Pengadilan Banding AS Tetap Tangguhkan Larangan Trump
10 Februari 2017
Pengadilan banding federal AS menolak untuk mengembalikan larangan imigrasi Presiden AS Donald Trump terhadap warga dari tujuh negara mayoritas Muslim.
Iklan
Tiga hakim pengadilan banding di San Fransisco tersebut menolak untuk menghalangi putusan pengadilan lebih rendah yang menangguhkan larangan imigrasi Trump.
Aturan yang ditetapkan perintahan Presiden AS Donald Trump tanggal 27 Januari lalu: melarang warga negara dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman memasuki AS.
8 Fakta Unik Tradisi Inagurasi Presiden AS
Di era George Washington cukup dengan sumpah jabatan, pidato dan tembakan penghormatan. Tapi "Inauguration Day" 44 presiden kemudian memiliki tradisi, mewah dan menjadi sebuah show.
Foto: Getty Images/AFP/T. Clary
Foto Pertama Inagurasi
Gedung Capitol belum selesai dibangun saat tahun 1857 James Buchanan dilantik sebagai presiden. Kualitas fotonya tidak bagus, tapi inilah inagurasi pertama yang berhasil didokumentasikan.
Foto: Reuters/Library of Congress
Masa Kelam di Era Roosevelt
Franklin D. Roosevelt memimpin Amerika Serikat dengan "New Deal" dan politik luar negeri yang tegas. AS saat itu melewati masa resesi dan perang. Pada pidato inagurasinya 1933, FDR mengatakan: "Satu-satunya hal yang perlu kita takuti adalah rasa takut itu sendiri."
Foto: Reuters/Library of Congress
Cowboy dan Indian
Tahun 1905 untuk keduakalinyaTheodore Roosevelt dilantik sebagai presiden. Di depan Gedng Capitol, cowboy, Indian dan pekerja tambang turut mengikuti "pawai inagurasi" dari Gedung Capitol ke Gedung Putih. Baru tahun 1917, perempuan boleh ikut serta.
Foto: Reuters/Library of Congress
Pesta Dansa
Sejak abad ke-19, pesta dansa menjadi bagian dari tradisi hari inagurasi. Dalam foto ini, pesta dansa merayakan pelantikan Presiden Herbert Hoover tahun 1929 di Hotel Mayflower.
Foto: Reuters/Library of Congress
Gaya Elegan Jackie
Jackie dan John F. Kennedy menghadiri pesta dansa setelah inagurasi Kennedy di tahun 1961. Di masa perang dan krisis, banyak presiden dan tidak merayakannya dengan pesta mewah. Tahun 1997 Bill Clinton menghadiri 14 pesta dansa.
Foto: Reuters/John F. Kennedy Presidential Library & Museum
Dua Kali Disumpah
Kata-kata yang diucapkan presiden saat diambil sumpahnya sangatlah penting bagi konstitusi Amerika Serikat. Tahun 2009, Barack Obama tidak mengucapkannya dengan sempurna. Untuk itu, keesokan harinya ia kembali diambil sumpahnya, dan kali ini tanpa kesulitan apa pun.
Foto: picture-alliance/abaca/O. Douliery
Beyoncé Bernyanyi Untuk Barack Obama
Keuntungan menjadi presiden AS. Beyoncé Knowles melantunkan lagu kebangsaan Amerika Serikat pada inagurasi Obama yang kedua di tahun 2013.
Foto: picture-alliance/AP Photo/C. Kaster
Giliran Presiden Trump
Siapa saja yang akan menghadiri pelantikan Donald J. Trump? Banyak penyanyi ternama yang menolak untuk hadir. Lebih dari 40 anggota kongres juga telah menyatakan ketidakhadirannya.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Semansky
8 foto1 | 8
Pemerintah telah membuat permintaan untuk mengembalikan aturan itu secara darurat, namun para hakim menganggapnya tidak beralasan.
