STOCKHOLM: Orhan Pamuk adalah pengarang Turki pertama yang meraih hadiah nobel di bidang literatur. Panitia Hadiah Nobel di Stockholm menjelaskan, Pamuk menemukan gambaran baru bagi bentrokan dan hubungan antar budaya. Karya-karya terpenting pengarang berusiah 54 tahun itu antara lain Salju, Benteng Putih dan Merah Namaku. Pamuk dikenal sebagai pembela integrasi barat di negaranya. Selain itu Pamuk pernah dikenai perkara politik akibat tulisannya tentang pembunuhan kelompok etnis Armenia, yang dianggap menghina rasa nasionalis Turki. Proses tersebut dibatalkan awal tahun ini. Dengan hadiah nobel di bidang sastra ini Orhan Pamuk memperoleh hadiah uang sebesar 1,1 juta Euro.