Jumlah milisi asing yang bergabung dengan kelompok teror Islamic State naik drastis dalam kurun setahun terakhir. PBB menaksir terdapat 25.000 "jihadis" asing yang kini bergabung dengan IS.
Iklan
Panel pakar PBB yang memonitor kelompok teroris Al Qaida dan Islamic State melaporkan kepada Dewan Keamanan PBB Rabu (1/3) bahwa jumlah milisi asing yang bergabung dengan kelompok teror Islamic State serta Al Qaida naik sekitar 71 persen dalam kurun waktu setahun terakhir. Panel pakar PBB itu menaksir, ada sekitar 25.000 "jihadis" asing dari sekitar 100 negara yang kini bergabung dengan kelompok teroris di Suriah dan Irak.
"Skala permasalahan di kawasan itu makin meningkat dalam tiga tahun belakangan", ujar para pakar terorisme PBB kepada kantor berita Associated Press. Jumlah milisi asing yang bergabung dengan IS naik tajam dari hanya beberapa ribu menjadi 25.000 orang. Juga asal negara para "jihadis" naik drastis dari hanya beberapa negara pada 3 tahun lalu, menjadi 100 negara pada bulan Maret 2015.
Panel pakar terorisme menyebutkan ribuan "jihadis" asing yang memasuki Suriah dan Irak untuk bergabung dengan Islamic State hidup dan bekerja dalam kondisi layaknya pelatihan bagi ekstrimis seperti kondisi Afghanistan tahun 1990-an. "Ini akan jadi ancaman serius bagi negara asal para jihadis, jika mereka kembali ke negaranya seusai bertempur bersama IS".
Korban Kebiadaban Islamic State
Kebrutalan aksi kelompok Islamic State terhadap warga sipil membuat dunia merasa ngeri dan marah. Berikut beberapa aksi biadab milisi teror ini di tahun 2015.
Foto: Social media website via Reuters TV
Serangan di Paris
ISIS melancarkan sejumlah aksi teror di Paris, Perancis: penembakan di restoran, penyanderaan di gedung konser Bataclan dan serangan bom di sebuah bar dan dekat stadion sepak bola. Sedikitnya 130 orang tewas dan ratusan orang lainnya cidera akibat serangan kelompok ini.
Foto: Reuters/Ph. Wojazer
Eksekusi Massal
15 Februari 2015, dunia dikejutkan dengan video yang menunjukkan pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir. Kelompok militan Libya yang berafiliasi dengan Islamic State menangkap ke 21 warga Mesir ini pada bulan Desember 2014 dan Januari lalu.
Foto: bilderbox
Dituduh Mata-mata
9 Februari 2015, kelompok teror Mesir Ansar Bait al-Maqdis, yang pada November 2014, menyatakan bergabung dengan IS, mengeluarkan video pemenggalan delapan warga Beduin. Mereka dituduh sebagai mata-mata Mesir dan Israel.
Foto: Getty Images/J. Moore
Pejuang Kurdi
Hujam Surchi, seorang anggota pejuang bersenjata Kurdi Peshmerga (foto), terluka dan ditangkap IS saat pertempuran di Mossul, Irak, pada 6 Agustus 2014. Video pemenggalan ayah dari 11 anak ini dikelurkan IS pada 25 Januari 2015.
Foto: picture-alliance/dpa/David Ebener
Dibakar Hidup-hidup
3 Februari 2015 Teroris Islamic State menunjukan kebrutalannya dengan menunjukkan video aksi mereka membakar hidup-hidup pilot Yordania Muath al-Kasaesbeh (26) hingga tewas. Pilot pesawat tempur F-16 itu ditangkap Desember 2014 karena pesawatnya jatuh saat melakukan misi serangan ke posisi IS di timur laut Suriah.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Berupaya Menolong
Kenji Goto ditangkap IS di Suriah pada Oktober 2014, saat ia berupaya meminta pembebasan Haruna Yukawa, pekerja Jepang di Suriah. 31 januari 2015, IS mengeluarkan video pemenggalan wartawan Jepang ini.
Foto: Reuters/www.reportr.co via Reuters TV
Korban Pertama dari Jepang
Haruna Yukawa dipancung IS pada Januari 2015. Kontraktor jasa keamanan bagi pekerja Jepang di wilayah konflik ini ditangkap oleh milisi IS pada 14 Agustus 2014.
Foto: Reuters/Yuya Shino
Lewat Jejaring Sosial
17 pria warga Deir ez-Zor, Suriah, dipancung pada Januari 2015. Foto-foto aksi biadab IS ini disebarkan lewat Twitter.(Foto: kampanye IS di Twitter)
Foto: picture-alliance/AP Photo
Ribuan Korban Lainnya
Belum diketahui dengan pasti berapa jumlah keseluruhan korban kebrutalan IS, sejak kelompok teror ini bangkit di tahun 2014. Pertengahan November 2014, para pengamat memperkirakan, sedikitnya 1500 warga Suriah tewas akibat kekejaman IS.
Foto: Social media website via Reuters TV
9 foto1 | 9
IS rebut kamp pengungsi
Sementara itu dilaporkan, milisi Islamic State berhasil merebut hampir seluruh kamp pengungsi Palestina Yarmouk di dekat ibukota Suriah, Damaskus. Kamp pengungsi ini sebelumnya dikuasi kelompok pemberontak anti rezim Assad dan terus dikepung tentara yang setiap kepada pemerintah Suriah. PBB melaporkan, kamp Yarmouk dihuni sekitar 18.000 orang.
Sepekan sebelumnya Front Al Nusra, sayap bersenjata Al Qaida yang mendukung ideologi Islamic State dilaporkan berhasil merebut Idlib kota di barat laut Suriah yang berbatasan dengan Turki. Pimpinan Front Al Nusra, Abu Mohammad al Golani mengatakan dalam pesan audio, bahwa pihaknya akan segera menerapkan hukum syariah Islam di kota tersebut.
Front Al-Nusra didukung sekitar 20.000 milisi bersenjata dari Suriah dan Irak. Walau mendukung ideologi Islamic State, tapi pimpinannya al Golani menolak klaim dari pimpinan IS, Abubakar al Bagdadi sebagai kalifat Islam.