1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pembalap Sepeda Jerman Kembali Tersangkut Doping

19 Juli 2007

Turnamen balap sepeda Tour de France lagi-lagi diguncang kasus doping. Hari Rabu (18/07) dilaporkan, tes awal dari pembalap Patrik Sinkewitz positif mengandung testosteron.

Patrik Sinkewitz, pembalap tim T-Mobile
Patrik Sinkewitz, pembalap tim T-MobileFoto: picture-alliance/ dpa

Hasil tes dari pembalap tim T-Mobile Patrick Sinkewitz positif mengandung bahan terlarang testosteron. Berita ini segera menimbulkan kehebohan di kalangan tim yang sedang berlaga di etape ke-10 Tour de France. Seorang pembalap tim T-Mobile, Linus Gerdemann mengakui, hal ini tentu sangat disayangkan. Karena T-Mobile justru baru saja berusaha menggalang kekuatan baru setelah dalam beberapa bulan terus menerus dilanda kasus doping. Sekalipun situasinya sulit, Linus Gerdemann berusaha tetap optimis:

„Saya tentu saja tidak bisa gembira dengan berita seperti itu, tapi saya pikir, ini juga tanda yang baik bahwa sistem pengawasan berfungsi.“

Tanggal 8 Juni, dilaksanakan pemeriksaan mendadak terhadap pembalap Patrik Sinkewitz di kamp latihannya. Hasil dari pemeriksaan inilah yang kemudian dinyatakan positif mengandung testosteron berlebihan. Ini barulah tes pertama, tes Jenis A. Masih akan ada verifikasi kedua, yaitu tes jenis B. Tapi biasanya, tes B akan memperkuat hasil dari tes awal. Ironisnya, Patrik Sinkewitz sudah tidak ikut lagi di etape Tour de France. Karena hari minggu lalu setelah etape ke-8, ia bertabrakan dengan penonton dan mengalami cidera cukup berat. Karena kecelakaan ini, ia terpaksa diterbangkan ke rumah sakit di Hamburg, Jerman dan tidak dapat melanjutkan Tour de France. Berita hasil tes positif diterima Patrik Sinkewitz di rumah sakit. Sebelum ikut Tour de France, Patrik Sinkewitz seperti juga para peserta lain sudah menandatangani pernyataan bahwa mereka tidak terlibat doping. Kalau tes B juga dinyatakan positif, ia akan terkena skors sedikitnya 2 tahun, dan tentu akan dipecat dari tim T-Mobile.

Kasus doping terbaru ini tentu sangat mengecewakan publik, terutama di Jerman. Tadinya banyak yang mengharapkan, setelah terungkapnya skandal doping pembalap-pembalap senior, para pembalap baru dan muda bisa membuka babak baru yang mempromosikan balap sepeda yang bersih. Ternyata sekarang muncul kasus baru yang lagi-lagi melibatkan seorang pembalap Jerman. Dua stasiun televisi terbesar Jerman, ARD dan ZDF segera menyatakan akan menghentikan semua tayangan langsung dari Tour de France sampai ada klarifikasi kasus doping terbaru ini. Kasus ini juga tentu merupakan pukulan besar bagi perusahaan T-Mobile. Tapi direktur komunikasi T-Mobile Christian Frommert menyatakan, pihaknya tidak akan menarik diri dari turnamen yang sedang berjalan.

„Di satu pihak bisa dikatakan, sistem pengawasan sekarang berfungsi lebih baik. Di lain pihak, ini adalah kasus kedua hanya dalam beberapa minggu terakhir, Tapi kita tidak bisa menarik semua pembalap dari turnamen ini. Mereka tidak bisa diberi sanksi untuk sesuatu yang tidak mereka lakukan.“

Bagaimanapun, kasus doping terbaru ini adalah guncangan besar bagi dunia balap sepeda Jerman yang sedang berusaha berbenah diri.