Pemerintah Jerman akan mengambil alih 30% saham Uniper, importir gas Rusia terbesar Jerman, sebagai bagian dari dana talangan miliaran euro yang disalurkan untuk mencegah bangkrutnya perusahaan itu.
Iklan
"You'll never walk alone," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz mengutip sebuah lagu populer di kalangan klub sepakbola. Hal itu dikatakannya hari Jumat (22/7) ketika mengumumkan pengambil alihan 30% saham perusahaan gas Uniper oleh pemerintah Jerman sebagai bagian dari dana talangan miliaran euro. Dia menekankan, pemerintah tidak akan meninggalkan seorang pun sendirian menghadapi masa-masa krisis energi yang diakibatkan oleh perang di Ukraina.
Olaf Scholz menerangkan, pemerintah menyediakan dana talangan sampai 7,7 miliar euro dan memperluas jalur kredit Uniper sampai 9 miliar euro melalui Bank Pembangunan Jerman, KfW.
"Uniper adalah perusahaan yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi negara kita dan untuk pasokan energi warga kita," kata Olaf Scholz. Dia menyebut langkah-langkah yang telah disepakati sebagai "kontribusi substansial untuk menyelamatkan perusahaan," yang akan memungkinkan Uniper "menstabilkan masa depan."
Terpukul perang di Ukraina
Uniper terpukul keras oleh pengurangan pasokan gas dari Rusia melalui jaringan pipa Nord Stream 1, setelah Rusia mereduksi dan untuk beberapa hari menghentikan pengiriman gas. Untuk memenuhi kontraknya dengan perusahaan-perusahaan di Eropa, Uniper terpaksa membeli gas di pasar bebas dengan harga yang jauh lebih tinggi. Karena terikat kontrak, Uniper tidak bisa menaikkan harga jual gasnya.
Iklan
Uniper menjual listrik dan gas ke pelanggan besar, seperti perusahaan energi regional. Selama ini Uniper membeli gas dengan harga murah dari Rusia dan merupakan importir gas Rusia terbesar di Jerman. Setelah raksasa energi Rusia Gazprom memotong pengiriman gasnya, Uniper dua minggu lalu meminta bantuan pemerintah karena terancam bangkrut.
Kanselir Olaf Scholz mengatakan, Uniper sekarang akan diizinkan untuk meneruskan kenaikan biaya kepada pelanggannya, meskipun memiliki kontrak harga tetap. Dia juga menambahkan, penduduk Jerman harus bersiap menghadapi kenaikan harga energi berikutnya mulai musim gugur nanti. Pemerintah juga menjanjikan bantuan lebih lanjut kepada rumah tangga yang memiliki masalah membayar tagihan energi mereka.
Rangkaian Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Jerman
Presiden Joko Widodo hadir dalam KTT G7 di Jerman sebagai negara mitra G7 sekaligus Presidensi G20. DW merangkum hasil kunjungan Presiden Jokowi dalam KTT G7 di Schloss Elmau di selatan Jerman.
Foto: Muchlis Jr/Presidential Secretariat Press Bureau
Disambut Meriah Warga Indonesia di Jerman
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana tiba di München, Jerman pada 26 Juni 2022. Warga Indonesia di Jerman dengan antusias berkumpul dan membentangkan bendera merah putih menyambut Presiden Jokowi. Kedatangan Presiden dan Ibu Negara juga disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang tiba lebih awal di Jerman.
Foto: Muchlis Jr/Presidential Secretariat Press Bureau
Naik Helikopter bersama PM India Modi
Tanggal 27 Juni 2022, Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang digelar di Schloss Elmau, di Pegunungan Alpen Bayern, Jerman. Presiden Jokowi terbang ke lokasi KTT menggunakan helikopter militer bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Foto: Laily Rachev/Presidential Secretariat Press Bureau
Disambut Resmi Kanselir Jerman Olaf Scholz
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyambut resmi kedatangan Prediden Joko Widodo di lokasi KTT G7 di Schloss Elmau Senin siang (27/06). Indonesia hadir sebagai negara mitra G7 sekaligus sebagai Presidensi G20. Bersama empat kepala negara mitra G7 lainnya, Presiden Jokowi Widodo menghadiri seluruh rangkaian acara KTT G7 tahun ini di Jerman.