"Kami percaya bahwa pemerintah tidak menunjukkan kemungkinan keberhasilan manfaat atas pengajuan banding itu dan pemerintah juga gagal menunjukkan bahwa penangguhan itu menyebabkan bahaya yng tidak bisa diperbaiki" demikian tulis pengadilan dalam putusannya.
Dalam amar putusannya, tiga hakim menolak kuat argumen Departemen Kehakiman AS bahwa Presiden AS memiliki kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi, termasuk atas kebijakan imigrasi, tanpa memberi ruang untuk peninjauan kembali di pengadilan: "Tidak ada preseden yang mendukung bahwa ini bersifat tak dikaji kembali, yang bertentangan dengan struktur dasar demokrasi konstitusional kita," ujar para hakim.
Sebelumnya pengadilan negara bagian Washington dan Minnesota telah menyatakan larangan pemerintah itu melanggar konstitusi.
Dua sisi pertimbangan
Hakim pengadilan banding federal mengatakan mereka mempertimbangkan argumen atas kepentingan publik ketika menentukan putusan dalam menegakkan penundaan larangan perjalanan.
"Di satu sisi, masyarakat memiliki kekuasaan atas kepentingan keamanan nasional dan kemampuan seorang presiden terpilih untuk memberlakukan kebijakan," papar pengadilan. "Namun di sisi lain, masyarakat juga memiliki kepentingan bebas dalam melakukan perjalanan, dalam menghindari terpisahnya keluarga dan kebebasan atas diskriminasi."
Para hakim mengatakan tidak ada bukti kuat yang diajukan oleh pemerintah bahwa siapa pun dari negara-negara itu telah melakukan serangan teroris di AS.
Inilah Wajah Islamofobia Barat
Mereka menunggangi dan bahkan ikut menggulirkan gelombang Islamofobia demi keuntungan politik. Celakanya, isu yang sama bisa menghantarkan mereka ke pucuk kekuasaan.
Foto: picture-alliance/Ralph Goldmann
Donald Trump
Boleh jadi tidak membenci Islam, tapi ia menunggangi gelombang Islamofobia pasca serangan teror di Paris dan penembakan massal di San Bernardino untuk mendongkrak dukungan politik jelang pemilu kepresidenan. Donald Trump juga pernah mengumbar bakal melarang umat Muslim memasuki Amerika Serikat, atas alasan keamanan.
Foto: Reuters/L. Nicholson
Marine Le Pen
Eropa sedang dihantui Le Pen dan kemenangan partainya Front National. Anggota parlemen Eropa ini gemar mengumbar isu anti Eropa dan imigran buat menjaring dukungan. 2010 silam Le Pen mencibir kaum Muslim yang melaksanakan ibadah sholat di jalan lantaran mesjid penuh. Menurutnya hal tersebut adalah sebuah pendudukan, serupa dengan pendudukan NAZI Jerman di era Perang Dunia II.
Foto: Reuters/P. Rossignol
Lutz Bachmann
Pendiri gerakan anti Islam Jerman, Pegida, ini tidak menyembunyikan kekagumannya pada sosok Adolf Hitler. Ia pernah memuat fotonya berseragam NAZI dengan model rambut dan kumis ala sang diktatur. Bachmann gemar menyulut sikap antipati pada Islam lewat media sosial. Terakhir ia menyerang sebuah peternakan karena menyediakan daging halal. "Kita di sini tidak ingin berurusan dengan Islam," tulisnya.
Foto: Reuters/F. Bensch
Geert Wilders
"Tidak ada yang namanya Islam moderat," tutur Geert Wilders. Sosoknya tidak asing lagi buat kaum Muslim. Pendiri Partai Kebebasan ini pernah mendesak agar Belanda melarang Al-Quran, serupa seperti buku Mein Kampf karangan Adolf Hitler. "Akar masalahnya adalah sifat Islam yang fasis, ideologi sakit tentang Allah dan Muhammad seperti yang terulis dalam Mein Kampf Islam: Al-Quran," tulis Wilders.
