1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemilihan Presiden Libanon Dikejar Waktu

23 November 2007

BEIRUT: Pencarian presiden baru bagi Libanon berlangsung dalam tekanan waktu. Sehari sebelum berakhirnya masa jabatan Emile Lahoud, di Beirut masih belum tampak tanda-tanda terobosan baru. Seandainya pemilihan presiden mengalami kegagalan, Libanon terancam kekosongan pemerintahan atau persaingan pemerintahan dan gelombang baru kekerasan. Di Libanon, menteri luar negeri Perancis, Italia dan Spanyol berupaya menjadi perantara, tapi dalam konferensi pers bersama bersikap pesimis. Pimpinan oposisi Kristen, Michel Aoun mengusulkan sebuah kompromi, kubunya yang didukung Suriah dapat menyebutkan presiden interim yang netral hingga tahun 2009. Sebagai imbalan ia menawarkan pemerintah yang didominasi blok anti Suriah, untuk memutuskan perdana menteri selanjutnya.