Pretzel yang disuguhkan ketika Oktoberfest dikenal dengan nama 'brezn.' Dan seperti hidangan tradisional Bayern lainnya, umumnya disajikan berbarengan dengan bir, sosis dan moster. Pretzel di Bayern tidak hanya terkenal lebih baik, tapi juga sedikit lebih besar, setidaknya saat Oktoberfest.

Sosis putih adalah makanan simbolis di Bayern. Warna putihnya keluar ketika direbus. Oh! Dan kulitnya jangan dimakan. Lebih baik dikupas - atau kalau Anda ingin mencontoh warga lokal - hisap dagingnya dari dalam kulit dan selamat menikmati. Satu tip lagi, hanya makan sosis putih pada pagi hari - ini tradisi.

Lembu yang perlahan dipanggang tergantung menunggu disantap konsumen. Beginilah pemandangan dalam tenda Ochsenbraterei. Hidangan tradisional ini sudah ada selama 133 tahun dan tidak hanya mendapat reputasi sebagai makanan yang lezat, tapi juga mengenyangkan.

Schützen-Festzelt adalah tenda berukuran sedang dengan 4.442 tempat duduk. Satu hal yang membuat tenda ini tersohor adalah babi guling yang dipersiapkan secara tradisional Bayern dengan saus bir manis dan didampingi salad kentang. Lengkap dengan pelayanan khas Bayern, makanan yang dihidangkan akan meleleh dalam mulut Anda!

Nama hidangan yang sulit diucapkan ini lebih dari sekedar potongan daging babi yang dipanggang dan diawetkan. Sepanjang Oktoberfest, makanan ini menjadi favorit dalam tenda dan disajikan sebagai hidangan utama bagi para peminum bir. Seringkali disuguhkan dengan sauerkraut dan kentang.

Yang lebih menakjubkan lagi dari schweinshaxe adalah sajian satu ekor ayam. Hidangan lezat kaya protein ini dapat ditemui dalam tenda Ammer dan Heinz.

Kas, atau keju, juga dapat dijumpai saat Oktoberfest. Tenda Feisinger dan Weinstub menyediakan sederetan pilihan keju dengan berbagai rasa. Salah satu yang paling populer adalah hidangan Raclette, yakni keju hangat yang disantap bersama roti atau kentang dan dicampur dengan cabai atau bawang manis.

Tanda mata ini secara teknis juga bisa disantap. Mungkin tidak terlalu menggiurkan, tapi bisa menjadi opsi. Lebkuchenherzen ditawarkan di setiap sudut Oktoberfest dan dihiasi tulisan-tulisan seperti 'Ich liebe dich' (aku cinta kamu) dan 'I mog di' (versi gaulnya aku suka kamu). Tanda mata yang manis dan kreatif, serta hadiah yang cocok untuk teman atau keluarga.

Bisa disajikan dengan berbagai cara, itulah keistimewaan hidangan dumpling yang terbuat dari roti. Contohnya pada tenda Münchner Knödelei, dumpling dihidangkan lengkap dengan rempah-rempah, sayur-mayur dan keju. Sebagai tambahan, dumpling manis juga dijajakan di seputaran tenda sebagai hidangan penutup yang sedap.

Dirndl dan lederhose (celana kulit) adalah busana Jerman yang paling terkenal. Tapi saat Oktoberfest - yang disebut 'Wiesn' oleh warga lokal - bukan hanya orang Jerman yang memakai kostum tradisional. Grup ini datang jauh-jauh dari Australia, Austria, Perancis dan Republik Ceko untuk menunjukkan gaya Jerman mereka.

Anda bisa memilih dirndl gaya tradisional, sederhana, atau hitam seperti terlihat pada foto. Dirndl manapun yang Anda pilih, yang penting harus dikombinasikan dengan celemek berwarna.

Jangan salah, dirndl asli harganya tidak murah. Yakni mulai dari 80 Euro atau sekitar 1,2 juta Rupiah. Dirndl termahal di dunia - terbuat dari sutra dan dilengkapi batu-batu Swarovski - harganya bisa mencapai 100.000 Euro. Foto memperlihatkan dirndl mewah karya desainer Lola Paltinger.

Dirndl dan celemek saja tidak cukup. Anda perlu aksesori yang tepat - seperti anting-anting ini yang berbentuk hati roti jahe. Manisan yang dicat bisa ditemui di deretan gerai yang turut meramaikan Wiesn.

Menghias ponsel Anda biar sesuai tema? Mengapa tidak? Anda bisa memamerkannya sepanjang festival, walau kemungkinan besar ponsel Anda tidak bisa dipakai. Begitu banyaknya orang pada lokasi yang sama berujung pada lemah sinyal.

Bukan hanya perempuan saja yang berdandan untuk Oktoberfest. Lederhosen khas Bayern untuk kaum lelaki tidak hanya digilai di Bayern, tapi juga di seluruh penjuru Jerman. Seksi khusus dirndl dan celana kulit tersedia di toko-toko pakaian di kota-kota besar Jerman. Dan terkadang di luar negeri.

Celana kulit harus dipadupadankan dengan aksesori seperti halnya dirndl. Yang paling khas adalah 'Charivari' (terlihat pada foto), yang dikaitkan ke suspender dengan gelang-gelang atau karabiner. Charivari punya beragam liontin, yang umumnya terdiri dari koin, gigi hewan, tanduk rusa asli, atau trofi berburu lainnya.

Saat Oktoberfest, yang dipandang bukan siapa yang menyetir mobil termahal, punya vila terbesar atau kapal pesiar termewah. Yang dilihat justru seberapa besar 'Gamsbart' seseorang. Itu adalah rambut 'tuft of chamois' yang dipakai sebagai dekorasi topi. Semakin besar 'Gamsbart' seseorang, semakin besar hormat yang didapat.

Usai bergaya bak fashionista, jangan lupa alasan utama pergi ke Oktoberfest yaitu untuk menikmati 'sesuatu yang dingin dan bening' - begitu sebutan bir dari orang Bayern. Prost!