Pembicaraan pejajagan untuk perundingan koalisi antara partai CDU/CSU dengan partai SPD masih hadapi banyak perbedaan prinsip. Penjajagan dilanjutkan di hari kedua, dengan fokus reformasi politik Jerman di era baru.
Iklan
Kanselir petahana Jerman Angela Merkeldan ketua Sosial Demokrat SPD, Martin Schulz menjanjikan gaya politik baru di Jerman, pada pembukaan pembicaraan pejajagan untuk pembaharuan koalisi pemerintahan, untuk keluar dari kelumpuhan politik pasca pemilu September silam.
Perundingan penjajagan antara aliansi konservatif CDU-CSU dengan Sosial Demokrat (SPD), akan mengkaji apakah kedua partai memiliki cukup kesamaan untuk memulai perundingan koalisi formal begi pembentukan koalisi pemerintahan baru pada bulan Maret atau April mendatang.
Merkel optimistis
Merkel menyatakan optimis akan maju ke depan bersama SPD. "Saya pikir itu bisa dilakukan.,Kami akan bekerja dengan sangat cepat dan sangat intensif," ujar kanselir petahana itu.
Lars Klingbeil, sekretaris jenderal patai SPD menyatakan atas nama Partai Kristen Demokrat CDU, Kristen Sosialis CSU serta partai Sosial Demokrat SPD, setelah hari pertama pembicaraan; "Tiga pemimpin partai memperjelas pernyataan bahwa berdasarkan hasil pemilu, kami tidak bisa terus seperti sebelumnya."
"Situasi politik global, situasi di Eropa, komposisi di Parlemen Jerman Bundestag , semua menunjukkan bahwa kita berada di era baru. Dan era baru ini membutuhkan gaya politik baru," tambahnya.
Empat Partai Kecil Yang Lolos ke Bundestag
Empat partai kecil, tembus kuota suara untuk duduk di parlemen federal Jerman, Bundestag hasil pemilu 2017. Yang mengejutkan partai ekstrim kanan AfD jadi fraksi ketiga terkuat di belakang CDU/CSU dan SPD.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Rumpenhorst
Partai Ekstrim Kanan - AfD
Partai Alternative für Deutschland (AfD) yang mengusung tema kampanye anti imigran, anti Islam, anti Yahudi dan anti keragaman budaya, secara mengejutkan meraih lebih dari 12 persen suara pada pemilu Jerman 2017. Fraksi partai kanan ini jadi yang terkuat ketiga di Bundestag dengan 94 kursi. Ketuanya Alexander Gauland (kedua dari kiri): bermotto: "Memburu kanselir Merkel".
Foto: Reuters/F. Bensch
Partai Liberal Demokrat - FDP
Setelah absen 4 tahun dari Bundestag, partai liberal "comeback" ke parlemen di Berlin. Dalam pemilu 2017 FDP raih lebih 10 persen suara, naik hampir 6 persen dibanding pemilu sebelumnya dengan 80 kursi di parlemen. Kini partai dengan warna "kuning" ini dilirik jadi mitra koalisi pemerintah mendatang yang dijuluki Koalisi Jamaika.
Foto: Reuters/R. Orlowski
Partai Hijau - Die Grüne
Partai pelindung lingkungan ini bisa sedikit menaikkan perolehan suaranya, dan tetap bertahan di Bundestag. Dengan peroleh suara hampir 9 persen atau naik 0,5 persen dibanding pemilu sebelumnya, Partai Hijau yang punya 67 kursi juga digadang-gadang oleh CDU jadi mitra koalisi bersama FDP dalam pemerintahan Koalisi Jamaika.
Foto: Reuters/S. Loos
Partai Kiri - Die Linke
Partai Kiri juga bisa memantapkan posisinya di Bundestag dengan meraih lebih 9 persen suara atau 69 kursi. Partai yang populer di negara bagian di timur Jerman ini tidak diminati sebagai mitra koalisi oleh pemenang pemilu CDU. Die Linke menyatakan akan duduk dibangku oposisi dan mengkritisi program kanselir Merkel.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Woitas
Pemenang Pemilu: Uni Kristen Demokrat - CDU
Walau menang pemilu 2017, kanselir Angela Merkel tampak kecewa, karena raihan suara CDU turun lebih 8 persen. Isu yang digunakan partai lain untuk menyerang Merkel, adalah krisis pengungsi. Meraih 33 persen suara atau 246 kursi, CDU harus menggalang koalisi dengan minimal 2 partai kecil untuk capai mayoritas. Dari awal CDU sudah tegaskan tak mau berkoalisi dengan AfD serta Die Linke. (as/ml)
Foto: Reuter/K. Pfaffenbach
5 foto1 | 5
Hasil pemilu Jerman dari bulan September 2017 menunjukkan partai Merkel, CDU unggul namun gagal meraih suara mayoritas, sementara mitra koalisinya, SPD, meraih perolehan suara terburuk pasca perang. Sementara itu, partai Alternatif untuk Jerman yang berhaluan kanan (AfD) berhasil mendapat lebih dari 90 kursi di parlemen. Ini perolehan suara terbaik untuk partai sayap Jerman kanan sejak akhir Perang Dunia II. AfD memanfaatkan momen kegelisahan masyarakat, terkait krisis pengungsi dengan lebih dari satu juta pencari suaka yang datang ke Jerman sejak tahun 2015.
