Pengadilan Jerman: 'Coklat Dubai' Harus Diproduksi di Dubai
14 Januari 2025
Pengadilan Jerman memutuskan sengketa merek dagang terkait "ckelat Dubai." Kasus berawal saat jaringan supermarket Aldi menjual "Coklat Buatan Tangan Alyan Dubai", yang padahal pembuatannya dilakukan di Turki.
Iklan
Pengadilan Jerman melarang supermarket menjual produk yang disebut dengan "coklat Dubai", kecuali benar-benar berasal dari Dubai.
Pengadilan di Kota Köln bagian barat memutuskan bahwa jaringan supermarket Aldi tidak dapat lagi menjual "Coklat Buatan Tangan Alyan Dubai" karena produk tersebut dibuat di Turki.
Aldi berargumen bahwa label belakang sudah menjelaskan asal produk, tetapi pengadilan menyatakan bahwa nama produk bisa membuat konsumen mengira produk tersebut dibuat di Dubai dan diimpor ke Jerman.
Glühwein, Almond Panggang, Musim Pasar Natal Datang Lagi di Jerman
Saat hari bertambah pendek dan dingin, kota-kota di Jerman kembali dihiasi lampu. Banyak yang inginkan ketenangan dan ritme hidup lebih lambat. Pasar Natal di Jerman tawarkan kehangatan lewat Glühwein dan kebersamaan.
Foto: Maximilian Koch/picture alliance
Gemerlap cahaya lampu
Pasar Natal dekat Museum Cokelat di Köln, Jerman, menarik pengunjungnya dengan permainan kincir ria. Pencahayaan yang meriah memberikan kesan hangat pada pasar itu. Aroma ranting pinus dan lilin menyentuh indra penciuman. Perpaduan unik antara nostalgia dan antisipasi keriaan akhir tahun ini menarik banyak orang untuk datang ke pasar setiap tahunnya.
Foto: Maximilian Koch/picture alliance
Ibarat di negeri dongeng
Di Wernigerode, di negara bagian Sachsen-Anhalt, penyelenggara memasang piramida Natal berukuran besar untuk menghibur pengunjung. Pondok kayu yang dihias dengan meriah, lampu-lampu peri di atmosfer, dan pohon-pohon Natal yang dihias dengan indah menciptakan latar belakang ajaib bagaikan di negeri dongeng.
Foto: Matthias Bein/dpa/picture alliance
Kenangan masa kecil
Orang-orang tertarik ke pasar Natal bukan hanya untuk berbelanja, tetapi juga karena suasananya yang unik. Derak lembut perapian dan suara lagu-lagu Natal menyebarkan nostalgia yang membawa kembali kenangan masa kecil, mengingatkan pada malam musim dingin yang hangat dan nyaman.
Foto: Maximilian Koch/picture alliance
Camilan kesukaan orang Jerman
Lidah juga ikut dimanjakan dengan berbagai kelezatan. Dari hidangan lezat macam bratwurst dan tumis jamur dalam saus bawang putih, hingga camilan manis seperti marzipan dan tentu saja: almond panggang. Kuliner khas akhir tahun ini dijual bagi semua orang. Glühwein atau minuman olahan anggur panas adalah hal yang paling populer dan bagian istimewa dari kunjungan ke pasar Natal.
Foto: Maximilian Koch/picture alliance
Kerajinan tangan unik
Banyak pengunjung menghargai kesempatan untuk menemukan barang-barang buatan tangan dan tradisional Jerman. Dari mainan kayu, keramik, hingga perhiasan. Di sini bisa ditemukan oleh-oleh istimewa yang tidak umum. Tradisi kerajinan tangan ini, sering kali dikombinasikan dengan bakat khas daerah masing-masing, memesona dan menginspirasi pengunjung.
Foto: Maximilian Koch/picture alliance
Waktu untuk teman dan keluarga
Pengunjung berjalan-jalan di pasar Natal di Düsseldorf. Kesempatan bagus untuk bertemu teman, keluarga, atau bahkan kolega dan menikmati sedikit jeda dari kesibukan sehari-hari. Bahkan, bisa jadi ide menarik untuk kencan pertama.
Foto: Ying Tang/picture alliance
Lautan cahaya lampu di Berlin
Di Berlin segalanya berukuran lebih besar. Di sini, kebun raya diubah menjadi lautan lampu Natal. Taman Natal. Instalasi cahaya yang mengesankan dan suasana magis menanti pengunjung di sana.
Foto: ABBfoto/picture alliance
7 foto1 | 7
Coklat Dubai - Apa arti sebuah nama?
Kasus ini diajukan oleh Andreas Wilmers, importir permen asal Jerman yang menjual "coklat Dubai" dari merek "Fix" di Dubai. Pada bulan Desember, Wilmers juga mengajukan keluhan serupa terhadap Lidl dan perusahaan penganan Swiss, Lindt.
Lidl berpendapat bahwa istilah "coklat Dubai" hanya merujuk pada jenis cokelat dengan pistachio krim dan isian "kadayif," bukan cokelat yang harus berasal dari Dubai. Asosiasi Industri Penganan Jerman (BDSI) juga berpendapat bahwa "coklat Dubai" bisa diproduksi di mana saja.
Pengadilan di Köln tidak setuju, tetapi Aldi masih bisa mengajukan banding.