Penambahan Kasus Baru Melesat, Klaster Industri Menjamur
25 September 2020
Indonesia pecahkan rekor penambahan kasus baru COVID-19 dalam tiga hari berturut-turut. Hingga Jumat (25/09), kasus positif COVID-19 di Indonesia nyaris 267 ribu. Selain itu, klaster kawasan industri terus bermunculan.
Iklan
Selama tiga hari berturut-turut Indonesia memecahkan rekor penambahan kasus baru harian COVID-19. Rabu (23/09). Kasus baru COVID-19 hari Rabu (23/9) mencapai 4.465 kasus. Sehari kemudian, Kamis (24/09), kasus baru COVID-19 kembali bertambah sebanyak 4.634 kasus. Sementara pada hari ini, Jumat (25/09), kasus baru COVID-19 mengalami penambahan 4.843 kasus, tertinggi sejak kasus pertama diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Total kasus positif COVID-19 di Indonesia pun telah menembus angka 266.845 kasus. Rekor hari ini sebagian besar disumbangkan oleh DKI Jakarta dengan 1.711 kasus baru, disusul Jawa Barat dengan penambahan 734 kasus, dan Kalimantan Timur dengan penambahan 392 kasus.
Secara kumulatif, provinsi DKI Jakarta juga menempati peringkat pertama dengan 67.902 kasus. Jawa Timur ada di posisi kedua terbanyak dengan 42.391 kasus, dan Jawa Tengah ketiga terbanyak dengan 21.004 kasus.
Menanggapi ini, epidemilog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan, kenaikan kasus baru semakin tidak terkendali. Ia memprediksi jika kondisi ini terus dibiarkan, penambahan kasus baru bisa terus “melaju“ dalam kurun waktu yang panjang.
“Respon belum terkoordinasi, masih tambal sulam. Kenaikan ini dapat terus melaju ke tahun 2021. Negara harus merespon, dengan kepemimpinan yang tegas, mengajak masyarakat sebagai garda terdepan dengan memperkuat sistem kesehatan publik,“ cuit Pandu lewat akun Twitternya.
Iklan
Bagaimana kapasitas tempat tidur rumah sakit?
Per hari ini, Jumat (25/09) pukul 06.00 WIB, kapasitas RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran dilaporkan sudah terisi 2.407 tempat tidur. Dengan demikian masih tersedia 471 tempat tidur, rinciannya 304 tempat tidur di Tower 6 dan 167 tempat tidur di Tower 7. Secara presentase hunian di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet yang terisi para pasien positif COVID-19 sudah mencapai 83,63% dari total 2.878 kapasitas tempat tidur yang tersedia di kedua tower tersebut.
Di Surabaya, RS Lapangan Indrapura yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melaporkan dari 357 tempat tidur yang tersedia, baru terisi 151 pasien COVID-19 atau 42,29%.
Sementara, di RS Khusus Infeksi COVID-19 di Pulau Galang, Batam, sebanyak 338 tempat tidur sudah terisi dari total kapasitas 360 tempat tidur. Artinya kapasitas tempat tidur di RSKI P. Galang telah terisi sebanyak 93,88%.
Hingga berita ini diturunkan, total angka kematian COVID-19 di Indonesia telah menembus angka lebih dari 10.200 kematian. Sementara untuk angka kesembuhan mencapai lebih dari 196 ribu.
Linimasa Perjalanan COVID-19 di Indonesia
Dua tahun sudah Indonesia berjibaku memerangi pandemi COVID-19. Indonesia pun jadi salah satu negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di Asia. DW merangkum fakta-fakta tentang penyebaran virus corona di Indonesia.
Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Kasus pertama mucul pada 2 Maret 2020
Tanggal 2 Maret 2020, bertempat di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo didampingi Menkes kala itu Terawan Agus Putranto umumkan kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Dua perempuan asal Depok yakni seorang ibu (64) dan putrinya (31) dilaporkan positif COVID-19 setelah diduga tertular WNA asal Jepang. Kala itu Menkes Terawan mengimbau masyarakat tak panik. "Enjoy saja, makan yang cukup," ujarnya.
