Pemilu Sela AS: Partai Republik Raih Mayoritas di Parlemen
17 November 2022
Hasil ini berarti Kongres AS terbagi dua, karena Partai Demokrat masih mempertahankan mayoritas di Senat. Tapi Demokrat berada pada posisi mayoritas paling tipis di abad ke-21.
Iklan
Partai Republik memenangkan mayoritas kursi di Dewan Perwakilan Rakyat AS, setelah hasil pemilihan paruh waktu dihitung pada hari Kamis (17/11).
Laporan teranyar dari Associated Press yang dirilis setelah lebih dari seminggu penghitungan suara, menunjukkan Partai Republik berhasil mengamankan kursi ke-218 yang diperlukan untuk menguasai mayoritas di DPR.
Hasil pemilu sela ini mengembalikan partai konservatif ke tampuk kekuasaan di Washington, yang memungkinkan mereka untuk menolak agenda Biden dan memulai serangkaian penyelidikan. Partai Demokrat dari Presiden Joe Biden sekarang akan terdegradasi menjadi minoritas di majelis rendah di Kongres AS.
Pemilu AS: Seberapa Besar Kekuasaan Presiden AS?
Siapa pun yang berhasil duduk di Ruang Oval di Gedung Putih berhak untuk memutuskan - atau begitulah perkiraan mereka. Seberapa besar sebenarnya kekuasaan Presiden Amerika Serikat?
Foto: Klaus Aßmann
Apa Kata Konstitusi AS?
Seorang presiden dipilih untuk masa jabatan 4 tahun, dengan batas maksimum dua masa jabatan. Presiden menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, memegang kendali eksekutif federal yang mempekerjakan sekitar 4 juta orang (termasuk personel militer). Ia juga bertanggung jawab menerapkan undang-undang yang telah disetujui oleh Kongres dan menjabat sebagai diplomat tertinggi AS.
Foto: Klaus Aßmann
Berfungsi sebagai pemeriksa dan penyeimbang
Tiga cabang pemerintahan, eksekutif, yudikatif, dan legislatif, adalah pembuat keputusan bersama yang saling membatasi kekuasaan. Presiden dapat memaafkan seseorang dan menunjuk hakim federal, tetapi butuh persetujuan Senat untuk mengonfirmasi keputusan ini. Presiden, dengan persetujuan Senat, juga dapat menunjuk anggota kabinet dan duta besar. Ini salah satu cara legislatif mengontrol eksekutif.
Foto: Klaus Aßmann
Kekuatan 'State of the Union'
Presiden diminta untuk secara berkala menginformasikan kongres tentang keadaan negara - persyaratan ini telah berkembang menjadi pidato tahunan "Negara Persatuan". Meski tidak dapat memperkenalkan RUU legislatif, presiden dapat mendiskusikan topik dan inisiatif yang ia inginkan. Ini adalah cara untuk menempatkan Kongres untuk bertindak di bawah tekanan publik.
Foto: Klaus Aßmann
Punya hak veto terhadap RUU
Presiden dapat memveto rancangan undang-undang dengan mengirimkannya kembali ke Kongres tanpa menandatanganinya. Tapi veto ini dapat dibatalkan dengan mayoritas dua pertiga di kedua kamar Kongres yakni di DPR dan Senat. Dan menurut Senat, hanya sekitar tujuh persen atau 111 dari 1.516 veto presiden yang berhasil diubah kembali.
Foto: Klaus Aßmann
Wilayah kekuasaan yang dinilai abu-abu
Konstitusi dan keputusan MA tidak sepenuhnya menentukan seberapa besar kekuasaan yang dimiliki presiden. Ada satu ciri khas yang dikenal sebagai "veto saku" memungkinkan presiden untuk dengan mudah memasukkan RUU yang dikirim kepada mereka oleh Kongres "ke dalam saku," dan mencegahnya berlaku. Kongres tidak dapat membatalkan veto jenis ini. Trik ini telah digunakan lebih dari 1.000 kali.
