Menteri agama menegaskan hari Senin (15/05), Indonesia tetap mempertahankan pasal penistaaan agama, meskipun adanya protes keras atas penggunaan pasal tersebut.
Iklan
Ribuan orang Indonesia di dalam dan luar negeri ikut serta dalam aksi dukungan terhadap gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), setelah pengadilan menjatuhkan hukuman dua tahun penjara, berdasar pasal penodaan agama yang diatur Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Kelompok-kelompok hak asasi manusia mendesak Indonesia untuk mencabut pasal penghujatan itu, sementara Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menaruh keprihatinan atas vonis berdasarkan pasal penodaan agama tersebut. Hingga saat ini, aturan tertera dalam pasal 156a KUHP.
Untuk penyelesaian sengketa agama
Menanggapi tuntutan pencabutan pasal penodaan agama, pemerintah menegaskan: "Mengingat keragaman negara kita, perlu ada mekanisme legal untuk menyelesaikan sengketa pasal penghujatan," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, seperti dikutip DPA dari Republika.
Dilansir dari Detik, Lukman memaparkan: "Perlu hukum yang bisa mengatur bagaimana silang sengketa penodaan agama harus dibawa ke ranah hukum. Kalau dibawa ke ranah hukum perlu undang-undang, perlu ada kesepakatan bersama menjadi acuan menyelesaikan kasus-kasus penodaan agama. Saya merasa perlu hati-hati betul menghilangkan undang-undang dan pasal-pasal yang terkait penodaan agama lalu pakai apa,"
Daftar Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia
Daftar "The Muslim 500" memuat peringkat tokoh muslim berdasarkan pengaruhnya di dunia Islam. Sejumlah tokoh Indonesia juga masuk dalam 20 besar. Siapa saja?
Foto: picture-alliance/Godong
#1. Syeikh Ahmed Al-Tayyeb
Sejak mundur dari jabatan Presiden Universitas Al-Azhar, Kairo, Syeikh Ahmed Al-Tayyeb diangkat menjadi Imam Besar Al-Azhar. Di jabatan barunya ia banyak mengkampanyekan perdamaian. Dia berpesan kepada kaum Muslim agar menerapkan ajaran nabi Muhammad dalam konteks "kasih sayang dan perdamaian dunia." Menurut Al-Tayyeb siapa yang bertindak sebaliknya berarti mengamalkan Islam yang "sesat."
Foto: picture alliance/AP Photo/A. Nabil
#2. Raja Abdullah II bin Al-Hussein
Raja Abdullah II dari Yordania secara resmi bergelar "Pelindung Yerusalem". Ia tidak hanya berhasil meniti di antara dua badai Timur Tengah, yakni perang di Palestina dan Suriah, tetapi juga menawarkan diri sebagai payung pelindung pluralisme dalam Islam dengan menggagas Risalah Amman yang menyerukan toleransi dan mengharamkan kebiasan saling mengkafirkan.
Foto: Getty Images/D. Angerer
#3. Raja Salman Ibn Abdul Aziz
Pengaruh kuat Raja Salman di dunia Islam tidak hanya berwujud jaringan dakwah Salafisme Arab Saudi yang dikelola secara profesional dan menyebar di seantero Bumi. Tetapi juga manuver politiknya yang kerap berpegang pada statusnya sebagai penjaga dua kota suci Islam, yakni Mekkah dan Madinah. Tidak heran jika Raja Salman ditetapkan sebagai tokoh muslim nomer tiga paling berpengaruh di dunia.
Foto: Reuters/Saudi Press Agency
#4. Ayatollah Ali Khamenei
Selama 28 tahun Ayatollah Ali Khamanei memimpin Iran di bawah sistem Wilayatul Faqih. Bersamanya Iran menjadi kekuatan penyeimbang di Timur Tengah yang didominasi poros Arab Saudi, Israel dan Amerika Serikat. Pada 2010 Khamenei mengeluarkan fatwa bersejarah yang mengharamkan kaum Syiah menghina atribut keagamaan Sunni. Langkah itu disambut baik mufti besar Al-Azhar, Syeikh Ahmed Al-Tayyeb.
Foto: picture-alliance/AP Photo
#5. Raja Muhammad VI
Muhammad VI sering dijadikan contoh betapa sistem monarki tidak harus bernafas otoriter. Pada 2011 ia menggagas referendum konstitusi yang membatasi wewenangnya sendiri sebagai raja. Pengaruhnya terhadap umat muslim yang ia tanamkan melalui Universitas Al-Karouine mencakup sebagian besar pengikut madzhab Al-Maliki di seantero Afrika Utara.
