Jerman aktif mendorong pertukaran akademisi dengan memberikan peluang beasiswa bagi warga Indonesia, salah satunya beasiswa KAAD. Beasiswa apa itu? Berikut wawancara DW dengan Dr. Juliana Murniati, Komite KAAD Indonesia.
Iklan
Dr. Juliana Murniati berkunjung ke Bonn di akhir April untuk menerima penghargaan dari KAAD Jerman atas 10 tahun dedikasinya menjadi perwakilan KAAD Jerman di Indonesia. DW mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara dengan beliau tentang beasiswa KAAD untuk mahasiswa Indonesia berkuliah di Jerman.
Deutsche Welle: Belum banyak orang Indonesia yang mendengar tentang lembaga KAAD dan beasiswa yang ditawarkan oleh lembaga ini. Bisa Ibu jelaskan sedikit mengenai lembaga KAAD dan tawaran beasiswanya?
Dr. Juliana Murniati: KAAD itu kalau dari namanya, Katholischer Akademischer Ausländer Dienst, artinya Dinas Pertukaran Akademisi Katolik. Jadi fokusnya adalah akademisi atau dosen Katolik. Tetapi di dalam praktiknya, KAAD tidak hanya fokus kepada akademisi atau dosen, tetapi juga kepada jurnalis, misalnya, karena dampak yang dihasilkan dari tulisan itu juga besar. Atau kepada orang-orang yang bekerja untuk komunitas.
Juga tidak harus selalu pelamar itu berlatar belakang Katolik. Misalnya dari proses yang terakhir, kandidat tersebut seorang Muslim, sangat aktif dalam dialog antar agama dengan kelompok non-Muslim. Nah, kalau lihat dari apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan, itu dampaknya juga akan sangat besar untuk negara Indonesia. Itu adalah target dari KAAD.
Kalau KAAD kurang dikenal di Indonesia, karena dia tidak punya kantor di Indonesia. Kalau dia tidak memiliki perwakilan, terus siapa yang mengerjakan aktivitas promosinya? Nah, ini para alumninya. Jadi ini sisi positifnya KAAD, keterlibatan dari alumni itu tetap ada dalam organisasi ini.
Informasi Beasiswa di Jerman
Tak cukup uang untuk kuliah di Jerman yang terkenal dengan kualitas pendidikannya yang sangat baik? Sejumlah institusi di Jerman bisa mewujudkan impianmu.
Foto: Fotolia/Andres Rodriguez
Friedrich Ebert Stiftung (FES)
Beasiswa hanya diberikan kepada calon mahasiswa yang sudah diterima di universitas atau perguruan tinggi. Aplikasi diajukan ketika mahasiswa sudah berada di Jerman. Informasi selengkapnya: https://www.fes.de/studienfoerderung/ . Organisasi ini terkait erat dengan Partai Sosial Demokrat Jerman SPD. Kemampuan berbahasa Jerman menjadi prasyarat.
Foto: picture-alliance/ ZB
Friedrich Naumann Stiftung (FNS)
Yayasan yang terkait dengan Partai Liberal FDP ini menawarkan bantuan kepada mahasiswa asing yang terdaftar dalam program master dan doktoral di Jerman. Bantuan beasiswa buat prograam master sekitar 800 Euro/bulan, maksimum hingga dua tahun. Mereka yang memperoleh ilmu di Jerman diharapkan dapat meningkatkan kondisi di negara asal setelah kembali. Situsnya: http://bit.ly/1Qn7FU0
Lembaga ini terkait dengan Partai Hijau di Jerman dan fokus pada isu demokrasi, ekologi, solidaritas internasional dan anti kekerasan. Setiap tahun, ada dua kali kesempatan mengajukan aplikasi program beasiswa di yayasan ini, yakni awal Maret dan September. Cek infonya: https://www.boell.de/en/foundation/scholarships
Foto: picture alliance / dpa
Hanns Seidel Stiftung
Yayasan Hanns Seidel beralifiliasi dengan Partai Uni Sosial Kristen CSU. Yayasan ini mendukung pelamar berkualitas tinggi untuk mahasiswa pasca-sarjana (usia maksimal 32 tahun) , yang mempunyai nilai sangat baik, ketrampilan berbahasa Jerman dan catatan dalam keterlibatan sosial-politik. Info bisa diperoleh lebih jauh di: http://www.hss.de/english/scholarships.html
Foto: dapd
Konrad Adenauer Stiftung (KAS)
Bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan uang hidup selama studi di Jerman, bisa mengajukan permohonan bantuan ke orrganisasi yang berafiliasi dengan Uni Kristen Demokrat, CDU ini. Cek situsnya: http://www.kas.de/wf/en/42.8/ atau http://www.kas.de/wf/de/42.34/ Namun pelamar harus ada di Jerman saat mengajukan permohonan.
