1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemerintah Libanon Ultimatum Fatah al-Islam

24 Mei 2007

Beirut:
Pemerintah Libanon memberikan ultimatum kepada kelompok radikal Fatah al-Islam agar menyerah atau meletakkan senjata. Jika tidak, Pemerintah Libanon mengancam akan menggunakan kekuatan militernya untuk menghancurkan kelompok itu. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Libanon, Elias Murr. Pertempuran antara Militer Libanon melawan milisi Fatah al-Islam kini memasuki hari ke-empat. Sampai saat ini sudah setengah penghuni kamp pengungsi Palestina Nahr al-Bard yang melarikan diri. Sebagian besar kini ditampung di kamp pengungsian Beddawi yang jauh dari daerah pertempuran. Sementara dari kota Town of Alley yang terletak di timur Beirut dilaporkan, sediktinya lima orang luka-luka ketika sebuah bom meledak. Menurut keterangan kepolisian, ledakan terjadi di pusat perbelanjaan di kota tersebut.