1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemilu Timor Leste Berjalan Damai

17 Maret 2012

Pemilihan presiden di Timor Leste pada hari Sabtu (17/03) berjalan damai. Tidak ada exit polls dalam pemilu ini, dan pejabat setempat mengatakan, hasil akhir kemungkinan tidak bisa diketahui hari ini.

Pemilu Timor Leste berlangsung damaiFoto: AP

Hasil pemilihan presiden kali ini akan menggambarkan apakah Fretelin yang kini menjadi oposisi akan bisa menang dan berkuasa dalam pemilihan umum Juni nanti. CNRT yang merupakan partai Perdana Menteri Xanana Gusmao adalah partai yang saat ini berkuasa, sementara Fretelin merupakan partai oposisi.

Jabatan presiden di Timor Leste lebih bersifat simbolik. Namun hasil pemilihan presiden ini dianggap bisa mencermikan arah dukungan rakyat Timor Leste dalam pemilihan umum mendatang.

Dalam pemilihan presiden kali ini 12 kandidat bertarung. Pengamat memperkirakan pemilu ini akan berlangsung dalam dua putaran. Dari seluruh calon presiden yang berlaga, diperkirakan hanya akan ada tiga kandidat yang bersaing ketat.

Presiden incumbent Ramos Horta, bersaing dengan kandidat Fretelin Fransisco Guterres dan Taur Matan Ruak yang didukung CNRT. Sebelumnya partai yang berkuasa yaitu CNRT, mendukung Ramos Horta dalam pemilihan tahun 2007. Namun belakangan, Horta semakin kritis terhadap pemerintahan Xanana.

Andy Budiman/ dpa