Foto: Klaus Aßmann
Perintahnya berkekuatan hukum
Presiden dapat memerintahkan pegawai pemerintah untuk laksanakan tugas dengan cara dan untuk tujuan tertentu. Perintah eksekutif ini berkekuatan hukum; dan tidak butuh persetujuan lain. Tapi bukan berarti presiden bisa seenaknya. Pengadilan bisa membatalkan perintah itu, atau Kongres dapat memberlakukan UU yang menentangnya. Lagi pula, presiden selanjutnya juga bisa langsung mencabutnya.
Foto: Klaus Aßmann
Mengesampingkan Kongres
Presiden dapat merundingkan perjanjian dengan lembaga pemerintah lain, tetapi perjanjian ini perlu disetujui oleh mayoritas dua pertiga Senat. Presiden dapat melewati proses ini dengan mengeluarkan "perjanjian eksekutif" yang tidak memerlukan persetujuan Kongres. Ini berlaku selama Kongres tidak mengajukan keberatan atau mengesahkan undang-undang yang membatalkan perjanjian tersebut.
Foto: Klaus Aßmann
Mengontrol posisi pasukan militer
Presiden adalah panglima tertinggi angkatan bersenjata AS, tetapi pernyataan deklarasi perang ada di tangan Kongres. Presiden dapat melibatkan pasukan dalam konflik bersenjata tanpa persetujuan Kongres, namun aturan ini masih agak kabur. Misalnya, saat Kongres melihat keterlibatan AS dalam Perang Vietnam sebagai tindakan yang terlalu jauh, Kongres dapat membatasinya lewat UU.
Foto: Klaus Aßmann
Tidak punya kekuasaan tanpa batas
Jika seorang presiden menyalahgunakan jabatannya atau melakukan kejahatan, Dewan Perwakilan Rakyat dapat memulai proses pemakzulan. Ini telah terjadi tiga kali sepanjang sejarah Amerika, tetapi pada akhirnya tidak ada yang dihukum. Kongres memiliki kartu as di tanggannya karena mereka bertanggung jawab dalam menyetujui anggaran, dan dapat memotong arus kas negara. (ae/vlz)
Foto: Klaus Aßmann
9 foto1 | 9
Partai Republik 'membalikkan Rumah Rakyat'
DPR sekarang harus menentukan siapa yang akan menjabat sebagai ketua. Kevin McCarthy dari Partai Republik California mendapat dukungan dari mayoritas kaukusnya untuk mencalonkan diri pada posisi yang kuat untuk menggantikan Nancy Pelosi. Tetapi kinerja partai Republik yang mengecewakan dapat mengurangi kemampuan partainya untuk memerintah.
McCarthy menyambut baik berita tentang hasil pemilu sela tersebut, dan dalam cuitannya mengatakan: "Partai Republik telah secara resmi membalikkan DPR! Warga Amerika siap untuk arah baru, dan Republik di DPRsiap untuk mewujudkannya."
Biden memberi selamat kepada McCarthy
Presiden AS Joe Biden dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih mengatakan, "pemilu minggu lalu menunjukkan kekuatan dan ketahanan demokrasi Amerika". Dia menambahkan, "Ada penolakan kuat terhadap penyangkal pemilu, kekerasan politik, dan intimidasi."
"Saya mengucapkan selamat kepada Pemimpin McCarthy atas kemenangan Partai Republik meraih mayoritas DPR, dan saya siap bekerja sama dengan Partai Republik untuk memberikan hasil bagi keluarga pekerja di AS," kata Biden setelah berita kemenangan Partai Republik dikonfirmasi.
"Saya akan bekerja sama dengan siapa pun, Republik atau Demokrat, yang bersedia bekerja sama dengan saya untuk memberikan hasil terbaik bagi rakyat Amerika," tambah Biden.
Berita kemenangan itu muncul sehari setelah mantan Presiden Donald Trump mengumumkan, dia akan mencalonkan diri lagi untuk meraih kekuasaan di Gedung Putih pada tahun 2024.