Pemerintah Israel Otorisasi Permukiman Baru di Tepi Barat
18 Januari 2021
Israel pada hari Minggu (17/01) mengizinkan pembangunan 780 rumah baru di Tepi Barat, kata kelompok Peace Now. Keputusan itu diluncurkan hanya beberapa hari sebelum masa jabatan Presiden AS Donald Trump berakhir.
Iklan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu mengarahkan pihak berwenang untuk menyetujui pembangunan ratusan unit permukiman di wilayah Palestina yang diduduki. Itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Presiden AS Donald Trump yang pro-permukiman meninggalkan jabatannya.
Semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dianggap ilegal oleh kebanyakan komunitas internasional. Tetapi pemerintahan Trump pada 2019 menyatakan bahwa Washington tidak lagi menganggap permukiman sebagai pelanggaran hukum internasional. Pemerintahan AS sebelumnya selama beberapa dekade menentang pembangunan permukiman baru di kawasan Palestina yang diduduki.
Presiden terpilih AS Joe Biden, yang akan dilantik pada hari Rabu (20/01), telah mengindikasikan bahwa pemerintahannya akan memulihkan kebijakan Washington sebelum Trump yang menentang perluasan permukiman.
Virus Corona di Gaza: Mencoba Mencegah Bencana
Apa yang selama ini ditakuti kini menjadi kenyataan. Penyebaran pandemi Covid-19 telah mencapai Jalur Gaza. Gaza tengah berlomba dengan waktu, mencegah wabah dan menghentikan bencana.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Hana
Melawan virus corona
Covid-19 telah menyebar di Jalur Gaza, salah satu daerah dengan penduduk paling padat di dunia. Puluhan kasus telah dikonfirmasi. Jalur pantai di Laut Mediterania tersebut merupakan rumah bagi sekitar 2 juta orang yang tersebar di 365 kilometer persegi atau sekitar 6.000 jiwa per kilometer persegi. Sebagai upaya pencegahan, petugas telah menyemprot disinfektan ke beberapa ruas jalan.
Foto: picture-alliance/ZUMAPRESS/A. Amra
Pusat karantina di Rafah
1.860 orang lebih yang kembali dari luar negeri dikarantina di 26 lokasi berbeda. Salah satu pusat karantina terletak di perbatasan Rafah. Beberapa orang juga dikirim ke sebuah bangunan sekolah yang diubah fungsinya menjadi fasilitas karantina. Jalur penyeberangan ke Mesir dan Israel sebagian besar telah ditutup sejak pertengahan Maret, hanya mereka yang pulang yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Foto: Reuters/WHO in the Occupied Palestinian Territories
Perlengkapan medis tidak mencukupi
Beberapa pusat perawatan memiliki peralatan medis memadai, sementara di Jalur Gaza hanya ada 63 ventilator dan 78 tempat tidur yang tersedia. COGAT, badan pertahanan Israel yang bertanggungjawab atas masalah sipil Palestina mengatakan pihaknya akan mengirimkan lebih dari 1.500 alat tes swab sesuai standar WHO. Hal ini membuat seruan untuk mengurangi blokade yang dilakukan Israel semakin kuat.
Foto: Reuters/WHO in the Occupied Palestinian Territories
Mewarnai masker
Kementerian Kesehatan telah mengumumkan keadaan darurat. Seniman Palestina, Samah Saed (dalam gambar) dan Dorgam Krakeh tengah melukis masker dengan warna-warna cerah sebagai upaya untuk mendorong penduduk setempat mengenakan masker pelindung wajah. Jika kelompok Hamas gagal menahan penyebaran virus corona, maka konsekuensinya wabah ini bisa menjadi bencana.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Hana
Pasokan logistik sangat penting
Lockdown atau karantina wilayah akan berakibat fatal bagi warga Gaza, mengingat 75% dari populasi adalah pengungsi yang semuanya bergantung pada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) yang masih mengirimkan bantuan makanan setiap hari.
