Penembakan Nashville: Tiga Anak dan Tiga Orang Dewasa Tewas
28 Maret 2023
Seorang perempuan dengan senapan serbu menewaskan enam orang di sebuah sekolah dasar di negara bagian Tennessee, AS bagian selatan. Gedung Putih mendesak parlemen untuk mengesahkan undang-undang senjata yang lebih ketat.
Iklan
Tiga anak dan tiga orang dewasa tewas akibatpenembakan di sebuah sekolah swasta di Kota Nashville, Amerika Serikat, pada hari Senin (26/03). Polisi mengatakan pelaku penembakan juga tewas.
Pelaku yang merupakan seorang perempuan berusia 28 tahun itu memegang setidaknya dua senapan semi otomatis dan pistol, hingga akhirnya ditembak oleh polisi, kata Don Aaron, juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville.
Penembak memiliki peta sekolah
Polisi menerima panggilan telepon pertama yang menyebutkan ada seseorang bersenjata aktif pada pukul 10:13 waktu setempat. Petugas kemudian mulai memeriksa lantai pertama sekolah ketika mereka mendengar tembakan dari lantai dua, kata Aaron.
Dua petugas dari tim beranggotakan lima orang kemudian melepaskan tembakan dan menembak mati tersangka pada pukul 10:27 waktu setempat.
Pihak berwenang mengatakan tersangka telah membuat peta rinci sekolah tersebut, yang menunjukkan kemungkinan titik masuk. Sekitar 200 siswa dari prasekolah hingga kelas enam mengikuti Covenant School, sebuah sekolah Presbiterian yang didirikan pada tahun 2001.
Aaron mengatakan bahwa karena sekolah tersebut adalah sekolah yang dikelola gereja, tidak ada petugas polisi yang hadir atau ditugaskan ke sekolah itu pada saat penembakan.
Iklan
Pagi yang tragis untuk Nashville
Selama konferensi pers, kepolisian Nashville mengatakan bahwa ketiga anak yang tewas semuanya berusia sembilan tahun dan selain itu ada tiga anggota staf sekolah yang juga tewas.
Tiga siswa dinyatakan meninggal setelah tiba di Rumah Sakit Anak Monroe Carell Jr. di Vanderbilt dengan luka tembak, kata John Howser, juru bicara rumah sakit, dalam sebuah pernyataan.
"Saya benar-benar sedih hingga menangis melihat anak-anak ketika mereka diantar keluar dari gedung," kata Kepala Polisi Metropolitan Nashville John Drake.
Drake mengatakan tersangka adalah alumni siswa di sekolah tersebut.
"Di pagi yang tragis, Nashville masuk dalam daftar panjang komunitas yang rentan mengalami penembakan di sekolah," tulis Wali Kota Nashville John Cooper di Twitter.
Rekam Kasus Penembakan Massal di AS
Aksi penembakan di Sekolah Dasar di Texas yang menewaskan 19 anak sekolah dan dua guru menjadi catatan buruk terakhir dalam rangkaian peristiwa penembakan massal di AS.
Foto: Reuters
Uvalde, Texas 2022
Seorang remaja pria berusia 18 tahun menembak mati sedikitnya 19 anak sekolah dan dua guru setelah menyerbu sebuah sekolah dasar di Texas pada 24 Mei 2022. Inilah serangan terbaru dari rangkaian pembunuhan massal di Amerika Serikat dan merupakan aksi penembakan sekolah terburuk di negara itu dalam hampir satu dekade.
Foto: Marco Bello/REUTERS
Buffalo, New York 2022
10 orang tewas ketika seorang pelaku menembakkan senjata di sebuah supermarket di New York pada 15 Mei 2022. Tiga orang lainnya luka-luka.
Foto: Scott Olson/Getty Images
Oxford Township, Michigan 2021
Seorang remaja pria berusia 15 tahun melakukan penembakan di sebuah sekolah di negara bagian Michigan pada 30 November 2021 dan menewaskan tiga pelajar.