Foto: picture-alliance/dpa
Hans Böckler Stiftung
Yayasan ini dekat dengan Federasi Serikat Buruh Jerman. Salah satu tujuan program beasiswanya adalah mempromosikan pertukaran pengetahuan antara para sarjana, serikat pekerja dan pekerja. Yayasan ini mencari mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademis tetapi terbentur biayai studi. Mereka yang sudah bekerja sebelumnya memiliki kesempatan yang lebih baik. Situs: http://www.boeckler.de/20.htm
Foto: Fotolia/apops
DAAD - Deutscher Akademischer Austauschdienst
Yang sangat banyak bergerak di bidang penyaluran beasiswa adalah DAAD, sebuah lembaga bersama dari institusi pendidikan tinggi dan asosiasi mahasiswa Jerman. Untuk informasi terkini mengenai program beasiswa DAAD secara umum, silakan mengunjungi situsnya: http://www.daadjkt.org/index.php?daad-scholarships . Di situs ini bisa dijumpai berbagai program yang sesuai dengan minat mahasiswa.
Foto: picture-alliance/dpa
Master International Media Studies DW Akademie
Deutsche Welle (DW) juga membuka kesempatan beasiswa untuk para jurnalis yang ingin meraih gelar master, lewat program International Media Studies. Perkuliahan 4 semester dilakukan dalam dua bahasa, Inggris dan Jerman. Info: https://www.dw.com/en/dw-akademie/about-us/s-9519
8 foto1 | 8
Di situs web KAAD, nama Ibu tertera di bawah kategori beasiswa untuk Indonesia. Apa tugas dan wewenang Ibu sebagai Komite KAAD Indonesia?
Pertama melakukan sosialisasi apa itu beasiswa KAAD dan kesempatan-kesempatan untuk pengembangan diri di luar biaya yang diberikan oleh KAAD kepada kita. Kemudian melakukan rekrutmen. Jadi berkas-berkas itu dikirimkan ke kantor saya. Jadi saya bersama dengan empat orang lainnya dalam satu tim melakukan seleksi. Selesai seleksi kami panggil pelamar yang bersangkutan untuk wawancara.
Dalam proses wawancara itu, ada konteks-konteks budaya Jerman yang tidak dimengerti oleh pelamar. Nah disinilah peran saya, dalam psikologi namanya cultural mediator. Saya menerjemahkan tuntutan dari budaya Jerman dalam konteks Indonesia. Setelah itu, lalu seluruh dokumen lamaran beasiswa dikirim ke Bonn. Setelah selesai proses wawancara, penilaian itu sudah kami ranking. Jadi kami sudah kirim ke komite KAAD Bonn dengan rekomendasi. Dan umumnya, dari Bonn itu cukup sejalan dengan kami terkait urutan ini.
Bagaimana calon mahasiswa dari Indonesia mencari informasi jika mereka tertarik ingin melamar beasiswa KAAD?
Biasanya jika mereka sudah masuk website KAAD Bonn, nama saya sudah ada disitu, ada kontak. Ketika saya sudah dikontak, saya kirim informasi-informasi yang lebih detail, apa yang harus dia isi, apa dokumen yang harus dilampirkan, tenggat waktunya kapan. Kalau ia tertinggal di periode ini, periode lanjutannya kapan. Semua informasi saya berikan. Kadang-kadang ada juga yang langsung datang ke kantor saya untuk bertanya.
