1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialBrasil

Pele: Sang Pahlawan Brasil dan Legenda Sepak Bola

30 Desember 2022

Dianggap oleh banyak orang sebagai pesepakbola terhebat, Pele adalah satu-satunya pemain dalam sejarah yang berhasil memenangkan tiga Piala Dunia. Kesuksesan itu pertama kali terjadi saat dia masih remaja.

Pele berfoto di GQ Men of the Years Awards pada September 2017
Legenda sepak bola Pele meninggal dunia Foto: Eamonn M. McCormack/Getty Images

Pemain sepak bola Brasil, Pele, meninggal dunia pada hari Kamis (29/12), pada usia 82 tahun. Dia telah berjuang melawan kanker, serta masalah ginjal dan jantung.

Pemain hebat bernama asli Edson Arantes do Nascimento ini dirawat di rumah sakit sejak 29 November lalu. Dia dilaporkan menjalani perawatan rumah sakit secara teratur sejak September 2021, untuk pengangkatan tumor dari usus besarnya.

Putrinya, Kely Nascimento, mengonfirmasi kematian Pele dalam sebuah postingan di Instagram. Dia membagikan foto keluarga yang sedang memegang tangan mendiang legenda sepak bola itu.

"Kami mencintaimu selamanya. Beristirahatlah dengan tenang," tulisnya.

Dalam sebuah postingan di akun Instagram resmi Pele, tertuliskan bahwa Pele "mempesona dunia dengan kejeniusannya dalam olahraga" dan membantu menyebarkan pesan cinta.

"Pesan beliau hari ini menjadi warisan bagi generasi mendatang. Cinta, cinta, dan cinta, selamanya," tulis postingan tersebut.

Penghormatan mengalir untuk 'Raja Pele'

Kematian Pele memicu gelombang belasungkawa dari seluruh dunia, membuat pemerintah Brasil mengumumkan tiga hari berkabung untuk mendiang bintang sepak bola itu.

Presiden terpilih Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memposting penghargaan untuk Pele di Twitter. Lula merasa terhormat telah melihat mendiang bintang beraksi.

"Tidak pernah ada nomor 10 seperti dia," tulis Lula merujuk pada nomor yang dikenakan Pele saat bermain untuk tim nasional Brasil.

Superstar sepak bola Brasil Neymar Jr. menulis bahwa "Pele mengubah segalanya", mendengar suara orang miskin, orang kulit hitam, dan memberikan visibilitas ke Brasil.

Federasi sepak bola CBF Brasil mengatakan Pele "memberi kami Brasil baru dan kami berterima kasih atas warisannya."

Sementara itu, pesepakbola Cristiano Ronaldo memposting penghormatan di halaman Instagram-nya, menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Brasil, dengan mengatakan kematian "Raja Pele" telah mengirimkan "rasa duka" yang luar biasa ke seluruh dunia sepak bola.

Lionel Messi, kapten tim juara Piala Dunia 2022, juga memberikan penghormatan kepada sang bintang dalam sebuah unggahan di Instagram.

Kylian Mbappe, yang membantu memimpin tim Prancis ke final Piala Dunia terakhir di Qatar melawan Argentina, menyampaikan belasungkawa dalam sebuah cuitan di Twitter. "Raja sepak bola telah meninggalkan kita, tetapi warisannya tidak akan pernah terlupakan," tulisnya.

Klub sepak bola di seluruh dunia menyampaikan belasungkawa mereka, termasuk Chelsea FC, Manchester United, tim sepak bola nasional Inggris, hingga federasi sepak bola Kroasia.

Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) menulis di Twitter bahwa "sepak bola Jerman sedang berduka. Kami sudah merindukanmu."

Para pemimpin dunia juga bereaksi atas meninggalnya Pele, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron menulis di Twitter: "The Game. The King. Eternity."

Salah satu pemain sepak bola terhebat yang pernah ada

Kehadiran Pel  secara luas dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbesar yang pernah ada.

Dia adalah satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, dan 1970). Dalam kemenangan pertama, ia menjadi pencetak gol termuda di final Piala Dunia, mencetak dua gol pada usia 17 tahun dan 249 hari.

Dia bermain untuk Brasil dan klub Santos dan New York Cosmos sebagai striker.

Pele adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim nasional Brasil, dengan 77 gol dalam 92 pertandingan. Setelah karier bermainnya, dia memegang sejumlah jabatan, termasuk sebagai Duta Niat Baik UNESCO.

ha/pkp (Reuters, AFP)