Draft AS Untuk Deklarasi Akhir G20 Hamburg Dikritik
7 Juli 2017
Pegiat lingkungan kecewa karena posisi G20 melunak dalam isu perubahan iklim, setelah intervensi Amerika Serikat. Presiden Trump ingin teks deklarasi akhir KTT G20 diubah.
Iklan
Amerika Serikat (AS) ingin memasukkan namanya dalam deklarasi akhir KTT G20 Hamburg dengan tambahan, bahwa AS akan membantu negara-negara lain "dalam penggunaan energi fosil yang bersih dan efektif". Demikian disebutkan dalam draft yang memuat usulan AS yang diterima kantor berita Jerman, DPA.
Para pegiat lingkungan menganggap ini adalah sebuah langkah mundur, karena penggunaan energi fosil yang justru bertanggung jawab untuk perubahan iklim.
"Ini absurd", kata ahli iklim Jan Kowalzig dari organisasi non pemerintah Oxfam. Amerika Serikat yang keluar dari Perjanjian Iklim Paris malah kini ingin membantu negara-negara lain. "Kalau kita sekarang berinvestasi dalam energi fosil, maka sasaran peredaman perubahan iklim tidak akan tercapai." Formulasi yang diusulkan AS "berbahaya"dan "harus dicoret", tandas Kowalzig.
Dalam naskah alternatif untuk deklarasi G20 disebutkan, negara-negara yang berbeda pandangan dengan AS mengenai perubahan iklim tetap akan melanjutkan agendanya. Disebutkan, negara-negara G20 yang lain "memperhitungkan " penarikan diri AS dari Perjanjian Iklim Paris.
Frasa lain yang diusulkan AS adalah bahwa AS mengakui upaya reduksi gas rumah kaca secara "global", sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan energi. Setelah debat tajam, frasa itu juga dicoret. Para pegiat iklim tadinya khawatir, bahwa Perjanjian Paris nantinya bisa diperlunak untuk sebuah prakarsa "global" yang lain.
Inilah Aktor Utama Penentu Masa Depan Dunia
20 kepala negara dan kepala pemerintahan terkemuka hadir dalam KTT G20 di Hamburg. Inilah aktor utama terpenting yang menentukan nasib dunia saat ini dan di masa depan.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Reinhardt
Donald Trump
Tokoh paling penting adalah presiden AS Donald Trump. Lewat keputusan kontroversial, Trump membatalkan sejumlah kesepakatan global terpenting, antara lain Kesepakatan Iklim Paris dan zona perdagangan bebas. Presiden AS ini akan jadi aktor utama paling penting yang menentukan kemana arah politik global saat ini dan di masa depan.
Foto: Picture alliance/AP Images/J. Locher
Angela Merkel
Sebagai tuan rumah KTT G20 di Hamburg, Kanselir Jerman Angela Merkel memainkan peranan sentral sebagai pengimbang politik Trump. Merkel saat ini memegang posisi kuat baik di tatanan Eropa maupun internasional. Dijuluki pemimpin "negara merdeka" global, Merkel diharapkan jadi aktor yang bisa menyelamatkan masa depan dunia.
Foto: Reuters/F. Bensch
Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin kini menjadi tokoh penting yang diperhitungkan di dalam G20 maupun di panggung politik internasional. Rusia jadi salah satu pemain utama dalam krisis Suriah, Kora Utara dan Ukraina. Pertemuan Putin-Trump akan jadi acara paling penting dalam KTT G20. Hubungan Rusia-AS saat ini pada posisi terburuk dalam dekade terakhir.
Foto: Reuters
Xi Jinping
Presiden Cina, Xi Jinping berambisi meningkatkan peranan negaranya di tatanan politik dunia. Politik Trump yang memicu isolasi AS, dimanfaat untuk makin mencuatkan peranan XI dalam isu perlindungan iklim dan perdagangan bebas. Dominasi Cina di Asia dan Afrika kini juga makin kokoh. Menjelang KTT G20, Xi juga melakukan pendekatan "Panda" kepada kanselir Jerman, Merkel.