Persiapan Kuliah di Jerman
Dapatkan di sini petunjuk bagi mahasiswa baru di universitas di Jerman, mulai dari memilih jurusan, pendaftaran mahasiswa baru atau biaya kuliah.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Baumgarten
Persyaratan penerimaan di perguruan tinggi
Informasi mengenai penerimaan, penguasaan bahasa Jerman dan surat-surat lainnya yang harus dilampirkan saat pendaftaran dapat diperoleh di lembaga pertukaran akademis Jerman, DAAD (Deutsches Akademisches Austauschdienst). Mohon diperhatikan: semua ijazah harus dilegalisir dan diterjemahkan oleh penerjemah yang disahkan.
Reformasi Bologna
Tahun 1999 sebanyak 29 menteri pendidikan Eropa menyepakati reformasi Bologna, yang antara lain memutuskan sistem perguruan tinggi yang seragam untuk seluruh Eropa yaitu program bachelor dan master. Jerman juga ikut menandatangani. Kini jumlah negaranya telah meningkat menjadi 40.
Foto: Colourbox/Syda Productions
Kursus bahasa Jerman
Peminat yang ingin kuliah di Jerman dengan bahasa perantara bahasa Jerman dan bukan bahasa Inggris, harus membuktikan kemampuan menguasai bahasa Jerman. Kursus bahasa Jerman dapat dilakukan di universitas Jerman atau Goethe-Institut. Untuk program master dalam pengantar Jerman, rata-rata dibutuhkan tes bahasa Jerman DSH atau TestDaF.
Foto: iStockphoto
Sarana untuk ilmuwan dan peneliti
Perguruan tinggi yang ingin merekrut ilmuwan dan peneliti unggul dunia harus memberikan tawaran yang menarik. Disamping menjanjikan tempat kerja bagi istri atau suaminya, sejumlah universitas Jerman juga mengupayakan taman kanak-kanak atau sekolah untuk anak-anaknya.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Schackow
Sistem ganda
Beberapa perguruan tinggi ilmu terapan, FH (Fachhochschulen) menawarkan pendidikan sistem ganda, yaitu memadukan kerja langsung di perusahaan. Lulusan perguruan tinggi sistem ganda memiliki ijazah sebagai tenaga kerja profesional dan akademis.
Foto: D. Klein
Universitas elit
Universitas elit mendapat dana dari pemerintah untuk memacu prestasi di bidang penelitian dan program-program masa mendatang agar dapat bersaing di tingkat internasional. Di antaranya: Universitas Teknologi München, Universitas Ludwig-Maximilian di München, Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen, Universitas FU Berlin, Heidelberg, Göttingen, Karlsruhe, Freiburg serta Konstanz.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Gebert
Mengkombinasi jurusan
Sejak diberlakukan program bachelor dan master, pada prinsipnya hanya harus memilih satu jurusan. Beberapa universitas menawarkan kombinasi jurusan yang saling melengkapi dari segi tematik atau tuntutan pasar ekonomi. Informasi lebih lengkap mengenai jurusan baru dapat ditemukan di situs internet www.hochschulkompass.de.
Foto: picture alliance/dpa/B. Thissen
Universitas Terbuka
Beberapa jurusan bahkan dikonsep khusus untuk online dan dapat diikuti mahasiswa dari universitas mitra di luar negeri. Universitas terbuka (UT) Jerman ada di Hagen, Nordrhein-Westfalen. Fokusnya dititkberatkan pada jurusan ekonomi. Bahan perkuliahannya dikirim lewat pos atau online. Mahasiswanya kontak via online dengan dosen. Bentuk perkuliahan ini juga terbuka bagi mahasiswa luar negeri.
Foto: Gina Sanders/Fotolia
Soal biaya hidup
Mahasiswa yang datang ke Jerman tanpa beasiswa, harus membuktikan tersedia dana hidup satu tahun. Jumlahnya sekitar 8000 Euro. Serikat mahasiswa dan perhimpunan mahasiswa juga memberikan saran dan bantuan bagi mahasiswa baru. Tersedia berbagai beasiswa dari berbagai lembaga di Jerman. Mahasiswa juga bisa bekerja untuk membiayai hidup di Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Warnecke
Pendaftaran
Pada umumnya mahasiswa bebas memilih universitas dan jurusannya. Kecuali di universitas swasta, perguruan tinggi seni rupa dan kesenian serta perguruan tinggi olahraga diadakan seleksi, dimana mahasiswa baru harus mengikuti ujian dan wanwancara. Mahasiswa asing juga harus melampirkan ijazah bahasa Jerman, untuk jurusan yang bahasa perantaranya bahasa Jerman dan memiliki asuransi kesehatan.
