1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pejabat PBB Mengaku Terima Suap

9 Agustus 2005

NEW YORK: Seorang pejabat tinggi PBB mengaku menerima uang suap. Mantan koordinator pengadaan barang, Diplomat Rusia Alexander Jakowlew, mengaku menerima suap senilai hampir 1 juta Dollar dalam pembagian tender. PBB mencabut kekebalan hukum Jakowlew. Selain Jakowlew, masih ada pejabat lain yang terlibat penyogokan. Komisi Independen yang mengusut tuduhan korupsi di PBB dalam laporan terbarunya menyebutkan, pimpinan proyek bantuan ke Irak „Minyak untuk Bahan Pangan“, Benon Sevan, juga terlibat kasus penyuapan. Diplomat Siprus itu disebut menerima sekitar 150.000 Dollar uang suap dalam bisnis minyak.