Cemas akibat membelotnya banyak pemilih partai konservatif ke partai populis kanan AfD, partai CSU memperjuangkan kebijakan ketat migrasi - termasuk tuntutan yang tidak sesuai dengan keinginan SPD. Menjelang pemilihan regional di Bayern yang akan digelar akhir tahun ini, di mana jajak pendapat saat ini menunjukkan bahwa CSU kemungkinan akan kehilangan mayoritas absolutnya, partai tersebut menginginkan dkuranginya bantuan keuangan untuk pencari suaka
Kendati demikian, ketua CSU Horst Seehofer menyuarakan tekadnya untuk menemukan kesepakatan dengan partai Sosial Demokrat. "Kami harus menemukan kesepakatan," katanya. "Lebih sedikit bicara dan lebih banyak bekerja, tambah Seehofer seprti dikutip dari dari Deutschlandfunk.de.
Sementara ketua SPD, Schulz mengungkapkan pembicaraan penjajaganh untuk perundingan pembentukan koalisi pemerintahan ini berlangsung konstruktif. "Kami tidak menarik benang merahnya, tapi kami ingin sebanyak mungkin kebijakan sosial demokrat diterapkan di Jerman," ujarnya.
Langkah Pemilu Jerman 2017
2017 jadi tahun penting politik Jerman, yang juga dianggap penting bagi masa depan Uni Eropa. Tahun ini digelar tiga pemilu negara bagian dan pemilu parlemen. Inilah tahapan langkah menuju pemilu parlemen.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Rehder
Tahun Pemilihan Umum
Tahun ini Kanselir Angela Merkel kembali mencalonkan diri untuk periode legislatur ke empat. Keistimewaan lainnya, partai ektrem kanan Jerman Alternatif untuk Jerman (AfD) semakin mendapat dukungan pemilih dengan program anti imigran dan anti-Islamnya.
Foto: Getty Images
26 Maret - Pemilu Parlemen Saarland
Pemilu pertama diadakan di negara bagian kecil Saarland, di bagian Barat Jerman, yang berbatasan dengan Perancis. Partai Kristen Demokrat (CDU) di bawah Kanselir Angela Merkel jadi partai terkuat dengan mendapat 40% suara. Kubu ektrem kanan AfD untuk pertama kalinya terwakili dalam parlemen Saarland dengan 6,2% suara. Foto: PM Saarland Annegret Kramp-Karrenbauer (kiri) bersama Merkel.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kappeler
7 Mei - Pemilu di Schleswig-Holstein
Partai Kristen CDU secara mengejutkan juga berhasil jadi partai terkuat dalam pemilu di negara bagian Schleswig-Holstein. Sementara Partai Sosial Demokrat (SPD) yang memerintah kehilangan banyak suara. CDU dengan calonnya Daniel Günther (foto) mendapat 32% suara, sementara SPD hanya 27%. Partai anti imigran AfD juga berhasil terwakili di parlemen, setelah lewati "treshold" 5%.
Foto: Getty Images/M. MacMatzen
14 Mei - Pemilu di Nordrhein Westfalen
Nordrhein Westfalen (NRW) adalah negara bagian Jerman dengan populasi penduduk terbanyak, yaitu 17,5 juta. Oleh sebab itu NRW adalah negara bagian yang paling diperebutkan semua partai. Secara tradisional hasil pemilu di NRW juga dianggap barometer bagi hasil pemilu tingkat federal.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Gambarini
19 Juni - Semua Partai Sudah Ajukan Nama
97 hari sebelum pemilu parlemen federal-Bundestag adalah hari penutupan pengajuan daftar nama kandidat dari semua partai yang ikut bersaing. Semua partai harus memasukkan daftar nama paling lambat pukul 6 sore. Sejauh ini tercatat 51 partai yang mendaftar. Ketua komisi pemilu Roderich Egeler (foto) memimpin rapat proses pemilu.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Burgi
7 Juli - Siapa Yang Boleh Ikut?
79 hari sebelum pemilu, partai-partai yang diperbolehkan ikut pemilu diumumkan oleh Ketua komisi Pemilu. Jika ada partai yang tidak setuju dengan keputusan, partai itu punya waktu empat hari untuk mengajukan protes kepada Mahkamah Konstitusi.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Deck
17 Juli - Siapa Yang Masuk Daftar?
Semua partai politik punya waktu hingga 69 hari sebelum pemilu untuk menentukan calon mana yang akan akan dicantumkan dalam daftar dan di wilayah mana. Wakil partai ini namanya akan tercantum di daftar pertama pada kerta suara. Untuk daftar kedua pad kertas suara yang sama, partai-partai juga harus memasukkan nama.