Foto: Fotolia-Kurhan/picture-alliance/dpa
Numerus Clausus
Jurusan yang menerima jumlah mahasiswa terbatas memberlakukan Numerus Clausus. Artinya, hanya peminat dengan nilai ujian akhir sekolah menengah atas yang sangat bagus bisa diterima. Bagi mahasiswa asing diberlakukan persyaratan khusus.
Foto: DW/P. Böll
Serikat mahasiswa
Terdapat berbagai serikat mahasiswa yang membantu mahasiswa di luar urusan perkuliahan. Misalnya asrama mahasiswa, kantin mahasiswa, taman kanak-kanak dan ikut berpolitik di perguruan tinggi mengupayakan kepentingan mahasiswa. Serikat mahasiswa mendukung mahasiswa secara ekonomi dan budaya.
Foto: Fotolia/Robert Kneschke
Sumbangan pembangunan pendidikan
Serikat mahasiswa didanai dari iuran semesteran mahasiswa. Dana tersebut sebagian juga digunakan untuk membiaya bagian administrasi universitas dan perwakilan mahasiswa AStA (Allgemeiner Studierendenausschuss). Iuran semesteran harus dibayar pada saat pendaftaran atau di awal semester baru.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Baumgarten
Bursa tempat studi
Pada umumnya mahasiswa baru tidak hanya melamar untuk satu universitas, tetapi untuk beberapa. Untuk mengetahui universitas mana masih mempunyai tempat studi dibentuk sebuah bursa tempat studi. Tawaran "last minute“ dapat dilihat menjelang semesteran baru di www.freie-studienplaetze.de atau www.studieren.de/freie-studienplaetze.
Foto: picture-alliance/CHROMORANGE/G. Fischer
Kuliah dan mempunyai anak
Serikat mahasiswa juga memberikan pelayanan khusus bagi mahasiswa yang memiliki anak, dengan menyediakan tempat tinggal dan taman kanak-kanak khusus. Peneliti dan mahasiswa berprofil tinggi bisa mendapat paket khusus, antara lain bantuan mencari TK, sekolah dan tempat tinggal. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di lembaga kerja sama akademis dengan luar negeri (Akademisches Auslandsamt).
Foto: picture-alliance/dpa
Welcome-Center bagi mahasiswa asing
Lembaga kerja sama akademis dengan luar negeri memberikan bantuan dan saran seputar formalitas dan prosedur di universitas bagi mahasiswa asing yang baru tiba di Jerman. Di luar itu, di beberapa universitas dibentuk "Welcome-Center", khusus untuk mahasiswa asing. Himpunan mahasiswa di jurusan juga megadakan acara perkenalan untuk mahasiswa baru. (Ed: Gaby Reucher/ap/vlz)
Foto: Fotolia/Robert Kneschke
16 foto1 | 16
Apa saja yang harus dipersiapkan calon mahasiswa untuk melamar beasiswa dari KAAD?
Pertama sebetulnya bahasa. Kalau sudah ada niat untuk melanjutkan kuliah di Jerman, bisa sedini mungkin mempersiapkan bahasa. Kedua, calon mahasiswa harus sudah mengetahui bidang keahlian yang dia minati. Karena KAAD itu mengharapkan calon mahasiswa sudah ada kontak dengan negara setempat dalam artian dengan profesor atau universitasnya. Jadi harus cari informasi sendiri. Misalnya mau psikologi. Jurusan psikologi terbagus itu ada di universitas mana, itu dia harus gali lebih jauh. Apalagi kalau mau S3, mau tidak mau harus sudah ada kontak dengan profesor di bidang yang diminati. Ketika semua sudah jelas, bisa dapat Zulassung (surat keterangan untuk menempuh pendidikan di universitas) dari Si Profesor.
