PM Selandia Baru Minta Australia Ganti Corak Benderanya
26 Juli 2018
Pelaksana jabatan Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters meminta Australia ganti bendera. Dia mengatakan Australia sudah mencontoh desain bendera negaranya dan menyebabkan kebingungan.
Iklan
"Kami yang merancangnya dan mereka meminjamnya, dan kalau ingin menyelesaikan masalah itu, Australia harus mengganti bendera mereka," kata Peters kepada wartawan hari Kamis (26/7).
"Agar jelas, di seluruh dunia orang bingung. Saya pernah berada di Turki dan tempat-tempat lain, di mana warga di negara-negara itu bingung tentang negara kami berdasarkan (kemiripan) bendera itu," kata Peters.
Bendera Selandia Baru dan Australia berwarna biru gelap dengan lambang Union Jack dari bekas kekuasaan kolonial Inggris di sudut kanan atas.
Satu-satunya perbedaan utama adalah: Versi Australia memiliki enam bintang putih yang menggambarkan formasi Bintang Salib, sementara bendera Selandia Baru menggambarkan formasi itu dengan empat bintang merah.
Peters, yang melaksanakan jabatan Perdana Menteri mewakili Jacinda Ardern yang sedang cuti melahirkan, merasa perlu mengangkat isu tentang bendera nasional ini.
Pria berusia 73 tahun itu awal pekan ini juga sudah menyoroti desain bendera kedua negara dan mengeluh "kami yang pertama kali membuat desain itu".
Oposisi tuduh populisme
Pemimpin oposisi Simon Bridges menyindir Winston Peters dan isu bendera dan menuduhnya sedang bersikap populis. Dia menyebut Peters ingin menjadi "Donald Trump orang miskin".
Simon Bridges mengatakan, warga Selandia Baru yang dia temui prihatin dengan isu seperti ekonomi dan pelayanan kesehatan.
"Mereka tidak pernah mengangkat isu mengubah bendera Australia kepada saya. Itu (isu) aneh, bahkan dengan standar seorang Peters," katanya di hadapan parlemen.
Selandia Baru meresmikan bentuk benderanya tahun 1902, sementara bendera Australia tidak diakui secara resmi sampai tahun 1954.
Namun versi bendera Australia sudah digunakan secara tidak resmi sejak 1901 dan kedua negara mengatakan, desain bendera yang serupa memang umum digunakan sepanjang akhir 1800-an.
Selandia Baru pernah melaksanakan referendum tentang pengubahan bendera ke desain lain pada 2016, namun usulan pengubahan bendera itu ditolak, dengan 57 persen suara tidak setuju dan hanya 43 persen setuju.
Pramugari Paling Menawan dari Seluruh Dunia
Sejak awal pramugari sering dianggap ikon mode di udara. Tidak heran jika busana yang dikenakan pelayan penerbangan itu kerap berasal dari rumah mode papan atas Eropa. Inilah pilihan terbaik.
Foto: picture alliance/dpa Themendienst
Virgin America
Maskapai milik taipan Inggris Sir Richard Branson ini sejak beberapa tahun terakhir menggandeng desainer kawakan, Vivienne Westwood untuk merancang seragam pramugarinya. Hasilnya adalah paduan antara rok dan blazer berwarna merah menyala. Kendati memesona, pramugari Virgin kerap mengeluhkan seragam mereka tidak nyaman untuk dikenakan saat bekerja
Foto: picture alliance/AP Images/M. Faulkner
Batik Air
Anak perusahaan Lion Air ini memilih tren busana tradisional yang dipopulerkan maskapai lain di Asia Tenggara. Sesuai namanya, pramugari Batik Air mengenakan balutan kebaya dan rok bermotif batik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Foto: Getty Images/AFP/A. Berry
Aeroflot
Dalam sebuah jajak pendapat di situs Skyscanner 2013 silam, seragam pramugari maskapai Rusia ini didaulat sebagai yang terbaik di dunia. Aeroflot mengaku tidak cuma menginginkan pramugari yang tampil atraktif dengan busana elegan dan warna yang mencolok, tetapi juga membawa kembali kemewahan khas industri penerbangan yang mulai menghilang sejak beberapa dekade terakhir.
Foto: Getty Images/M. Medina
Emirates
Berbeda dengan maskapai lain, Emirates lebih memilih penyedia pakaian profesional asal Inggris, Simon Jersey, ketimbang desainer papan atas untuk merancang seragam pramugarinya. Hasilnya adalah paduan rok dan blazer berwarna cokelat muda dengan topi merah dan selendang sutra. Kendati tampak konservatif, busana pramugari Emirates berulangkali masuk nominasi seragam udara terbaik di dunia.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Air Australia
Setelan bisnis berwarna hitam yang dikenakan pramugari maskapai negeri Kangguru, Air Australia, ini sekilas tidak istimewa. Nyatanya satu-satunya yang unik dari seragam Air Australia adalah selendang hijau bermotif lambang perusahaan.
Foto: picture-alliance/dpa/Air Australia Handout
Etihad
Adalah perancang adibusana Italia nomer wahid, Ettore Bilotta, yang mendesain seragam pramugari maskapai asal Uni Emirat Arab ini. Etihad mengklaim busana tersebut bukan sekedar seragam, tetapi sebuah "future lifestyle statement."
Foto: picture alliance/dpa/J. Büttner
Air India
Tahun 2014 silam maskapai nasional India ini merombak busana pramugarinya. Untuk itu mereka menggandeng National Institute of Fashion Technology. Serupa maskapai Asia pada umumnya, Air India juga mengusung busana tradisional, Kurti, yang bermotivkan simbol matahari.
Foto: Getty Images/AFP/S. Hussain
Gulf Air
Serupa dengan maskapai dari negara teluk lain, Gulf Air menyediakan setelan bisnis konservatif untuk pramugarinya. Mereka juga mengenakan topi khas teluk yang dipadu dengan selendang sutera.
Foto: Getty Images/AFP/M. Naamani
Singapore Airlines
Sejak tahun 1972 pramugari Singapore Airlines sudah mengenakan balutan kebaya dan batik berwarna biru tua. Busana tersebut kemudian menjadi ikon pramugari Asia. Sangking terkenalnya, seragam pramugari maskapai negeri jiran itu mendapat julukan "Singapore Girl," oleh media-media barat.
Foto: Getty Images/AFP/E. Piermont
Lufthansa
Lufthansa memilih busana klasik dan elegan untuk pramugarinya. Seragam pramugari maskapai Jerman ini mengikuti alur desain kebanyakan maskapai Eropa, menarik tanpa mencolok dan sederhana tanpa terlihat murahan.