Foto: Jens Krick/Flashpic/picture alliance
Sesi Foto Pimpinan Negara Anggota dan Mitra G7
Presiden Jokowi selanjutnya melakukan sesi foto bersama dengan para kepala negara dan kepala pemerintahan anggota G7 serta negara-negara mitra yang diundang hadir. Pada pertemuan KTT G7 kali ini, Presiden Joko Widodo (dalam foto diapit kanselir Jerman Olaf Scholz dan preiden AS Joe Biden) membahas berbagai isu bilateral dan global dengan sejumlah pemimpin negara yang hadir.
Foto: Stefan Rousseau/PA/empics/picture alliance
Promosikan Sektor Energi Bersih di Indonesia
Presiden Joko Widodo menonjolkan potensi besar Indonesia sebagai kontributor energi bersih, baik di dalam perut bumi, di darat, maupun di laut. Indonesia membutuhkan investasi besar dan teknologi rendah karbon, untuk mendukung transisi cepat dan efektif menuju era energi bersih.
Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden Indonesia
Perluas Kerjasama Ekonomi Dengan Jerman
Presiden Joko Widodo membahas penguatan kerja sama ekonomi melalui sektor energi terbarukan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Presiden mengapresiasi Green Infrastructure Initiative Jerman dengan komitmen pendanaan sebesar Rp 40 triliun selama 5 tahun. Presiden RI juga berharap Jerman bisa menjadi mitra dalam mengolah potensi 474 Giga Watt sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia.
Foto: Laily Rachev/Presidential Secretariat Press Bureau
Presiden Macron Apresiasi Presidensi G20
Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pertemuan bilateral dengan Jokowi, menyampaikan dukungan kuat terhadap presidensi Indonesia dan yakin KTT G20 akan sukses dan dapat menghasilkan kerja sama yang konkret. Presiden Jokowi terutama membahas upaya penguatan kerjasama bilateral Indonesia dan Prancis di bidang ekonomi, pertahanan dan industri strategis.
Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden Indonesia
Ikatan kuat Indonesia dan India
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India Narendra Modi membahas upaya penguatan kerja sama di bidang pangan. Terkait hal itu, Presiden Jokowi meminta Menteri Perdagangan Indonesia untuk segera berkomunikasi dengan Menteri Perdaganan India. PM Narindra Modi juga menyatakan sangat menghargai ikatan yang kuat antara Indonesia dan India.
Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden Indonesia
70 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Kanada
Saat bertemu PM kanada Justin Trudeau, berkaitan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kanada, Presiden Joko Widodo menegaskan, berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Kanada dalam bidang ekonomi. Presiden Jokowi juga mendorong penuntasan perundingan ICA-CEPA pada 2024 yang akan memberikan sinyal positif bagi dunia usaha Indonesia dan Kanada.
Foto: Paul Chiasson/ZUMA/IMAGO
Perkuat Kerja Sama EBT dengan Inggris
Presiden Joko Widodo dan PM Inggris Boris Johnson, dalam pertemuan bilateral pada acara KTT G7 di Schloss Elmau, Jerman bersepakat, untuk memperkuat kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan (EBT) dan ketahanan pangan. PM Johnson menyampaikan bahwa roadmap untuk kerja sama bilateral dengan Indonesia sudah ada.
Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden Indonesia
10 foto1 | 10
Pasokan gas dari Rusia mengalir lagi
Awal pekan ini, Direktur Utama Uniper Klaus-Dieter Maubach mengatakan, perusahaannya telah memanfaatkan jalur kredit senilai 2 miliar euro dari KfW karena diharuskan mengamankan pasokan gas dari sumber-sumber lain.
Kementerian Ekonomi Jerman mengatakan, Rusia menyuplai 26% dari gas yang dikonsumsi secara nasional pada bulan Juni. Baru-baru ini Rusia menghentikan pengiriman gas ke Jerman lewat jaringan Nord Stream 1 yang mengalir di bawah Laut Baltik. Selama 10 hari tidak ada gas yang dikirim ke Jerman dengan asalan ada inspeksi rutin.
Hari Kamis (21/7) gas dari Rusia kembali mengalir, sekalipun hanya 40% dari kapasitas normal. Namun Presiden Rusia Vladimir Putin sewaktu-waktu bisa memerintahkan penghentian pasokan gas sebagai pembalasan atas sanksi Barat terhadap Rusia.