1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penduduk Sekitar Pantai Texas dan New Orleans Diperintah Mengungsi

Daniel Scheschkewitz23 September 2005

Walikota Galveston County, yang berada di Teluk Meksiko, menyerukan keadaan darurat Rabu lalu dan memerintahkan pengungsian paksa bagi warga di daerah tersebut.

Antrian mobil pengungsi di pom bensin, Texas
Antrian mobil pengungsi di pom bensin, TexasFoto: AP

Kota Galveston sudah pernah porak poranda akibat angin topan di tahun 1900. Kali ini, hanya 4 pekan setelah serangan topan 'Katrina', penduduk daerah itu tidak mau mengambil risiko. Christie Tidwell dari Galveston mengatakan, setelah melihat bencana di Louisiana, ia tidak ingin terdampar di jalan yang tidak berfungsi bersama orang-orang yang mungkin berbahaya. Ia akan melarikan diri, dan sebagian besar orang yang dikenalnya juga akan mengungsi, jika kekuatan topan mencapai lebih dari kategori 3.

Di kota Houston yang tidak jauh dari Galveston, walikota Bill White menuntut penduduk di wilayah yang lebih rendah dari permukaan laut untuk meninggalkan rumah. Pihaknya telah memerintahkan warga kota Houston dan sekitarnya, yang kemungkinan akan dilewati angin topan 'Rita' untuk mempersiapkan evakuasi. Yang membutuhkan bantuan untuk dapat menyelamatkan diri diwajibkan melapor ke pemerintah kota. Orang yang tinggal dalam mobil karavan juga diharuskan meninggalkan mobil mereka. Di tingkat negara, pemerintah juga telah menarik pelajaran dari kehancuran yang diakibatkan angin topan 'Katrina', dan menyatakan diri siap siaga. Menteri Keamanan Dalam Negeri, Michael Chertoff mengatakan, persediaan makanan telah disalurkan ke daerah yang akan terkena bencana. Sejumlah helikopter juga siap terbang. Departemen itu juga bekerjasama erat dengan gubernur dan badan-badan berwenang lain di wilayah bencana. Sehingga mendapat informasi tentang keperluan dan bantuan yang dibutuhkan. Departemen Keamanan Dalam Negeri menganggap situasi sangat gawat dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapinya.

Angin topan 'Rita' diduga akan melanda daerah pantai sepanjang hampir 200 km antara perbatasan dengan Meksiko dan bagian barat Negara Bagian Louisiana, Jumat malam waktu setempat. Yang juga dikhawatirkan adalah kerusakan pada 10 penyulingan minyak, yang berlokasi di daerah tersebut. Hal ini akan menambah masalah penyediaan minyak di AS dan kembali meningkatkan harga minyak mentah di pasaran dunia. Sejumlah besar warga New Orleans yang diungsikan ke Texas akibat topan 'Katrina' juga harus kembali mengepak barang. Di antaranya Gwendolyn Garley, ibu dari 2 anak yang dalam usia wajib sekolah. Ia tidak dapat mempercayai kenyataan, demikian dikatakannya dalam wawancara televisi. Gwendolyn dan keluarganya baru saja mulai mengorganisir kembali hidup mereka, setelah warga Galveston menerima mereka dengan tangan terbuka. Mereka sudah mempunyai rumah dan dapat kembali menyekolahkan anak-anak, namun sekarang harus kembali mengungsi. Juga di kota New Orleans yang baru dikeringkan dari air yang menggenang, warga mempersiapkan diri untuk menghadapi yang terburuk. Tanggul-tanggul di kota itu sudah akan kembali bobol, jika angin topan “Rita” mengirimkan hujan yang menyebabkan air naik hingga 15 cm. (ml)