Foto: imago/CTK Photo
#7. Ayatollah Ali Sistani
Ali Sistani tidak hanya dianggap sebagai otoritas agama tertinggi buat 21 juta pengikut Syiah di Irak, sikapnya yang menolak konsep Wilayatul Faqih juga menjadikannya sebagai kekuatan penyeimbang terhadap Ayatollah Khamenei di Iran. Sang Ayatollah juga aktif merajut damai kala perang Irak berkecamuk dan mendorong warga untuk memperkuat institusi demokrasi setelah kepergian Amerika Serikat.
Foto: AFP Photo/Getty Images
#8. Recep Tayyip Erdogan
Kendati banyak mendulang kritik lantaran manuver politiknya pasca kudeta 2016, Erdogan tetap dipandang sebagai salah satu tokoh muslim paling berpengaruh. Keberhasilannya membawa Turki menjadi salah satu negeri muslim paling makmur adalah salah satu alasan. Selain itu ia juga dinilai berhasil ikut menghadang geliat Islamic State di Suriah dan Irak.
Foto: Reuters/M. Sezer
#11. Sultan Qaboos bin Said al-Said
Selama 40 tahun berkuasa, Sultan Qaboos dinilai berhasil membawa Oman dari negeri miskin menjadi salah satu negara paling makmur di dunia. Tanpa gembar-gembor ia mendorong wajah Islam yang lebih moderat. Sultan Qaboos juga sukses membangun budaya keislaman yang mengawinkan tradisi lama dan asas modern. Tidak heran jika masyarakat muslim Oman sering dianggap sebagai permata dunia Islam.
Foto: imago/Xinhua
#12. Pangeran Muhammad bin Zayid al-Nahyan
Sebagai calon pewaris tahta Abu Dhabi dan calon Presiden Uni Emirat Arab, kecakapan Pangeran Muhammd bin Zayid al-Nahyan sebagai seorang politisi sudah banyak terbukti. Sang pangeran terutama dikenal royal mengucurkan dana sumbangan. Ia tercatat pernah menghabiskan dana hampir 200 juta US Dollar untuk memerangi Polio dan bisnis gelap perdagangan manusia.
Foto: imago/PanoramiC
#13. Joko Widodo
Kiprahnya menuju RI 1 berlangsung tanpa dukungan mayoritas tokoh muslim. Tapi Presiden Joko Widodo tetap dipandang berpengaruh di dunia Islam. Gaya pemerintahannya yang dinilai agresif dalam membangun perekonomian Indonesia dan kinerjanya yang dinilai bersih dari korupsi menjadikan Jokowi sebagai salah satu tauladan bagi kaum muslim.
Foto: Reuters/G. Lotulung
#15. Syeikh Abdul Aziz al Syeikh
Keluarga al-Syeikh sejak lama mengawal penerapan Syariah Islam di Arab Saudi. Mereka adalah keturunan langsung Muhammad Ibn Abdul Wahhab, pendiri ajaran Wahabisme dan Salafisme. Kendati pandangan keagamaannya yang sangat konservatif, ia berulangkali menyerukan umat Muslim agar memerangi ideologi terorisme sebagai musuh terbesar Islam.
Foto: Getty Images/AFP/H. Ammar
#20. Dr. Said Aqil Siradj
Bersama Nahdlatul Ulama, KH. Said Aqil Siradj adalah benteng terakhir konsep Islam Nusantara yang mengedepankan pluralisme dan perdamaian. Ia juga menggagas program internasional buat mengkampanyekan Islam moderat ala Nahdlatul Ulama di dunia. Sejak lama ia juga aktif membela kaum terpinggirkan dan menentang diskriminasi terhadap minoritas.
Foto: Gemeinfrei
12 foto1 | 12
Dijelaskan Lukman, sejumlah pihak memiliki niat buruk memanfaatkan realita keberagamaan Indonesia, termasuk keberagamaan agama, untuk misi yang buruk. Aturan hukum penodaan agama diperlukan supaya misi itu tidak tercapai. Demikian dikutip dari vivanews. "Masalahnya bukan hukum, tapi bagaimana pengadilan memberikan keadilan," tambah Lukman.