Nah, biasanya yang memakan waktu cukup lama ini ya itu, penerimaan dari universitas atau Zulassung dari profesornya. Jadi yang harus disiapkan itu. Di samping itu pasti terjemahan ijazah dalam bahasa Jerman, kemudian dokumen-dokumen lain dalam bahasa Jerman. Tetapi itu masih bisa selesai lebih cepat. Yang agak lama itu tadi, kursus bahasa dan kontak universitasnya.
Yang Harus Diketahui Sebelum Studi di Jerman
Jerman menarik minat mahasiswa asing karena kualitas universitasnya dan biaya yang murah. Tapi sebelum memutuskan berkuliah di Jerman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Foto: picture alliance / dpa
"Bebas Bayaran" Sifatnya Relatif
Universitas Jerman hanya bebas bayaran jika calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas negeri juga diterima oleh universitas itu. Selain itu, calon mahasiswa juga bermaksud untuk berkuliah dalam kondisi seperti warga Jerman biasa. Itu berarti: menghadapi tantangan yang sama. Program studi yang lain dari itu, atau di universitas swasta, kualitasnya juga bagus, tetapi tidak bebas biaya dan mahal.
Foto: dapd
Mahasiswa dan Kerja Sampingan
Visa mahasiswa membatasi jumlah waktu yang boleh digunakan untuk bekerja. Bagi mahasiswa tanpa paspor Uni Eropa, batasnya 120 hari per tahun. Dalam semester kuliah hanya boleh bekerja 20 jam per minggu. Tetapi biaya hidup di Jerman lebih murah daripada di banyak kota AS dan Inggris. Sebaiknya tidak mencoba kerja gelap. Ada risiko eksploitasi, dan jika tertangkap bisa dideportasi.
Foto: Fotolia/MNStudio
Melamar Beasiswa
Di Jerman banyak ditawarkan beasiswa bagi mahasiswa asing di berbagai bidang. Jika berprestasi baik dan ulet mencari beasiswa, kesempatan bisa diperoleh. DAAD adalah lembaga negara Jerman yang memberikan beasiswa paling banyak bagi mahasiswa asing. Yayasan yang memberi beasiswa dengan spesifikasi tertentu juga banyak.
Foto: picture-alliance/dpa
Masalah Visa
Mahasiswa dari negara bukan anggota Uni Eropa kerap hadapi masalah visa. Tiap orang bertanggungjawab sendiri untuk mengurus asuransi kesehatan, buktik emampuan menunjang hidup secara finansial, temukan tempat tinggal, daftarkan diri pada kantor wilayah, buat janji soal perpanjangan visa, dan dokumen lainnya. Bagi banyak negara, masalah ini sudah dimulai saat meminta visa di kedutaan besar Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa
Menanggulangi Banyak Formulir
Orang harus bersedia mengisi formulir. Sebaiknya biasakan diri dengan kata-kata birokratis Jerman. Juga organisir semua surat, lengkap dengan fotokopinya, mulai dari urusan visa sampai bayar sewa kamar. Triknya: jika dapat surat resmi, kirim kembali surat resmi yang lebih banyak lagi. Begitu saran Leah Scott-Zechlin, yang pernah kuliah di Berlin, dan veteran "Papierkrieg" (perang kertas).
Foto: picture alliance/dpa/Patrick Pleul
Bisa Bahasa Jerman Sangat Membantu
Tentu di kota besar orang asing bisa tinggal tanpa bisa bahasa Jerman. Sebagian program studi juga ditawarkan dalam bahasa Inggris. Tetapi setiap aspek hidup lebih mudah jika bisa bahasa Jerman, baik untuk bicara dengan petugas negara, maupun untuk bersosialisasi dengan orang Jerman. Kalau ingin bekerja, kemampuan berbahasa Jerman jadi aset sangat besar di pasaran tenaga kerja.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Kalaene
Universitas Tidak Menuntun Mahasiswa
Di Jerman mahasiswa tidak dibimbing seperti di sekolah. Sepenuhnya tergantung tiap mahasiswa asing untuk bisa jalani hidup di negara asing, datang ke kuliah dan belajar. Mata kuliah ada yang berkesan sangat bebas. Terserah mahasiswa, apakah serahkan pekerjaan rumah, berpartisipasi dalam kuliah atau tidak. Sebagian mata kuliah tergantung sepenuhnya pada ujian akhir atau makalah di akhir semester.