Foto: Reuters
Dansk Folkeparti
Tahun ini Partai Rakyat Denmark menjelma menjadi kekuatan politik terbesar kedua. Salah satu bintangnya adalah Morten Messerschmidt (gambar), yang gemar menyebut minoritas Muslim Eropa sebagai beban. Dari sederet program yang dijajakan Dansk Folkeparti, sebagian besarnya membidik Islam, antara lain menghentikan migrasi Muslim dan menyamakan Islam dan terorisme berkedok agama
Foto: picture-alliance/dpa
UKIP
Serupa seperti Dansk Folkeparti di Denmark dan Perussuomalaiset di Finnlandia, UK Independence Party alias UKIP mengakomodasi suara ekstrim kanan yang kerap membidik Islam. Salah seorang fungsionaris UKIP, John Kearney, misalnya pernah menyerukan kepada kaum Katholik agar "bersedia mati," demi menangkal dominasi Islam di dunia.
Foto: Reuters/S. Plunkett
6 foto1 | 6
Departemen Kehakiman menyatakan sedang meninjau keputusan tersebut dan mempertimbangkan beberapa opsi untuk menyanggah putusan itu. Orang yang akan memimpin kemudi laga Trump di departemen tersebut, Jeff Sessions, dilantik sebagai Jaksa Agung AS pada hari Kamis (09/02).
Perintah eksekutif yang memblokir masuknya tujuh warga negara Muslim selama 90 hari dibekukan setelah seorang hakim distrik di Seattle pada pekan lalu yang menyatakan perintah presiden itu tak sah, setelah negara bagian Washington dan Minnesota menentang perintah larangan tersebut.
Blokade berdasar agama adalah tidak sah
Pengacara pemerintah mengatakan larangan itu adalah "praktik hukum" terhadap wewenang presiden, seraya menambahkan bahwa tujuh negara tersebut telah menimbulkan kekhawatiran terorisme. Namun, negara-negara bagian mengatakan perintah itu inkonstitusional, karena menghalangi masuk ke AS berdasarkan atas agama.
Membatasi masuknya warga negara lain ke Amerika Serikat adalah janji kampanye presiden Trump. Awalnya ia mengusulkan larangan sementara untuk semua Muslim dan ia pun menyuarakan rasa frustrasi terhadap tantangan hukum atas perintahnya.
Larangan perjalanan Trump itu telah menyulut kritikan tajam, termasuk dari Kanselir Jerman Angela Merkel.
ap/hp(ap/rtr)
10 Peristiwa yang Akan Mengubah Dunia di 2017
Tahun 2017 akan menjadi tahun politik terbesar sejak satu dekade terakhir. Kekuasaan Donald Trump, sejumlah pemilu penting di Eropa, Iran dan kongres nasional di Cina diyakini akan mengubah wajah dunia.
Foto: picture alliance /ZB/J. Kalaene
Perang di Suriah dan Irak
Tahun 2017 menandai momentum paling menentukan buat melumat ancaman Islamic State. Ketika militer Irak aktif merebut kembali wilayah yang dikuasai ISIS, perdamaian antara kelompok pemberontak dan pemerintah Suriah bisa menjadi titik balik dalam perang melawan kelompok Abu Bakar al-Baghdadi itu. Hanya saja dinamika di Suriah banyak bergantung pada politik internasional.
Foto: Getty Images/AFP/N. Al.Khatib
Pelantikan Donald Trump
Donald Trump resmi berkuasa tanggal 20 Januari 2017. Sederet isu menunggu keputusan sang presiden, mulai dari hubungan Amerika Serikat dengan Rusia, Perjanjian Iklim, perang di Suriah dan Ukraina, hubungan Transatlantik dan perang dagang dengan Cina. Kehadiran Trump diyakini akan banyak mengubah tatanan politik dunia di 2017.