Foto: picture-alliance/dpa/O. Berg
13 Augustus - Kampanye Resmi Dimulai
Berbeda dengan negara-negara lain, partai-partai Jerman hanya diijinkan menggantung poster kampanye atau memutar iklan di televisi, enam pekan menjelang pemilu. Jadi mulai 13 Agustus, pintu kampanye terbuka dan poster-poster akan bergantungan di tiap tiang listrik, dan menampilkan wajah calon dari berbagai partai.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Balk
20 Agustus - Siapa Berhak Memilih?
Sekitar sebulan sebelum pemilu, disusun daftar terpenting yakni daftar nama warga yang berhak memilih. Di Jerman semua warga yang berusia di atas 18 tahun berhak memilih dalam pemilu parlemen federal- Bundestang. Tahun ini jumlah pemilik hal pilih seluruhnya 61,5 juta.
Foto: picture-alliance/dpa/K.-D. Gabbert
3 September - Kartu Hak Pilih Tiba
Di tahap ini, semua warga yang berhak memilih sudah mendapatkan kartu hak pilih yang dikirim lewat pos. Pemilih yang berhak tapi tidak terdaftar bisa melapor. Pemilih yang ingin memberikan suara lewat pos bisa meminta agar kertas suara dikirim ke alamatnya.
Foto: picture-alliance/R. Goldmann
18 September - Mempersiapkan TPS
Kurang dari sepekan sebelum pemilu, persiapan akhir dimulai. Kertas suara, bilik tempat mencoblos dan kotak-kotak untuk mentranspor dokumen mulai berjejer, dan relawan yang membantu proses pemberian suara dilatih. Pemerintah lokal harus memberi informasi kepada warga tentang lokasi TPS. Penduduk masih bisa mendaftarkan diri hingga 36 jam sebelum TPA dibka.
Foto: picture-alliance/R. Goldmann
24 September - Hari Pemilu Bundestag
Inilah hari penentuan. Gedung sekolah dan perkantoran difungsikan menjadi tempat pemungutan suara. TPS mulai buka pukul 8 pagi, dan tutup pukul 6 sore. Setelah penghitungan cepat, Kantor komisi Pemilu mengumumkan hasil penghitungan awal malam hari itu juga.
Foto: picture-alliance/dpa
25 September - Penentuan Pemenang dan Pecundang
Setelah semua kertas suara dihitung, hasil akhir pemilu diumumkan. Jika seorang wakil partai tidak menang di wilayahnya, ia masih bisa dapat kursi di Bundestag, jika termasuk daftar wakil partai di tingkat regional.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kappeler
24 Oktober - Sidang Pertama Parlemen Jerman ke-19
Parlemen yang baru terpilih harus bersidang untuk pertama kalinya, paling lambat sebulan setelah pemilu. Karena setelah itu dimulai perundingan pembentukan koalisi pemerintahan, yang diikuti dengan voting secara tertutup untuk memilih kanselir.
Foto: picture-alliance/dpa
24 November - Segalanya Berjalan Bebas dan Adil?
Jika ada yang ingin memprotes hasil pemilu, mereka punya waktu dua bulan. Semua orang yang memberikan suara, pengamat pemilu, ketua parlemen dan Ketua Komisi Pemilu Roderich Egeler (foto) punya hak untuk memprotes hasil pemilu. Penulis: Rebecca Staudenmaier (ml/as)
Partai Sosial Demokrat awalnya berikrar akan jadi oposisi. Namun runtuhnya pembicaraan koalisi antara aliansi Merkel CDU/CSU dengan partai liberal FDP dan partai Hijau, mendorong SPD untuk mempertimbangkan kembali niatnya duduk di bangku opisisi.
Kesepakatan apapun masih harus dikembalikan ke pemungutan suara internal pengurus SPD. Pimpinan SPD menekankan, bahwa pembicaran dengan kubu konservatif di bawah Merkel, tidak secara otomatis berarti sebuah koalisi besar baru. Pembicaraan "tidak menyimpulkan sesuatu," kata salah satu juru runding SPD Michael Groschek.
