BEIRUT: Kendati protes besar dari oposisi yang pro Suriah, pemerintah Libanon menyetujui pembentukan pengadilan internasional untuk memeriksa pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri. Ini diumumkan seusai sidang khusus kabinet yang kembali tidak dihadiri oleh para menteri Syiah “Hizbullah” dan “Amal”. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan hari Rabu yang lalu bahwa pengadilan tersebut juga akan menangani pembunuhan Menteri Industri Libanon, Pierre Gemayel. Pengadilan khusus itu adalah salah satu isu dari konflik utama antara pemerintah yang didukung negara barat dan sejumlah partai pro Suriah, terutama Hizbullah.