Pengiriman Pasukan Uni Eropa ke Timur Tengah Masih Dirundingkan
24 Juli 2006Iklan
BERLIN: Pemerintah Jerman masih belum mengeluarkan posisi jelas dalam rencana pengiriman pasukan perdamaian UE ke Timur Tengah. Menteri Negara di Kementrian Luar Negeri, Gernot Erler mengatakan akan menunggu keputusan dari PBB dan pengiriman harus disetujui oleh Libanon dan Israel. Serta harus diteliti, dalam bentuk apa bantuan yang diperlukan. Pemimpin fraksi Partai Kiri, Gregor Gysi menolak pengiriman pasukan Jerman dalam misi perdamaian UE. Setelah pembunuhan jutaan etnis Yahudi, Jerman tidak boleh berhadapan dengan Israel, baik melalui pengawasan gencatan senjata yang sangat sulit ataupun untuk pengamanan perdamaian.