Karena kedua belah pihak sepakat untuk menolak wawancara media, publisitas hanya dilakukan ssebatas memberikan pernyataan bersama. Keputusan tersebut bertujuan untuk mencegah pengulangan kembali kasus kegagalan Merkel saat berusaha membentuk sebuah koalisi tiga partai akhir tahun lalu. Penyebabnya dituding wawancara yang dilakukan oleh para negosiator, yang memperburuk situasi.
Jajak pendapat terakhir menunjukkan bahwa koalisi baru hanya mendapat sedikit dukungan warga Jerman. Sebuah survei yang diterbitkan oleh majalah Focus menunjukan bahwa lebih 34 persen warga Jerman memilih digelarnya pemilu baru,. Hanya 30 persen memilih kembali berkuasanya aliansi besar CDU-SPD. Jajak pendapat lain yang diterbitkan oleh lembaga penyiaran ARD menunjukan bahwa hanya 45 persen pemilih Jerman yang melihat koalisi besar baru secara positif, sementara 52 persen menganggapnya sebagai pilihan yang buruk.
ap/as((afp/deutschlandfunk.de/dieZeit)
Politisi Perempuan di Arena Politik Jerman
Empat dari tujuh parpol di Jerman menjagokan perempuan sebagai kandidat utama dalam pemilu kali ini. Berikut tokoh-tokoh perempuan yang bakal mendominasi politik Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Anspach
Mama Merkel
Angela Merkel ketika sedang diambil sumpahnya sebagai Kanselir Jerman tahun 2005. Merkel menjadi perempuan pertama yang menjabat kanselir. Kini, 12 tahun kemudian, posisinya hampir tak tertandingi di pucuk kekuasaan. Sehingga dia mendapat julukan 'Mama Merkel'. Kemungkinan besar, Angela Merkel akan kembali memimpin Jerman di legislatur mendatang.
Foto: picture-alliance/dpa/G. Bergmann
Memasuki masa jabatan ke-4
Semua jajak pendapat menunjukkan, Merkel (CDU) menang jauh atas pesaing terkuatnya, Martin Schulz dari SPD. Jika menang, ini akan menjadi masa jabatannya yang ke-4 sebagai Kanselir Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Anspach
'Si Angela Hijau'
Katrin Göring-Eckhardt adalah kandidat utama dari Partai Hijau. Inilah tokoh Partai Hijau yang diterima oleh semua kalangan, juga oleh lawan-lawan politiknya. Dia pembela lingkungan yang gigih, sekaligus seorang pendeta perempuan. Sehingga dia juga mampu menarik pemilih dari kubu konservatif.
Foto: imago/S. Simon
Partai Hijau dengan kandidat ganda
Katrin Göring-Eckhardt menjadi kandaidat utama Partai Hijau bersama-sama dengan Cem Özdemir, politisi berlatar belakang migran (Turki). Keduanya bersama-sama memimpin Partai Hijau dan punya hubungan baik dengan Angela Merkel. Tidak tertutup kemungkinan, Partai Hijau akan membuka diri untuk berkoalisi dengan CDU, seandainya hasil pemilu memungkinkan.
Foto: picture-alliance/Sven Simon
Tokoh perempuan kiri
Sahra Wagenknecht tumbuh besar di kawasan Jerman Timur pada era sosialistis. Dia mengatakan, rejim Jerman Timur yang dulu runtuh, memang tidak mewakili nilai-nilai ideal sosialisme. Wagenknecht memimpin Partai Kiri dan berharap bisa memerangi "kapitalisme buas".
Foto: DW/R.Oberhammer
Selalu beroposisi
Partai Kiri adalah blok oposisi terbesar di parlemen Jerman, setelah kedua partai besar CDU dan SPD membentuk koalisi pemerintahan. SPD hingga kini menolak berkoalisi dengan Partai Kiri, karena dulu banyak fungsionarisnya yang pindah ke Partai Kiri dan dianggap telah berkhianat. Tapi untuk meraih kekuasaan dan menggeser Merkel, SPD perlu dukungan Partai Kiri.
Foto: picture alliance/dpa/P. Steffen
Perempuan ultra kanan
Alice Weidel termasuk pendatang baru di arena politik Jerman. Ia seorang lesbi yang berkarir di partai ultra kanan AfD, yang menolak pernikahan sejenis. Tapi Alice Weidel juga seorang intelektual yang bisa tampil simpatik dalam acara-acara talk show televisi. Weidel bergabung dengan AfD karena menolak Uni Eropa dan mata uang Euro.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Zinken
Kandidat ganda yang beda format
Sama seperti Partai Hijau, Partai Kiri juga tampil dengan kandidat ganda, dengan Alice Weidel dan tokoh tua pendiri partai Alexander Gauland. Gauland dikenal dengan retorika populis anti-imigran dan anti Islamnya, sementara Weidelmenghindari isu-isu anti-imigran dan anti-Islam.