Foto: Reuters/S. Stapleton
Pilkada DKI
Pada 15 Februari DKI Jakarta akan memilih gubernur baru. Serupa Pemilu 2014, Pilkada DKI banyak direcoki elit politik. Barisan konservatif kanan yang digalang Front Pembela Islam sejak awal berusaha memperluas pengaruh lewat aksi demonstrasi dan gugatan hukum terhadap calon gubernur, Basuki Tjahaja Purnama. Hasil pilkada diyakini bakal menjadi preseden buat wajah politik Indonesia di 2017
Foto: Reuters
Brexit
Perdana Menteri Inggris, Theresa May berjanji akan mengaktifkan artikel 50 yang mengawali negosiasi dua tahun untuk keluar dari Uni Eropa pada akhir Maret mendatang. Langkah tersebut diyakini bakal memicu reaksi pasar di seluruh dunia dan menempatkan Inggris dalam posisi pelik.
Foto: Sergey Elkin
Pemilu Kepresidenan di Perancis
Tahun 2017 akan menjadi tahun penentuan buat Uni Eropa menyusul pemilu di tiga negara terbesarnya. Perancis akan menggelar pemilu kepresidenan pada 23 April setelah Francois Hollande menolak mencalonkan diri. Pemilu kali ini bakal menjadi kesempatan politik terbesar buat kelompok anti Eropa yang digalang Front National.
Foto: AP
Referendum Turki
Sejak lama Recep Tayyip Erdogan mengimpikan jabatan eksekutif dengan kekuasaan tak berbagi. Untuk itu Partai AKP menggodok amandemen konstitusi yang akan menghapus jabatan perdana menteri dan menggabungkan kewenangannya pada jabatan presiden. Banyak yang menilai, referendum konstitusi pada April mendatang adalah kesempatan terakhir warga Turki buat mencegah kediktaturan Erdogan.
Foto: picture-alliance/Ap Photo/P. Karadjias
Pemilu Kepresidenan Iran
Kekuasaan Hassan Rouhani yang mewakili kelompok moderat Iran tidak selamanya berjalan mulus lantaran manuver kaum konservatif yang dibekingi Garda Revolusi dan elit politik lama. Di tengah ancaman Donald Trump untuk mengebiri perjanjian nuklir Iran, Rouhani menghadapi geliat kaum garis keras pada pemilu kepresidenan 19 Mai mendatang.
Foto: Behrouz Mehri/AFP/Getty Images
KTT G20 di Hamburg
Pertemuan puncak G20 pada 7 Juli mendatang akan menghadirkan konstelasi baru elit politik dunia. Selain Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte juga akan bertemu dalam satu meja. Tuan rumah Angela Merkel dipastikan akan sibuk menjamu daftar undangan tersebut.
Foto: Polizei Hamburg
Pemilu Jerman
Kepada Angela Merkel Uni Eropa berharap. Sejak lama kanselir Jerman itu menjadi jaminan persatuan Uni Eropa, entah itu di tengah krisis keuangan atau tsunami pengungsi. Menyusul Brexit dan pemilu di Perancis, pemilihan umum pada 27 Agustus dan 22 Oktober mendatang adalah etape terpenting buat Merkel untuk menyelamatkan masa depan Uni Eropa.
Foto: picture-alliance/dpa/M.Kappeler
Kongres Partai Komunis Cina
Pada musim gugur Partai Komunis Cina akan menggelar kongres nasional yang ke19. Kongres kali ini dinilai penting karena diadakan buat menentukan jajaran petinggi Partai Komunis, mulai dari posisi sekretaris jendral hingga Komite Tetap Politbiro yang sangat berkuasa. Komposisi baru petinggi PKC akan mengindikasikan arah kebijakan politik Beijing dalam isu Taiwan dan Laut Cina Selatan.