Mahasiswa Asing di AS Yang Kuliah Online Terancam Diusir
7 Juli 2020
Otoritas AS hari Senin (6/7) mengatakan, mahasiswa asing yang universitasnya hanya menawarkan kuliah online pada semester depan akan dicabut izin tinggalnya dan harus meninggalkan AS.
Iklan
"Siswa aktif yang saat ini berada di Amerika Serikatyang terdaftar dalam program semacam itu harus meninggalkan negara ini atau mengambil tindakan lain, seperti pindah ke sekolah dengan instruksi (pembelajaran) langsung untuk tetap dalam status sah menurut hukum," kata United States Immigration and Customs Enforcement (ICE).
"Jika tidak, mereka mungkin menghadapi konsekuensi imigrasi termasuk, tetapi tidak terbatas pada, inisiasi proses pemulangan."
ICE menerangkan dalam sebuah pernyataan, kebijakan baru itu berkaitan dengan mahasiswa dan pelajar pemegang jenis visa F-1 dan M-1 non-imigran. Visa F-1 diberikan kepada mahasiswa untuk mengikuti kursus akademik, sedangkan visa M-1 diberikan untuk mengikuti "kursus kejuruan", kata ICE.
Selanjutnya disebutkan, Departemen Luar Negeri AS "tidak akan mengeluarkan visa untuk siswa yang terdaftar di sekolah-sekolah dan / atau program-program yang sepenuhnya online untuk semester musim gugur dan ICE juga tidak akan mengizinkan siswa-siswa ini untuk memasuki Amerika Serikat."
Universitas yang menawarkan sistem kelas tatap muka dan online secara bersamaan harus menunjukkan, bahwa mahasiswa asing mengambil sebanyak mungkin kelas tatap muka, untuk dapat mempertahankan status mereka.
"Yang terburuk adalah ketidakpastian”
Gonzalo Fernandez, warga Spanyol berusia 32 tahun yang sedang mengikuti program S3 di bidang ekonomi di Universitas George Washington, Washington DC mengatakan, hal yang terburuk adalah ketidakpastian.
"Kita tidak tahu apakah kita akan memiliki kelas pada semester depan, apakah kita harus pulang, jika mereka akan mengusir kita."
Sebagian besar perguruan tinggi di AS belum mengumumkan rencana mereka untuk semester musim gugur.
Sejumlah lembaga pendidikan sedang mencoba model pengajaran hibrida dengan tatap muka langsung dan sistem online, tetapi beberapa universitas mengatakan hanya akan menawarkan kuliah jarak jauh, termasuk universitas terkemuka Harvard University.
Harvard mengatakan 40 persen dari mahasiswa sarjana akan diizinkan kembali ke kampus - tetapi kuliah hanya dilakukan dari jarak jauh.
Mahasiswa asing terbanyak dari Cina, India dan Korea Selatan
Menurut Institute of International Education (IIE), pada tahun akademik 2018-19 ada lebih dari satu juta siswa internasional di Amerika Serikat, yang merupakan 5,5 persen dari total populasi pendidikan tinggi AS. IIE mengatakan, perekonomian AS pada 2018 meraup dana sekitar 44,7 miliar dolar dari siswa internasional.
Jumlah siswa internasional terbesar berasal dari Cina, diikuti oleh India, Korea Selatan, Arab Saudi dan Kanada.
Presiden Donald Trump, yang berkampanye untuk pemilihan kembali pada bulan November, mengambil sikap keras dalam politik imigrasi. Pada Juni lalu, Trump membekukan penerbitan Greencard hingga 2021.
hp/ml (afp/dpa)
10 Universitas Jerman Paling Populer di Kalangan Pelajar Internasional
Jerman menawarkan banyak hal untuk pelajar mulai dari kualitas hidup yang tinggi, biaya kuliah yang tergolong sangat murah, staf pengajar kelas atas dan masih banyak lagi. Mana saja kota favorit pelajar intenasional?