Foto: Todd McInturf/AP Photo/picture alliance
Las Vegas, Nevada 2017
Penembakan yang terjadi pada 1 Oktober 2017 saat konser musik berlangsung di Las Vegas dilaporkan menyebabkan sedikitnya 58 orang meregang nyawa dan lebih dari 400 lainnya terluka.
Foto: Getty Images/D. Becker
Orlando, Florida 2016
Akhir pekan pada pertengahan bulan Juni 2016 menjadi saat paling mencekam bagi para pengunjung kelab malam gay Pulse Orlando, saat Omar Mateen mengarahkan senjata AR-15. Pria yang mengaku kepada 911 sebagai simpatisan ISIS tersebut membunuh 50 orang dan menyebabkan 53 lainnya terluka. Omar Mateen tewas saat baku tembak dengan polisi terjadi.
Foto: Reuters/C. Allegri
San Bernardino, California 2015
Insiden penembakan pada awal Desember 2015 itu terjadi di Inland Regional Center. Saat kejadian ada lebih dari ratusan orang di dalam gedung. Sebanyak 14 orang tewas dan 18 lainnya terluka di tangan pasangan suami istri berlatar belakang Pakistan, Syed Rizwan Farook dan Tashfeen Malik.
Foto: Getty Images/D. McNew
Sandy Hook, Connecticut 2012
Sebanyak 27 orang tewas dalam insiden penembakan di SD Sandy Hook di Newtown, Connecticut, 20 diantaranya anak-anak. Tersangka bernama Adam Lanza (20 tahun) terlebih dulu membunuh ibunya, guru TK di Sandy Hook.
Foto: Reuters
Aurora, Colorado 2012
Seorang pria melepaskan tembakan saat pemutaran perdana tengah malam film The Dark Knight Rises di sebuah bioskop di Colorado. Insiden ini menewaskan 12 orang dan melukai 58 lainnya. Pelaku diketahui bernama James Holmes, pemuda putus kuliah yang berusia 24 tahun. Kasus ini memicu perdebatan kontroversial mengenai kepemilikan senjata api di Amerika.
Foto: picture-alliance/dpa
Binghamton, New York 2009
Seorang pria bersenjata menyandera sedikitnya 40 orang di pusat imigrasi di Binghamton, New York, sebelum akhirnya membunuh 13 orang sanderaannya. Pelaku bernama Jiverly Voong (41 tahun) menembak dirinya ketika dikepung aparat keamanan.
Foto: AP
Virginia Tech, Virginia 2007
Mahasiswa asal Korea Selatan, Cho Seung-Hui, adalah pelaku penembakan di ruang kuliah Insitut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia. Sebelum melakukan penembakan di ruang kelas, pelaku menembak dua mahasiswa di asrama kampus. Sebanyak 32 orang termasuk pelaku dan seorang mahasiwa asal Indonesia, Partahi Lumbantoruan menjadi korban tewas. (ts/vlz/hp/ha)
Foto: AP
10 foto1 | 10
Biden mendesak Kongres untuk bertindak
Presiden AS Joe Biden ingin Kongres berbuat lebih banyak untuk membendung kekerasan senjata, kata Gedung Putih menanggapi tragedi itu.
Dia telah berulang kali menyerukan undang-undang senjata yang lebih ketat dan sedikit memperketat peraturan di masa lalu.
"Berapa banyak lagi anak yang harus dibunuh, sebelum Partai Republik di Kongres maju dan bertindak untuk mengesahkan larangan senjata serbu," tanya Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre.
Presiden mengatakan penembakan itu adalah "mimpi terburuk keluarga."
Ada 89 penembakan sekolah di AS sejauh ini pada tahun 2023, menurut Database Penembakan Sekolah K-12. Tahun lalu terjadi 303 insiden penembakan di sekolah AS, dan angka itu menjadi yang tertinggi dibandingkan tahun mana pun dalam database, sejak tahun 1970.