Foto: imago/Westend61
Masalah Tempat Tinggal
Asrama mahasiswa ada di banyak kota. Tetapi untuk dapat tempat kadang sulit. Di samping asrama, mahasiswa Jerman juga sering tinggal di Wohngemeinschaft (WG). Dalam sistem ini, beberapa mahasiswa bersama-sama menyewa sebuah apartemen. Tiap orang dapat satu kamar. Dapur dan kamar mandi biasanya digunakan bersama. Ini cara baik untuk bersosialisasi dengan orang Jerman dan memperbaiki bahasa Jerman.
Foto: Fotolia
Mencari Saran
Tinggal dan belajar di luar negeri kerap butuh tanggung jawab tinggi. Dan kadang orang merasa harus berjuang sendirian menghadapi banyak tantangan. Tapi tidak usah khawatir. Anda bukan mahasiswa asing pertama di Jerman. Sumber informasi dan saran kerap bisa ditemukan di internet. Untuk yang berbahasa Inggris ada forum "Toytown Germany".
Foto: Fotolia/Creativa
Mungkin Ingin Tinggal Selamanya
Mungkin Anda individu yang tahu cara peroleh kesempatan terbaik dalam hidup: kuliah beberapa tahun di Jerman, raih gelar, mungkin kerja sedikit, lalu kembali ke tanah air dan dapat penghasilan tinggi. Bisa jadi juga, Anda jatuh cinta dengan Jerman, sehingga hadapi dilema ucapkan "Tschüß" (selamat tinggal) selamanya kepada tanah air, atau rindu Jerman seumur hidup. Penulis: Caitlin Hardee (ml/vlz)
Foto: DW
10 foto1 | 10
Adakah kuota yang diberikan KAAD untuk setiap negara terkait berapa banyak orang yang bisa masuk mendapat beasiswa ke Jerman?
Ada, sebenarnya setiap angkatan itu bisa lima orang. Tapi sejauh ini, jarang terpenuhi. Nah ini menarik ya, belakangan ini kandidat yang datang pada KAAD itu tidak terlalu banyak. Saya sendiri tidak punya data yang secara akurat menjelaskan alasannya. Tapi dari beberapa percakapan informal dengan kandidat, mereka merasa bahasanya susah. Bagaimanapun, ketika kita mau melamar visa, kita harus sudah punya sertifikat bahasa. Saya pikir bagus juga sebenarnya, karena Jerman memaksa orang berintegrasi. Kalau tidak bisa bahasa Jerman, itu sudah dengan sendirinya orang Indonesia akan bergerombol dengan warga Indonesia. Sementara kalau kita mau sekolah diluar, sayang lah pengalaman dengan masyarakat lokal itu kan penting. Nah ini dirasakan sebagai sebuah kesulitan.
Nah dari sisi ini, saya juga melihat, pada akhirnya KAAD itu melakukan seleksi alam, orang yang siap, orang-orang yang betul-betul tahu maunya apa, itulah yang tersaring. Itu kan Jerman, semua harus jelas dulu. Jadi kemungkinan untuk gagal itu relatif rendah. Sejauh saya terlibat sampai saat ini, nyaris tidak ada yang gagal di tengah jalan. Para mahasiswa dari Indonesia selesai tepat waktu dan pulang. Jadi cukup bisa lah menyesuaikan diri dengan negara Jerman. Sifat dari persyaratan KAAD itu sesuai dengan tuntutan jerman.
(na/ts)
Tips Belajar Bahasa Jerman
Mempelajari satu bahasa yang baru bisa makan waktu lama dan kadang membuat frustasi. Berikut beberapa petunjuk praktis yang dapat memudahkan Anda dalam belajar Bahasa Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa
Bicara Lantang
Berbicara bahasa yang baru memang sulit karena pada awalnya biasanya terbentur dengan pengetahuan bahasa tersebut. Namun berlatih berbicara harus dimulai sejak dini. Jika Anda tidak punya kenalan orang Jerman, Anda bisa berlatih sendiri, misalnya di depan cermin.
