Ankara:
Pelaku peledakan bom di ibukota Turki, Ankara diduga berhubungan dengan kelompok radikal bawah tanah Kurdi, PKK. Demikian pernyataan Gubernur Ankara, Kemal Onal. Menurut Onal, tim penyidik kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku berdasarkan sidik jari dan analisis DNA. Dari kota Adana, dilaporkan kepolisian berhasil mengagalkan usaha nom bunuh diri. Menurut polisi, pelakunya adalah seorang ibu yang baru datang dari Suriah. Ketika ditangkap, sang ibu membawa sebelas kilogram bom plastik dan dua granat tangan.