1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Penegakan HukumAmerika Serikat

Pemimpin Serangan Gedung Kongres AS Dipenjara 17 Tahun

1 September 2023

Joseph Biggs dan Zachary Rehl dijatuhi hukuman masing-masing 17 dan 15 tahun penjara, karena penyerbuan ke Gedung Kongres AS. Biggs meminta maaf atas tindakannya dan mengatakan dia bukan orang yang suka kekerasan.

USA "Proud Boys"-Anführer Enrique Tarrio
Foto: Stephanie Keith/Getty Images

Joseph Biggs, seorang mantan pemimpin kelompok ekstremis sayap kanan Amerika Serikat (AS), Proud Boys, dijatuhi hukuman 17 tahun penjara pada Kamis (31/08) karena memelopori serangan terhadap The Capitol, Gedung Kongres AS.

Pada hari yang sama, seorang hakim federal juga menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada rekan Biggs di kelompok Proud Boys, yakni Zachary Rehl. Juri memvonis Rehl bersalah atas konspirasi penghasutan terkait dengan serangan di Capitol pada 6 Januari 2021.

Hukuman untuk Joseph Biggs termasuk yang terlama dalam kasus kerusuhan Capitol sejauh ini.

Dia dihukum pada bulan Mei atas beberapa dakwaan, termasuk konspirasi penghasutan, karena membantu memimpin puluhan anggota Proud Boys dan rekan-rekannya dalam kerusuhan di Capitol.

Pendiri Oath Keepers, Stewart Rhodes, yang juga dihukum atas tuduhan konspirasi penghasutan, sebelumnya juga dijatuhi hukuman penjara selama 18 tahun. 

Biggs meminta maaf atas perannya dalam serangan itu

Saat menjatuhkan hukuman, Hakim Distrik Timothy Kelly mengatakan bahwa serangan tersebut mengganggu momen penting dalam demokrasi AS, yaitu sertifikasi suara Electoral College.

"Hari itu mematahkan tradisi kita dalam mentransfer kekuasaan pemerintahan secara damai, yang merupakan salah satu hal paling berharga yang kita miliki sebagai orang Amerika," kata hakim.

Biggs menyatakan penyesalannya atas tindakannya, dengan mengatakan bahwa dia "mengacaukan hari itu."

"Saya tergoda oleh kerumunan orang dan saya maju saja. Rasa ingin tahu saya mengalahkan diri saya," kata Biggs.

Dia adalah seorang veteran perang di Irak dan mantan koresponden untuk situs web konspirasi Infowars.

"Saya bukan seorang teroris. Saya tidak punya kebencian di hati saya," kata Biggs.

Vonis di bawah pedoman AS

Hukuman Biggs berada di bawah pedoman hukuman AS dan hanya setengah dari hukuman 33 tahun penjara yang dituntut oleh jaksa.

Menurut Hakim Kelly, tidak ada bukti bahwa Biggs berniat membunuh siapa pun dalam pemberontakan tersebut dan pemberontakan itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun demikian, Kelly mengatakan, "Ada kebutuhan untuk pencegahan."

"Ada alasan mengapa kami perlu merasa cemas saat kami mendekati pemilihan umum di masa depan," kata Jaksa Jason McCullough. "Kami tidak pernah memikirkan itu terjadi sebelum tanggal 6 Januari."

Lebih dari 1.100 orang telah didakwa oleh Departemen Kehakiman dalam serangan ke Gedung Capitol.

pkp/ha (AP, Reuters, AFP)

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait