukan capres dari internal. PDIP mengatakan kebijakan capres dari internal partai merupakan arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Tetapi bagi PDI perjuangan sebagaimana yang disampaikan Bu Megawati. Tentu saja kami punya target untuk menetapkan capres dari kader internal PDIP ini kebijakan yang disampaikan Ketum PDIP yang punya mandat untuk itu," ujarnya.

Hasto menuturkan kemungkinan akan ada lebih dari satu nama capres yang diusulkan PDIP. Dia mengatakan presiden hanya ada satu tetapi banyak yang merasa seperti presiden.

"Ya namanya nanti, namanya calon bukan hanya satu. Memangnya presiden kita ada berapa banyak? Yang merasa presiden banyak," imbuhnya.

Lebih lanjut Hasto menyampaikan nantinya capres yang bakal diusung PDIP harus memiliki pemikiran seperti Bung Karno. Mulai dari sistem ekonomi hingga geopolitik.

"Pemikiran Sukarno kan bicara soal struktur politik sistem ekonomi, kelembagaan tata pemerintahan negara, jadi itu yang harus match dengan pemikiran geopolitik Sukarno, tidak bisa berhenti dalam konteks figur tetapi ide pemikiran gagasan yang dijabarkan dalam sistem kebudayaan, sistem politik sistem ekonomi dan bahkan sistem perilaku juga," imbuhnya.

Baca artikel Detik News

Selengkapnya "Hasto Tak Masalah Wacana Duet Prabowo-Ganjar: Itu Prinsip Senioritas". (hp)