Petugas manajemen darurat di South Florida mempercepat persiapan penanggulangan bencana untuk mengantisipasi kedatangan Badai Irma akhir pekan ini.
Iklan
Hurikan Irma diklasifikasi sebagai badai kategori 5 - peringkat badai tertinggi yang digunakan di Amerika Serikat. Saat ini Irma bergerak mendekati Kepulauan Karibia, sebelah timur Puerto Rico. Sampai Selasa malam (5/9) kecepatannya mencapai sekitar 300 km per jam.
Pusat Hurikan Nasional AS, NHC di Miami memperkirakan, Irma akan mencapai daratan di Florida pada hari Sabtu (9/9), meskipun lintasan yang tepat masih sulit diprediksi.
Pengamat menggambarkan badai itu sangat "berpotensi membawa bencana." Irma termasuk salah satu dari lima badai Atlantik yang paling kuat selama 80 tahun terakhir, kata NHC. Inilah badai Atlantik terkuat yang pernah tercatat yang berada di luar Laut Karibia dan Teluk Meksiko.
Mengingat kehancuran yang diakibatkan badai Harvey beberapa hari lalu di sepanjang pantai Texas dan Louisiana, para pejabat di Florida tidak mau ambil risiko.
"Biasanya, orang di sini tidak suka mempersiapkan diri," kata Gary Palmer, wakil sheriff berusia 60 tahun yang mengunjungi toko perlengkapan rumah di Fort Lauderdale. "Tapi apa yang terjadi di Texas telah membuka mata semua orang."
Pesawat Tembus Mata Badai Irma
00:57
Pihak berwenang di Florida Keys, resor populer yang membentang dari ujung selatan semenanjung itu, menyerukan wajib evakuasi bagi warga dan pengunjung pulau-pulau tersebut, mulai dari matahari terbit pada hari Rabu (6/9).
Sekolah negeri di seluruh Florida Selatan harus ditutup menjelang badai, dimulai dengan Monroe dan tetangganya Lee County pada hari Rabu dan Miami-Dade dan beberapa distrik lainnya dimulai pada hari Kamis (7/9).
"Istri saya meninggalkan Keys hari ini," kata direktur manajemen bencana di Monroe County, Martin Senterfitt dalam sebuah pernyataan. "Semakin cepat orang meninggalkan kawasan bahaya, lebih baik. Jika ada badai yang serius di Keys, inilah dia."
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang bertindak atas permintaan Gubernur Rick Scott, menyetujui sebuah deklarasi darurat pada hari Selasa (5/9) agar dapat memobilisasi bantuan bencana dari pemerintahan federal untuk Florida.
Scott juga mengerahkan seluruh 7.000 pasukan Garda Nasional untuk melapor dan bertugas pada hari Jumat pagi (8/9).
Warga Fort Lauderdale Alexandra Nimmons, 25 tahun, mengatakan bahwa dia khawatir dampak Irma di South Florida akan lebih serius setelah melihat kerusakan yang diakibatkan Harvey di Texas.
Annisa Ali, 45 tahun, yang baru saja pindah ke Florida dari New York City mengatakan, dia sulit menemukan air minum di toko-toko lokal.
"Tadi malam, saya pergi ke Wal-Mart, tidak ada air, saya pergi ke Target, tidak ada air. Sekarang saya di sini, tidak ada air juga," katanya di sebuah toko kelontong di Wilton Manors, Florida.
Warga Houston Terkepung Banjir
Hujan lebat terus turun. Badai Harvey kembali mengancam. Hampir setengah juta warga Texas nyaris putus asa menanti tim penolong menyelamatkan mereka dari kepungan banjir dan membawa mereka menemukan tempat berlindung.
Foto: Reuters/J. Bachmann
Hujan turun tanpa henti
Hujan terus turun, bahkan diprediksi akan terus berlanjut hingga Jumat mendatang. Ketinggian air sudah mencapai 76 cm dan diperkirakan akan bertambah lagi sekitar 61 cm. Pihak berwenang menguatirkan bahwa "yang terburuk masih akan datang"
Foto: Reuters/J. Bachmann
Melewati rintangan "sungai"
Tim penyelamat berkejaran dengan waktu. Sejauh ini enam orang dilaporkan tewas. Tanpa henti perahu penyelamat pun memenuhi jalan raya yang telah berubah menjadi sungai demi menyelamatkan warga yang terjebak banjir di rumah mereka.
Foto: picture-alliance/dpa/D. J. Phillip
Menyelamatkan siapa?
Telepon berdering tanpa henti di ruang gawat darurat milik pemerintah Houston. Banyak warga meminta bantuan evakuasi. Tim penyelamat yang terbatas hanya diprioritaskan menolong warga yang paling membutuhkan bantuan, terutama warga yang berhadapan dengan situasi "hidup atau mati".
Beberapa warga yang putus asa menanti tim penyelamat terpaksa mengemas barang mereka ke dalam kolam karet dan bergerak menuju tempat yang lebih tinggi. Brock Long, direktur FEMA (Badan Federal Penanggulangan Bencana) menyebutkan sekitar 30.000 orang sesegera mungkin membutuhkan tempat berlindung sementara.
Foto: Getty Images/J. Raedle
Mencari air bersih
Selain kesulitan mencari pengungsian yang memadai, para korban banjir juga kesulitan mencari air bersih. Badai Harvey selain menghantam infrastruktur bangunan dan jalan raya, juga memutus aliran listrik dan sistem komunikasi.
Foto: Reuters/J. Bachmann
Tak sanggup sendirian
13.000 tentara dikerahkan untuk menolong korban banjir di Houston, meski demikian relawan masih dibutuhkan. Pemerintah pun meminta warga untuk terlibat dalam operasi penyelamatan, sebab pemerintah tak akan sanggup sendirian berjibaku dengan bencana sebesar ini.
Foto: Reuters/R. Wilking
Tak ada waktu istirahat
Ditemani anjingnya, ibu ini menanti helikopter penyelamat di atas matras udara. Tim penyelamat dan warga belum dapat beristirahat sebab ancaman bahaya pasca Badai Harvey masih mengintai. Edmond Russo, deputi Angkatan Darat menyatakan Badai Harvey mengakumulasi intensitas hujan yang biasanya dapat terjadi sekali dalam 1.000 tahun. Ed: ts/hp (afp, ap)