Foto: Reuters/M. Salem
Edukasi kaum muda
Kegiatan di area publik sebagian besar telah dibatasi. Namun, menjaga jarak sosial dan langkah-langkah menjaga kebersihan masih menjadi tantangan, terutama di jalan-jalan sempit dan di kamp-kamp pengungsi. Untuk memberi pemahaman kepada warga, para aktivis berpakaian seperti virus dan mengunjungi kamp-kamp pengungsi.
Foto: picture-alliance/ZUMAPRESS/M. Ajjour
Bantuan dari Qatar
Kelompok Hamas dan Qatar serta beberapa negara di Emirat Arab berjanji untuk terus memberikan dukungan finansial bagi rakyat Gaza. Minggu lalu, Qatar mentransfer 10 juta dolar AS atau setara 165 miliar rupiah. Setiap keluarga yang membutuhkan akan menerima 100 dolar AS atau 1,6 juta rupiah.
Foto: picture-alliance/ZUMAPRESS/A. Amra
Di rumah saja
Fasilitas medis di Gaza diperkirakan akan dapat mengobati 100 kasus virus corona pertama. Setelah itu, mereka akan bergantung pada dukungan dari negara lain. Hal itu yang menyebabkan para aktivis dan seniman lokal berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya tinggal di rumah.
Foto: picture-alliance/ZUMAPRESS/M. Ajjour
Kue, kampanye, dan virus corona
Sebuah toko roti di Khan Younis membuat kue yang menggambarkan seseorang mengenakan masker, upaya ini untuk mendidik masyarakat pentingnya menggunakan masker demi mencegah penyebaran Covid-19.
Foto: Reuters/I. Abu Mustafa
9 foto1 | 9
Permukiman di Tepi Barat jadi isu kampanye pemilu
Kelompok masyarakat sipil Israel Peace Now mengatakan, otoritas perencanaan pembangunan Israel telah menyetujui "rencana untuk membangun 780 unit rumah di permukiman, kebanyakan dari mereka berada jauh di Tepi Barat."
Iklan
"Tidak hanya aktivitas ini akan mengikis kemungkinan untuk penyelesaian konflik dengan Palestina dalam jangka panjang, tetapi dalam jangka pendek itu akan menempatkan Israel pada jalur yang bertabrakan dengan pemerintahan Biden yang akan datang," kata kelompok itu.
Seorang juru bicara Uni Eropa mengatakan, langkah itu "bertentangan dengan hukum internasional dan semakin merusak prospek solusi dua negara yang layak."
Dalam sebuah pernyataan, Uni Eropa meminta Israel untuk "membatalkan keputusan tentang permukiman ini dan menunjukkan kepemimpinan untuk membangun kembali kepercayaan dan saling percaya antara para pihak, yang diperlukan untuk kelanjutan perundingan Israel-Palestina yang berarti."
Para pengamat berpendapat, tidak hanya perubahan politik di Washington, namun Netanyahu juga memiliki alasan politik dalam negeri untuk mendorong perluasan pemukiman. "Perdana Menteri Netanyahu sekali lagi menempatkan kepentingan politik pribadinya di atas kepentingan negara," kata Peace Now.
Ditantang tokoh ultra kanan
Israel berencana menggelar pemilu baru pada 23 Maret, setelah koalisi pemerintahan yang dipimpin Benjamin Netanyahu bubar. Netanyahu diperkirakan akan menghadapi tantangan sayap kanan yang sengit dari Gideon Saar, seorang pembelot dari Partai Likuid.
Gideon Saar, salah satu tokoh politik yang paling gencar mendukung permukiman baru, berpisah dengan Likud akhir tahun lalu untuk menantang Netanyahu, perdana menteri Israel yang paling lama menjabat.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967. Setelah bertahun-tahun perluasan permukiman, saat ini ada sekitar 450.000 orang Yahudi yang tinggal di Tepi Barat di tengah sekitar 2,8 juta warga Palestina.
Sebagian besar pemerintahan dunia melihat permukiman sebagai hambatan utama bagi solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun tanpa solusi.