Penjualan Turun Akibat Corona, Pabrik Bir Jerman Bagikan Bir
Rebecca Staudenmaier
9 Mei 2020
Alih-alih harus buang ribuan liter bir yang tidak terkirim ke restoran dan hotel karena pembatasan sosial selama wabah corona, pabrik bir di Jerman bagi-bagikan bir gratis.
Iklan
Pemberlakuan pembatasan aktivitas sosial akibat wabah COVID-19 berimbas pada penutupan hotel dan bar. Keadaan ini membuat sebuah pabrik pembuatan bir Jerman memutuskan untuk membagikan bir secara gratis daripada membuangnya.
Willinger Brauhaus di negara bagian Hessen pada hari Kamis (07/05) memberikan sekitar 2.600 liter bir kepada masyarakat sekitar, demikian kantor berita Reuters melaporkan.
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, dan kami berharap mereka terus mendukung setelah kami buka kembali, bahwa mereka datang ke sini, merekomendasikan kami," kata pemilik pabrik bir, Franz Mast, kepada Reuters. Bir itu awalnya ditujukan untuk disalurkan ke restoran dan hotel, tetapi pembatasan sosial akibat COVID-19 membuat pengiriman normal menjadi tidak mungkin.
Beberapa negara bagian di Jerman berupaya membuka kembali restoran dan bar secara perlahan dalam beberapa minggu ke depan. Franz Mast mengatakan bahwa tempat pembuatan bir perlu mengosongkan tangki-tangkinya agar bisa mengisinya kembali dengan bir segar.
Dengan masa kemampuan bertahan di rak-rak hanya selama delapan minggu, bir-bir yang tanpa filter ini tidak bisa menunggu lebih lama lagi dan harus dikonsumsi atau dibuang, demikian lapor surat kabar lokal Waldeckische Landeszeitung.
Sukses raih pelanggan lokal
Aksi bagi-bagi bir gratis ini sukses di antara para pelanggan lokal. Belasan orang berbaris di luar tempat pembuatan bir pada hari Kamis, mereka memakai masker dan menerapkan penjarakan sosial sambil antre menunggu untuk mendapatkan bir gratis.
"Saya harap ini membantu produsen bir, itu sebabnya kita ada di sini. Dengan cara ini, kita bisa duduk di taman hari ini, di bawah sinar matahari, dan minum bir Willinger yang enak," kata seorang pelanggan bernama Natalie Julius.
Dalam sebuah posting di Facebook, produsen bir itu mengatakan telah kehabisan persediaan bir pada sore hari, tetapi berjanji untuk mengadakan lebih banyak botol yang bisa dibagikan pada berikutnya pada hari Selasa (12/05) - meskipun dengan pembatasan "tiga botol bir per orang."
Krisis akibat wabah COVID-19 telah menghantam produsen bir lokal Jerman dengan sangat keras. Stadion sepak bola dan bar harus ditutup, sedangkan festival minum bir besar, termasuk Oktoberfest di negara bagian Bayern, juga dibatalkan tahun ini.
Asosiasi para produsen bir di Jerman yaitu Deutsche Brauer Bund memperingatkan bahwa pembuat bir menghadapi potensi penurunan penjualan, terutama karena penurunan ekspor ke Cina dan Italia.
(ae/yp)
7 Hal Yang Perlu Anda Perhatikan di Oktoberfest München
Setiap tahun, Oktoberfest München yang oleh warga lokal disebut Wiesn menyedot jutaan pengunjung. Dimulai 22 September dan berlangsung selama 17 hari, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan kalau datang ke sini.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/M. Siepmann
Jangan bawa makanan sendiri ke dalam tenda
Anda tidak diizinkan membawa makanan sendiri ke dalam tenda, sebab Anda bisa-bisa digiring ke luar lagi. Di luar tenda biasanya ada rumput untuk duduk. Di sana Anda bisa menikmati camilan yang Anda bawa tanpa mengganggu siapa pun.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/P. Pavot
Makanan wajib: ayam panggang
Siapa yang ingin minum banyak bir, perlu makan yang benar: ayam panggang, atau nama lokalnya Hendl: renyah, berminyak dan mudah dimakan dengan tangan. Karena itu disediakan juga lap tangan secukupnya.
Foto: picture-alliance/dpa/K.-J. Hildenbrand
Naik roller coaster atau komedi putar
Di Oktoberfest ada banyak jenis roller coaster atau komedi putar: Konga, Skyfall, Tobbago dan lainnya. Tetapi tunggu sebentar: Anda harus mempertimbangkan urutan kegiatan di Oktoberfest. Rekomendasi kami: Pertama naik roller coaster atau komedi putar, baru kemudian makan ayam dan minum bir. Kalau tidak, gaya sentrifugal mungkin punya efek fatal pada lambung Anda.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/B. Strenske
Jangan sampai minum bir terlalu banyak..!
Minum bir memang menjadi bagian dari tradisi Oktoberfest. Tetapi minum secara berlebihan sampai mabuk berat adalah hal buruk. Orang-orang mabuk sering muntah begitu saja di kerumunan orang, sungguh tidak menyenangkan dan sangat mengganggu orang lain. Minumlah bir secukupnya sehingga Anda masih bisa menikmati dan menyimpan kenangan Oktoberfest.
Foto: picture alliance/dpa/R. Peters
Jangan tergoda buang air sembarangan
Pada waktu tertentu, bir yang diminum harus dikeluarkan. Bila sudah terdesak karena antrean panjang di depan toilet umum, maka banyak yang tergoda mengambil jalan pintas dan buang air kecil di belakang tenda. JANGAN LAKUKAN! Jika tertangkap, Anda harus membayar denda hingga 100 Euro atau 1,5 juta Rupiah. Jadi lebih baik bersabar, sebab toilet di Wiesn, gratis!
Foto: picture-alliance/imageBROKER/R. Kutter
Dilarang membawa pulang gelas bir
Gelas bir versi Oktoberfest memang cendramata yang bagus. Setiap tahun ribuan gelas bir menghilang. Bukan ide yang bagus: membawa pulang gelas bir dikenai delik pencurian. Kalau kedapatan, Anda harus membayar denda tinggi! Kalau ingin gelasnya, lebih baik membeli satu. Gelas ini akan ditandai dengan plakat berwarna-warni - mengidentifikasinya sebagai gelas bir yang diperoleh dengan jujur.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Balk
Boleh ambil foto, tapi hanya yang sopan!
Mengambil foto para perempuan cantik dan seksi dalam suasana pesta dipersilahkan. Namun jangan memotret mereka pada pose yang tidak sopan. Pada larut malam, ada kebiasaan beberapa perempuan spontan melepas atasan mereka. Mereka disebut Blankzieherinnen. Melakukan itu boleh saja, tapi memotretnya dilarang keras! (Teks: Anne Termèche/ Ed:hp/ts)