Foto: DW/P. Kusuma
Menteri pertama positif COVID-19
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi jadi pejabat negara pertama yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada pertengahan Maret 2020. Edhy Prabowo yang saat itu masih menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan juga dikabarkan positif COVID-19, begitu juga dengan Fachrul Razi saat masih menjabat Menteri Agama. Terakhir, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga positif COVID-19 pada awal Desember 2020.
Foto: picture alliance/AA/E. S. Toyudho
Bukan lockdown
Pada 31 Maret 2020, bertempat di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang diatur secara rinci dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020. Setiap daerah dapat mengajukan penerapan PSBB yang nantinya disetujui oleh Menteri Kesehatan RI. Tampak pada gambar salah satu stasiun MRT di Jakarta ditutup selama PSBB.
Foto: DW/A. Muhammad
Langkah 'extraordinary'
Dalam rapat terbatas pada 18 Juni 2020 di Istana Merdeka, Jokowi menegaskan jajarannya untuk bekerja lebih dari "biasa-biasa saja" mengacu kepada situasi darurat pandemi COVID-19 saat ini. Ia mengatakan belanja kementerian, salah satunya Kementerian Kesehatan tergolong rendah padahal anggaran sebesar Rp 75 triliun sudah disediakan. Jokowi juga mengancam akan melakukan reshuffle kabinet.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Vaksin Merah Putih
Indonesia sendiri tengah mengembangkan vaksin virus corona melalui tiga institusi yang dipunya salah satunya Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Dalam wawancara eksklusif dengan DW Indonesia, Kepala LBM Eijkman Prof. Amin Soebandrio mengatakan pihaknya tengah memetakan tipe virus corona yang ada di Indonesia. Ia optimis vaksin siap diproduksi massal pada tahun 2021 setelah lalui proses uji klinis.
Foto: Eijkman Institute
Kalung Antivirus Corona
Awal bulan Juli 2020, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) merilis produk kalung Eucalyptus yang diberi nama "Kalung Antivirus Corona''. Kalung berisi Eucalyptus (kayu putih) ini diklaim dapat berpotensi membunuh virus corona penyebab COVID-19. Kalung ini pun menuai tanggapan beragam dari berbagai pihak. Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan siap memproduksi massal kalung tersebut.
Foto: DetikHealth/A. Reyhan
Kluster baru bermunculan
Kenaikan kasus COVID-19 pun dilaporkan di berbagai tempat. Pada 9 Juli 2020, Indonesia mencatat kasus harian 2.657 kasus positif. Dari angka tersebut diketahui sebanyak 1.262 kasus dari Secapa AD di Hegarmanah, Kota Bandung. Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito pada akhir Novermber 2020 mengatakan semakin marak timbul kluster baru COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia.
Foto: Reuters/Beawiharta
Uji klinis di Bandung
Bekerja sama dengan perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac, Indonesia melalui PT Bio Farma tengah melakukan uji klinis tahap tiga vaksin corona mulai awal Agustus tahun ini. Lokasi uji klinis di enam titik kota Bandung. Sebanyak 1.620 relawan dilibatkan dalam pengembangan vaksin, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Presiden Joko Widodo (kiri) saat mengunjungi PT Bio Farma (11/08).
Foto: Presidential Secretariat Press Bureau
Pilih vaksin Sinovac asal Cina
Pada 7 Desember 2020 Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac buatan Cina. Kemudian pada 31 Desember 2020 Indonesia kembali menerima 1,8 juta dosis vaksin Sinovac. Pada 11 januari 2021 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya resmi memberikan izin darurat penggunaan vaksin tersebut. Berdasarkan evaluasi BPOM menunjukkan efikasi (kemanjuran) vaksin Sinovac mencapai 65,3 persen.
Foto: Presidential Palace/REUTERS
Vaksinasi perdana 13 Januari 2021
Presiden Joko Widodo jadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin corona. Bertempat di Istana Negara, Jokowi disuntik vaksin Sinovac pada Rabu (13/01), pukul 09.42 WIB oleh Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof. Abdul Muthalib. Selain Jokowi, Panglima TNI, Kapolri, Ketua IDI, tokoh agama, dan juga influencer turut mengikuti vaksinasi ini.
Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Lebih dari 14 ribu kasus dalam satu hari
Kasus harian baru COVID-19 terus bertambah. Tercatat jumlah kasus terkonfirmasi virus corona bertambah 6.680 kasus pada 1 Maret 2021. Sebelumnya, Indonesia sempat memecahkan rekor dengan 14.518 kasus dalam satu hari pada 30 Januari 2021. Hingga kini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus positif kumulatif COVID-19 terbanyak, sedikitnya 339.735 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 211.212 kasus.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/A. Raharjo
Vaksinasi tahap kedua
Setelah melakukan vasinasi tahap pertama kepada sedikitnya 1,46 juta tenaga kesehatan, Indonesia melakukan vaksinasi tahap kedua yang menyasar lansia dan pekerja publik. Dalam foto tampak Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap sekitar 5.500 pekerja media di Hall A Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 25 Februari 2021.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Tertinggi di Asia Tenggara
Hingga awal Maret 2021, Indonesia menjadi negara dengan kasus positif COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara dan tertinggi ke-4 di Asia. Selain itu, kasus kematian di Tanah Air juga menjadi yang tertinggi ke-3 di Asia, di bawah India dan Iran. Sedikitnya tercatat 36 ribu kematian COVID-19 di negara berpenduduk 270 juta jiwa ini.
Foto: picture-alliance/Zumapress/Sijori Images
Varian Delta asal India sempat dominasi kasus aktif di Jakarta
Virus corona terus bermutasi dalam banyak varian. Varian B.1.617 atau Delta jadi varian yang sempat mendominasi 90% kasus aktif di Jakarta pada Juli 2021. Pertama kali teridentifikasi di India pada akhir 2020. Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat kasus perdana varian Delta di Indonesia pada Mei 2021.
Foto: Jam Sta Rosa/AFP
Varian Omicron terdeteksi Desember 2021
Seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta terkonfirmasi sebagai pasien 0 dari transmisi lokal Omicron pada 16 Desember 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan lima kasus probable COVID-19 varian Omicron. Dua kasus tersebut di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI), sedangkan tiga orang lainnya merupakan WN Cina.
Foto: DADO RUVIC/REUTERS
Vaksinasi booster COVID-19
Presiden Jokowi mengumumkan pemberian vaksinasi booster gratis mulai 12 Januari 2022 untuk seluruh masyarakat Indonesia. Prioritas diberikan pada usia lanjut dan kelompok rentan. Namun, vaksin booster juga bisa didapatkan semua warga berusia 18 tahun ke atas yang sudah mendapat vaksin dosis lengkap minimal 6 bulan. Vaksinasi dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah. (rap/vlz, mh/ha)
Foto: Chaider Mahhyuddin/AFP/Getty Images
16 foto1 | 16
Klaster kawasan industri menjamur
Dari penambahan kasus yang ada, klaster tempat kerja disinyalir jadi salah satu penyumbang terbanyak kasus baru COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 mencatat saat ini ada sedikitnya 31 klaster tempat kerja termasuk kawasan industri.
Dalam konferemsi pers yang disiarkan langsung akun YouTube BNPB, Jumat (25/09) sore, Tim Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Dr. Djazuli Chalidyanto mengatakan sebetulnya penanganan di tempat kerja termasuk di kawasan industri cukup mudah karena merupakan kelompok yang terorganisir.
“Tapi karena mungkin belum optimal upayanya, maka kita perlu melakukan upaya-upaya lebih strategis di dalam perubahan perilaku pada protokol industri, perkantoran, maupun kelompok-kelompok masyarakat lain,“ ujar Djazuli.
Djazuli menyampaikan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) jadi salah satu upaya sederhana dalam pengendalian penyebaran COVID-19 di kawasan industri.
“Kalau perilaku 3M itu dilakukan dengan baik, penularan COVID-19 bisa kita kendalikan seminimal mungkin,“ katanya.
Lebih lanjut, Djazuli menjelaskan pihak industri perlu menetapkan kebijakan yang lebih jelas dan detail. "Perilaku karyawan yang tidak mematuhi bisa dikenakan sanksi. Kalau industri jadi klaster yang rugi juga karyawannya. Mereka bisa terancam kehilangan pekerjaan akibat pabrik tidak beroperasi," papar Djazuli.
Lebih lanjut, Djazuli menyebutkan pengendalian virus corona di kawasan industri perlu melihat tiga tahapan. Pertama, saat karyawan datang ke pabrik. Kedua, saat karyawan melakukan kegiatan. Ketiga, saat mereka pulang ke rumah.