1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

240308 Olympia IOC

24 Maret 2008

Sejumlah demonstran berhasil menarik perhatian publik ketika fungsionaris Cina tengah menyampaikan pidato dalam upacara penyalaan obor Olimpiade di Yunani.

Upacara penyalaan api obor di Olimpia, Yunani.
Upacara penyalaan api obor di Olimpia, Yunani.Foto: AP
Ketika ketua komite organisasi olimpiade Cina, Liu Qi, tengah berpidato mengenai keharmonisan antar bangsa, seorang pengunjuk rasa mengibarkan bendera hitam di depan kamera bergambar lambang cincin olimpiade yang terbentuk dari borgol. Pemerintah Yunani melaporkan, tiga pengunjuk rasa asal Prancis terpaksa ditangkap. Tiga warga Prancis tersebut ternyata anggota organisasi “Reporter Tanpa Batas” dan salah seorang di antaranya adalah pendiri organisasi tersebut, Robert Menard. Organisasi “Reporter Tanpa Batas” berencana untuk mengadakan aksi protes mendukung hak azasi manusia dan menentang pembatasan kebebasan berpendapat di Cina. Sebelumnya Ketua Komite Olimpiade Internasional IOC Jacques Rogge, menyampaikan arti lari estafet membawa obor olimpiade dan secara sangat diplomatis menyampaikan arti olimpiade bagi situasi di negeri tuan rumah tahun ini, Cina.

“Obor ini merupakan lambang hubungan antara atlet dan warga seluruh dunia, antara kita semua yang meyakini semangat olimpiade dan kemuliaan olahraga. Inilah yang menghubungkan kita semua. Obor ini memiliki kekuatan untuk mempersatukan umat manusia dan simbol keharmonisan. Saya harap, estafet obor ini untuk pesta olimpiade tahun 2008 di Beijing dapat memenuhi misinya. Olimpiade di Beijing bukan hanya saat bagi menciptakan prestasi olahraga, tapi juga kesempatan bagi warga Cina untuk mengenal dan menghormati sesamanya,” papar Rogge dalam pidatonya.

Selain itu, Rogge menjelaskan bahwa IOC menentang boikot Olimpiade di Beijing. IOC berharap, krisis di Tibet dapat segera berakhir damai dan olimpiade merupakan pendorong perubahan bagi Cina.

Penyalaan api obor olimpiade di Olimpia, Yunani berlangsung lancar. Walau pun upacara yang dilangsungkan di Kuil Dewi Hera dimajukan satu jam dan matahari bersembunyi di balik awan. Sebelum api obor dinyalakan, aktris Yunani Maria Nafliotou yang berpakaian pendeta tinggi Yunani kuno menyampaikan pesan tradisional Olimpiade kepada Dewa Matahari Apollo, “Wahai Apollo Dewa Matahari dan Cahaya, dirimu telah memberikan sinar, menyalakan api bagi obor suci dan bagi keramahan tuan rumah Beijing.” 22 ribu pembawa obor olimpiade akan berlari secara estafet melintasi Yunani. Pada akhir bulan Maret ini, obor tersebut akan diberikan kepada penyelenggara olimpiade Cina. Hingga upacara pembukaan Olimpiade pada tanggal 8 Agustus mendatang, obor olimpiade akan dibawa melintasi lima benua dengan jarak 137 ribu kilometer dalam “Perjalanan Harmoni”. Tapi keharmonisan itu tidak berlangsung lama. Baru saja obor itu dibawa sejauh satu kilometer, protes anti Cina kembali dilakukan. (ls)