Pasal yang terakhir menjerat Basuki Tjahaja Purnama, mengatur hukuman pidana penjara paling lama lima tahun bagi siapapun yang terbukti melakukan penodaan agama. Adapun wacana penghapusan pasal ini mulai digulirkan di Dewan Perwakilan Rakyat yang merencanakan revisi KUHP.
Sejak Ahok dikirim ke penjara 9 Mei lalu, para pendukungnya di seluruh Indonesia dan juga di manca negara melakukan aksi protes menentang vonis berdasar pasal penodaan agama tersebut.
Kritikan keras dari pegiat HAM
Hasil riset dilakukan Setara Institute menyatakan sepanjang tahun 1965-2017 terdapat 97 kasus penistaan agama. Kasus dugaan penistaan agama ini makin banyak sejak rezim Orde Baru tumbang. Sebelum reformasi hanya ada sembilan perkara penistaan agama, namun sehabis reformasi jumlah kasusnya membengkak menjadi 88.
Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos mengatakan pasal penodaan agama di banyak negara menjadi kontroversi dan mendapat kritikan keras dari para pegiat hak asasi manusia. Padahal jika mengacu pada pandangan umum Perserikatan Bangsa-Bangsa nomor 34 tahun 2011, pasal penistaan agama sudah tidak sesuai dengan Kovenan Hak Sipil dan Politik. Sebab itu, menurutnya, sudah menjadi kewajiban anggota PBB untuk menghapus delik penodaan agama dari hukum nasional.
ap/ml (dpa/republika/vivanews/detik/setara)
Seribu Lilin Buat Ahok
Ribuan warga menyalakan lilin di kota-kota besar di Indonesia untuk menyatakan solidaritas untuk Basuki Tjahaja Purnama setelah divonis penjara dua tahun atas dakwaan penodaan agama. Berikut foto-fotonya.
Foto: Reuters/Antara/S. Kurniawan
Solidaritas dalam Lilin
Menyusul vonis penjara dua tahun buat Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus penodaan agama, ribuan warga berkumpul di sejumlah kota di Indonesia sembari menyalakan lilin. Mereka antara lain berdemonstrasi di Tugu Proklamasi, Jakarta, dan Tugu Yogyakarta.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/D. Roszandi
Duka dan Dukungan
"Kita semua di sini mungkin sedih dan terpuruk, saya yakin Pak Ahok butuh support dan dukungan teman-teman semua," kata koordinator Solidaritas Rakyat Jakarta untuk Keadilan, Nong Darol, seperti dilansir Detik.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/D. Husni
Merambat ke Timur
Aksi bakar seribu lilin juga dilakukan masyarakat Minahasa Utara. Selain itu ribuan lain melakukan aksi serupa di Manado. Sementara di Papua, seratusan warga dilaporkan berkerumun di Taman Imbi yang terletak di jantung Kota Jayapura untuk memrotes hukuman penjara atas Ahok. "Ini aksi spontanitas warga yang cinta damai, anti radikalisme, dan kekerasan," kata seorang warga kepada Liputan6.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/D. Roszandi
Membangun Harapan
Sastrawan senior, Goenawan Mohamad, yang mengikuti aksi massa di Tugu Proklamasi, menulis lewat Twitter, "ketika harapan hilang, di hari itu juga harapan dibangun kembali." Selain tokoh lintas agama, Nana Riwayatie yang merupakan kakak angkat Ahok turut hadir. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/D. Roszandi
Persatuan di Tugu Proklamasi
Kepada Detik, Charol Vernando, salah seorang simpatisan Ahok mengatakan Tugu Proklamasi dipilih "karena menyimbolkan proklamasi di Indonesia, menyimbolkan persatuan dan kesatuan Indonesia."
Foto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo
Demonstrasi Lewat Lagu
Sebelumnya warga juga berkumpul di depan markas Brigade Mobil di Depok setelah Ahok dipindahkan dari Cipinang. Aksi serupa digelar di Balai Kota ketika ribuan warga berkumpul sembari menyanyikan lagu nasional di bawah panduan Addie MS.
Foto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo
Solidaritas Lintas Negara
Aksi solidaritas untuk Basuki Tjahaja Purnama juga akan digelar di sejumlah kota besar di luar negeri, antara lain di Kanada, Amerika Serikat, Australia dan Jerman. Menurut undangan yang disebarkan di Perth, Australia, aksi tersebut dilakukan untuk menyatakan dukungan kepada Pancasila dan kebhinekaan di Indonesia. (ed:rzn/ap)