1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemilu Regional Pengaruhi Kebijakan Luar Negeri Jerman?

24 Agustus 2024

Banyak warga Jerman di wilayah timur yang skeptis terhadap dukungan untuk Ukraina dan penempatan rudal AS di Jerman. Isu-isu ini mendominasi kampanye pemilu di negara bagian.

Poster kampanye partai populis BSW dan AfD
Poster kampanye partai populis BSW dan AfDFoto: Sascha Steinach/IMAGO

Pada bulan September mendatang, di tiga negara bagian di timur Jerman akan diadakan pemilihan negara bagian: di Thüringen, Sachsen dan Brandenburg. Sementara posisi pemerintahan federal di Berlin mengenai perang Rusia di Ukraina sudah jelas, namun kini kebijakan luar negeri Jerman bisa menjadi isu penting di pemilu regional.

Para politisi dan pemilih di negara bagian di timur Jerman, sering menanggapi kebijakan Berlin dengan  skeptisisme. Partai-partai pemerintahan koalisi di Berlin, yaitu Sosialdemokrat SPD, Partai Hijau dan Liberaldemokrat FDP, dalam jajak pendapat terakhir terus mengalami penurunan drastis.

Lembaga jajak pendapat Forsa baru-baru ini menemukan bahwa 34% responden di Jerman bagian timur percaya bahwa Jerman melakukan terlalu banyak hal untuk mendukung Ukraina.

How German politics could be reshaped by the BSW party

07:17

This browser does not support the video element.

Pemilu di negara bagian bisa pengaruhi politik federal

André Brodocz, ilmuwan politik di Universitas Erfurt menjelaskan, isu politik federal bisa digunakan untuk membangkitkan emosi dalam kampanye di pemilu regiomnal.

"Bahkan jika tidak ada yang bisa dilakukan mengenai masalah ini di tingkat negara bagian, tetap penting bagi partai untuk mengajak pemilih datang ke tempat pemungutan suara,” katanya dalam wawancara dengan lembaga penyiaran publik MDR. Isu-isu yang sangat emosional, seperti perang dan perdamaian, tentu saja memberikan peluang besar untuk itu, ujarnya.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Sementara fraksi oposisi terbesar di Berlin, CDU/CSU di tingkat federal sebagian besar mendukung kebijakan pemerintah Jerman di Ukraina, ada dua partai oposisi yang menentang kebijakan pemerintah dan terus mendapat dukungan besar di kawasan timur Jerman: partai populis kanan AfD dan partai populis kiri Aliansi Sahra Wagenknecht, BSW, yang mengambil posisi pro Rusia.

Sahra Wagenknecht, mantan politisi Partai Kiri Die Linke yang keluar dan mendirikan BSW awal tahun ini, berhasil mendapat dukungan sekitar 20% pemilih di negara bagian di Thüringen, menurut jajak pendapat terakhir.

Posisi Sahra Wagenknecht mengenai perang di Ukraina, sebagian besar sejalan dengan partai populis kanan anti imigran, AfD, yang unggul dalam jajak pendapat di Thüringan dan Sachsen dengan dukungan lebih dari 30%.

3 reasons the past still shapes eastern Germany today

01:32

This browser does not support the video element.

Perdebatan tentang penempatan rudal AS di Jerman

Baru-baru ini, perdebatan muncul mengenai rencana pemerintah Jerman menempatkan rudal jarak menengah baru AS di wilayah Jerman, sebagai tanggapan terhadap agresi Rusia di Ukraina. Hal ini pertama kali diungkapkan kanselir Olaf Scholz pada KTT NATO di AS bulan Juli lalu.

Menteri Dalam Negeri negara bagian Thüringen, Georg Maier dari SPD menyebut keputusan itu menyulitkan posisinya. "Keputusan tersebut tidak membuat kampanye pemilu menjadi lebih mudah bagi kami,” katanya kepada radio Deutschlandfunk. Sekalipun dia mengaku tidak keberatan dengan keputusan itu. "Kepentingan keamanan nasional adalah yang utama," tegasnya.

Michael Kretschmer, Perdana Menteri negara bagian Sachsen dari partai CDU, juga mendukung penempatan rudal AS di Jerman, namun memperingatkan "mengenai topik senjata, apa yang perlu dilakukan, paling tidak, adalah agar masyarakat diberi informasi." Dia kemudian menyarankan referendum mengenai masalah ini.

Sahra Wagenknecht telah mengatakan dalam beberapa kesempatan, partainya BSW hanya akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan pemerintah negara bagian mana pun, jika mitranya dengan jelas menolak rencana penempatan rudal baru AS di Jerman.

Juru bicara kebijakan luar negeri CDU, Roderich Kiesewetter, memandang kritis seluruh perdebatan mengenai rudal AS di Jerman. Kepada DFW dia mengatakan: "Ini juga merupakan contoh betapa kacaunya perdebatan kebijakan keamanan di Jerman, di mana prinsip-prinsip dasar keamanan nasional… tidak dipahami secara politis dan masyarakat langsung bereaksi secara histeris. Menurut pendapat saya, keputusan ini hanya akan berdampak terbatas pada pemilu.”

(hp/as)

Jens Thurau Jens Thurau adalah koresponden politik senior yang meliput kebijakan lingkungan dan iklim Jerman.
Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait