1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penjara Guantanamo / Vonis bebas Michael Jackson

14 Juni 2005

Penjara Guantanamo dan vonis tim juri di AS yang menyatakan Michael Jackson tidak bersalah , tema sorotan media internasional.

Guantanamo Bay , sampul sebuah buku
Guantanamo Bay , sampul sebuah buku

Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney menegaskan, Pemerintah AS tidak punya rencana untuk menutup kamp tahanan di Teluk Guantanamo, Kuba, seperti yang disarankan sejumlah anggota Senator AS. Menurut Cheney , yang ditahan di penjara Guantanamo adalah teroris. Meskipun demikian, Pemerintah AS tetap mempelajari berbagai alternatif lain untuk menangani kasus Guantanamo.

Harian Jerman Neue Osnabrücker Zeitung dengan kritis mengomentari kasus seputar Guantanamo:

Bukannya segera menutup penjara Guantanamo, AS secara tidak rasional menangani skandal dan kehebohan seputar penjara di Kuba. Laporan dari penjara itu bagaikan buku pedoman untuk menyiksa para tahanan: Pelecehan seksual, penganiayaan, penyiksaan, sel penjara yang dingin, menakut-nakuti para tawanan dengan anjing. Itu bukanlah cara interogasi untuk para penjahat , seperti yang dengan seenaknya dikatakan oleh Pentagon. Itu jelas tindakan yang menodai citra seluruh bangsa di mata dunia, dan akhirnya merugikan kepentingan keamanan AS. Sebuah berita tentang pelecehan kitab suci Al Quran sudah cukup, sebagai bahan propaganda baru bagi kaum ekstremis dari Pakistan sampai Sudan untuk merekrut teroris baru. Guantanamo melambangkan suatu tempat yang tidak bermoral.

******

Michael Jackson bintang pop terpopuler sepanjang zaman, hari Senin (13/6), oleh tim juri di Santa Maria, Kalifornasi, AS, dinyatakan tidak bersalah dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak- anak . Jackson dikenakan 10 dakwaan , antara lain pelecehan seksual terhadap anak, penganiayaan dan penculikan. Tuduhan dan persidangan kasus pelecehan seksual terhadap anak telah merusak karir musiknya. Bahkan diisukan Jackson berada dalam kesulitan finansial . Diduga ia terbelit utang ratusan juta Dollar, dan telah menjual taman impiannya Neverland Ranch untuk membayar honor para pengacaranya. Keputusan tim juri yang menyatakan Michael Jackson tidak bersalah atas semua tuduhan, disebut sebagai vonis bebas yang spektakuler.

Harian Italia La Repubblica mengomentari vonis bebas untuk Michael Jackson yang dijulukinya Peter Pan. Peter Pan adalah tokoh pahlawan anak-anak.

Michael Jackson alias Peter Pan dikatakan sangat mencintai anak-anak , tidur seranjang dengan mereka dan melakukan masturbasi di depan anak-anak, akan tetap menjadi pujaan para penggemarnya. Tim Juri memutuskan Jackson tidak bersalah. Tim Juri bahkan juga menyatakannya tidak bersalah atas tuduhan memberi minuman alkohol kepada anak di bawah umur, yang dianggap cuma kesalahan kecil. Penyanyi berusia 40 tahun, yang memiliki bakat kolosal dan yang bersifat kekanak-kanakan telah dibersihkan dari segala noda pidana. Putih bersih seperti wajah putih seorang badut yang resah. Wajah seorang anak. Namun tak ada orang tua yang berpikiran sehat akan pernah menitipkan anaknya pada Jackson, terlepas apakah ia kini dinyatakan bersalah atau tidak bersalah.

Vonis tidak bersalah tim juri memberi ciri kemanusiaan pada wajah bintang pop Michael Jackson, demikian komentar suratkabar Belgia La Libre Belgique :

Proses pengadilan ini mencerminkan sejauh mana perilaku manusia , yang karena ketenarannya tidak bisa mengontrol dirinya lagi. Sikap mantan bintang anak-anak yang membuat dirinya cacad, yang hidup menyendiri di taman impiannya Neverland, menjadi sosok yang absurd bagi masyarakat biasa. Diperlukan sebuah pengadilan, semacam teater moral untuk membuatnya manusiawi. Vonis bebas dari semua tuduhan dari tim juri , bagaimana pun telah mengakhiri drama, dan juga tidak akan ada cerita bersambung , misalnya mengenai penderitaan bintang pop di balik trali sel penjara. Para penggemar Michael Jackson berharap, pada suatu hari dapat menyaksikan idolanya lagi di panggung.