BEIRUT/LARNAKA: Pengungsian massal dari ibukota Libanon, Beirut kembali mencapai tingkat tertinggi. Di Siprus ribuan pengungsi sudah menunggu pemulangan ke tanah air masing-masing. Mereka di angkut ke Siprus dengan kapal perang Amerika, dan Inggris termasuk kapal ferry dari Yunani, Italia dan India. Semakin banyak orang juga terdampar di Turki. Sampai sekarang sekitar 100.000 orang telah meninggalkan Libanon. Mayoritasnya melalui jalan darat ke Suriah. Menurut Kementrian Luar negeri Jerman, lebih dari 4.200 warga Jerman telah diangkut pulang. Pemerintah Jerman terus mencarter pesawat penumpang dan mengirim pula pesawat angkatan udara ke wilayah krisis.