1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penarikan Pasukan Filipina dari Irak

18 Juli 2004

MANILA:

Filipina akan menarik semua pasukannya dari Irak pekan depan, seperti yang dituntut para penculik . Dengan demikian pemerintah di Manila memenuhi tuntutan penculik yang saat ini menyandera seorang pengemudi truk warga Filipina. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Delia Albert lewat televisi. Penculik mengancam akan membunuh sanderanya, bila Filipina tidak menarik pasukannya dari Irak sampai tanggal 20 Juli mendatang. Sejumlah tentara Filipina telah ditarik sejak hari Rabu lalu. Tadinya pasukan Filipina yang bertugas dibidang bantuan kemanusiaan akan ditempatkan di Irak sampai bulan Agustus mendatang. Keputusan pemerintah Filipina untuk menarik pasukannya dari Irak, terutama dikritik Amerika Serikat dan Australia.