Foto: picture-alliance/Arco Images/Schoening
Universität zu Köln (10)
Universitas ini terletak di kota dengan festival dan pesta jalanan termeriah di Jerman, Karneval! Sikap penduduk Köln yang santai membuat kota ini menjadi destinasi populer dalam kalangan pelajar internasional. Köln juga memiliki akses mudah ke kota-kota besar di Eropa seperti Amsterdam, Brussel dan Paris.
Foto: picture alliance/R. Hackenberg
Johann Wolfgang Goethe-Universität (9)
Universitas ini dinamai setelah penulis Jerman Johann Wolfgang von Goethe. Universitas Goethe terletak di Frankfurt yang juga dijuluki sebagai "Mainhattan", karena banyaknya gedung pencakar langit. Frankfurt juga terkenal dengan keberadaan kelompok etnis yang beragam dan sektor bank yang menawarkan banyak lapangan pekerjaan bagi siapapun.
Foto: picture alliance / dpa
Universität Duisburg-Essen (8)
Dengan sekitar 37,000 pelajar terdaftar, Universitas Duisburg-Essen adalah salah satu institusi pendidikan tinggi terbesar di Jerman. Ini adalah produk merger dua universitas di Duisburg dan Essen pada tahun 2003. Universitas ini terletak di daerah industri padat penduduk di Jerman yaitu daerah Ruhr.
Foto: Pressestelle Universität Duisburg-Essen
Universität Heidelberg (7)
Universitas Heidelberg adalah universitas tertua di Jerman. Dengan gelar sebagai institusi pendidikan tinggi tertua, Universitas Heidelberg menjadi salah satu destinasi favorit pelajar internasional. Tidak hanya itu, Heidelberg juga memiliki bagian kota tua yang sangat indah.
Foto: picture-alliance/dpa
Humboldt Universität zu Berlin (6)
Universitas ini termasuk salah satu universitas tertua di Jerman. Universitas ini telah mencetak nama-nama besar seperti Otto von Bismarck, Heinrich Heine, Robert Koch dan aktivis Afrika-Amerika W.E.B. Dubois. Universitas ini juga memiliki reputasi yang sangat baik di Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/Bildfunk/S. Kunigkeit
Technische Universität Berlin (5)
Berlin tidak hanya populer untuk turis. Pelajar pun juga menyukai Berlin. Terlepas dari program unggulan seperti jurusan-jurusan teknik yang ditawarkan, universitas ini terletak di Berlin dengan biaya hidup yang tergolong murah jika dibandingkan dengan kota-kota besar di barat Jerman..
Foto: DW/C.Chebbi
RWTH Aachen (4)
RWTH Aachen terletak di kota Aachen yang berbatasan dengan Belgia dan Belanda. Universitas ini adalah universitas teknik terbesar di Jerman yang memiliki moto "Zukunft Denken" (Berpikir Ke Depan). Moto ini sangat merefleksikan reputasi RWTH Aachen di Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Becker
Technische Universität München (3)
Sebagai ibu kota negara bagian Bayern, München juga menjadi rumah untuk institusi ternama seperti TU München yang sudah mencetak 17 pemenang nobel dan memiliki lebih dari 40,000 pelajar. Sekitar 30% di antaranya adalah pelajar internasional. Menurut Reuters-ranking, TU München adalah salah satu universitas paling inovatif di dunia.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/K. Amthor
Ludwig-Maximilians-Universität München (2)
LMU München terletak di kota yang menjadi salah satu kota paling layak huni di dunia, München. Universitas ini juga termasuk salah satu yang tertua dan paling bergengsi di Jerman. LMU telah berhasil berkontribusi dengan mencetak 34 pemenang nobel.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Gebert
Freie Universität Berlin (1)
FU Berlin didirikan tahun 1948 di Berlin Timur yang pada saat itu ada dibawah kekuasaan Uni Soviet sebagai simbol kebebasan yang pernah dinikmati Berlin Barat. FU Berlin tergabung dalam "German Universities Exellence Initiative" yang terdiri dari 11 universitas dan institusi paling cemerlang di Jerman.