Foto: picture-alliance/AP Photo/L. Hongguang
Recep Tayyip Erdogan
Posisi presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan makin kuat setelah menang referendum konstitusi. Turki kini bisa memainkan peranan menentukan, dalam mencari solusi berbagai konflik, antara lain dalam perang Suriah, perang melawan terorisme serta krisis pengungsi di Eropa. Erdogan kini memainkan kartunya dan menekan Uni Eropa serta Jerman yang dinilai memusuhi dia.
Foto: Getty Images/AFP/A. Altan
Emmanuel Macron
Presiden baru Perancis, Emmanuel Macron tiba-tiba jadi tokoh penting dalam pusaran politik Eropa dan dunia. Setelah hengkangnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, Perancis kini memainkan peranan jadi mitra tandem terpenting bagi Jerman. Paling tidak, Macron ikut memainkan pernanan penting dan menentukan masa depan Uni Eropa dan juga dunia. (as/ml)
Foto: picture-alliance/abaca/C. Liewig
6 foto1 | 6
Sekalipun keluarnya AS dan Perjanjian Paris baru akan terlaksana empat tahun depan, AS juga ingin agar kewajiban-kewajibannya terhadap Perjanjian Paris dihapus "dengan segera". Jan Kowalzig juga mengeritik tuntutan itu.
Perundingan mengenai draft akhir deklarasi KTT G20 Hamburg masih terus berlangsung di belakang pintu tertutup. Naskah itu baru akan rampung, jika semua negara anggota G20 menyetujuinya, termasuk Amerika Serikat.
Diplomasi Panda Cina-Jerman
Dua Panda Besar menjadi atraksi utama di kebun binatang Berlin. Tiongkok meminjamkan kedua binatang tersebut untuk 15 tahun. Inilah Diplomasi Panda Jerman-Tiongkok
Foto: Reuters/A. Schmidt
Rumah Nan Nyaman
Meng Meng dan Jiao Qing, dua panda yang dipinjamkan negeri Tiongkok untuk kebun binatang Berlin. Demi membuat kedua penghuni asal Negeri Tirai Bambu tersebut nyaman, kebun binatang Berlin khusus membangun Taman Panda. Berlin adalah satu-satunya kebun binatang di Jerman yang punya rumah khusus untuk panda.
Foto: Reuters/A. Schmidt
Sambutan Hangat
Saat Meng Meng dan Jiao Qing datang ke Berlin, Kanselir Angela Merkel secara khusus datang untuk menyambut mereka. Publik juga sangat antusias menyambut kedua panda tersebut ketika tiba dengan pesawat terbang di bandara Schönefeld, Berlin, 24 Juni lalu.
Foto: Getty Images/AFP/T. Schwarz
Pinjaman dari Cina
Peresmian Taman Panda di Berlin dihadiri Presiden Xi Jinping dan Kanselir Merkel, sebelum mereka menghadiri KTT G20 di Hamburg, 7 Juli 2017 lalu. Dua panda besar ini adalah pinjaman dari Cina yang disepakati sejak dua tahun lalu.
Foto: Reuters/F. Bensch
Diplomasi Panda
Merkel mengatakan, kedua beruang yang sudah ditunggu lama itu adalan "dua diplomat cantik" yang akan menjadi "duta khusus antara kedua bangsa."
Foto: Reuters/A. Schmidt
Atraksi utama
Pengunjung dapat melihat aksi jenaka sepasang Panda bernama Meng Meng dan Jiao Qing di Taman Panda Berlin sejak 5 Juli 2017 lalu.
Foto: Reuters/A. Schmidt
Anak Panda?
Kalau pasangan panda ini punya anak, maka sesuai perjanjian anak panda itu akan dikirim kembali ke Tiongkok, jika sudah cukup besar untuk berpisah dari ibunya.
Foto: Getty Images/AFP/T. Schwarz
Tinggal di Taman Panda
Kedua panda itu menjadi penghuni baru di Taman Panda. Penghuni sebelumnya, Bao Bao, meninggal tahun 2012. Kedua beruang ini dipinjamkan oleh Cina untuk jangka waktu 15 tahun.