Satu cara mudah untuk belajar sepanjang hari. Ambil secarik kertas, tulis nama barang-barang dalam Bahasa Jerman, dan tempelkan di barang tersebut. Jangan lupa untuk menuliskan artikel (der, die, das) dan juga bentuk jamaknya.
Foto: Colourbox
Baca Buku Cerita Anak dan Komik
Buku dan komik anak-anak ditulis dengan gaya yang sederhana dan dilengkapi dengan gambar. Itulah mengapa buku-buku tersebut sangat bermanfaat bagi mereka yang baru memulai belajar Bahasa Jerman.
Foto: DW/N. Steudel
Daftar Belanja dalam B ahasa Jerman
Sangatlah penting untuk mempelajari kosakata Jerman yang berguna dalam keseharian. Cobalah untuk menulis daftar belanja dan catatan lainnya dalam Bahasa Jerman. Mungkin pada awalnya perlu waktu, namun dengan cara ini Anda akan belajar banyak.
Foto: DW/A.-S. Bändlin
Jangan Tunggu sampai Sempurna
Yang paling penting adalah bahwa orang lain dapat memahami perkataan Anda. Ini tidak berarti bahwa setiap kalimat harus sempurna. Jadi jangan merasa takut untuk berbicara dalam Bahasa Jerman sesering dan sedini mungkin, walau merasa tatabahasa Anda masih kurang.
Foto: Fotolia/lassedesignen
Dengarkan Radio Jerman
Biasanya sangat sulit bagi pemula untuk mengerti misalnya apa yang didengar dari radio. Tapi jika sering mendengarkan percakapan, baik langsung maupun di radio, Anda dapat mengembangkan kedekatan rasa terhadap Bahasa Jerman. Banyak program radio Jerman yang kini bisa disimak secara online dari Indonesia.
Foto: picture-alliance/dpa/L. Schulze
Cari Mitra Tandem
Satu kesempatan yang sangat bagus, jika Anda mengenal penutur asli Bahasa Jerman. Cobalah untuk mencari dan bertemu orang Jerman yang ingin belajar Bahasa Indonesia. Jika Anda berhasil mendapatkan "pasangan tandem", ini akan membantu Anda tidak saja untuk belajar kosa kata dan ekpresi, tapi juga untuk mempelajari irama bahasa.
Foto: Colourbox
Memasak dengan Bahasa Jerman
Memasak merupakan salah satu bagian terpenting dalam keseharian. Cara terbaik untuk mempelajari berbagai nama makanan serta bahan-bahannya adalah dengan memasak sendiri. Bukan berarti Anda harus memasak makanan Jerman. Tapi yang penting, apapun makanannya, resepnya ditulis dalam Bahasa Jerman.
Foto: Deyan Georgiev/Colourbox
Baca Buku yang Anda Kenal dalam B. Jerman
Anda pasti tahu di luar kepala cerita dari buku yang menjadi favorit Anda. Carilah, mungkin buku favorit Anda ini juga terbit dalam Bahasa Jerman. Ini satu keuntungan besar karena Anda tahu jalan cerita buku tersebut, sehingga Anda hanya harus membacanya dan berkonsentrasi pada bahasa.
Foto: Colourbox
Dengarkan Lagu Jerman dan Pelajari Liriknya
Belajar Bahasa Jerman lewat lagu dianggap satu cara paling efektif. Carilah lagu-lagu Jerman, misalnya di Youtube, dan pilih yang Anda sukai. Dengarkan dan coba tulis lirik lagu tersebut.
Foto: Getty Images/A. Rentz
Tonton Film atau TV Jerman
Satu cara yang bagus untuk belajar Bahasa Jerman, dan juga untuk menikmati hiburan. Jika Anda misalnya memiliki DVD atau CD film Jerman, Anda dapat menonton film tersebut dalam bahasa yang Anda mengerti atau dengan teks terjemahan. Setelah Anda mengetahui jalan ceritanya, tontonlah dalam Bahasa Jerman dan tanpa teks terjemahan.