1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penyedia Jasa Layanan Internet Barat Bantu Penguasa di Beijing

Miodrag Soric8 November 2007

Sebuah kasus pelanggaran HAM kini kembali membuat dunia menyoroti China. Penyedia jasa layanan internet Barat dituding membantu penguasa Beijing untuk mengawasi, mengitimidasi serta menangkap pengeritik pemerintah.

Foto: DW

Beritanya bukan berita baru: Mesin pencari seperti Yahoo atau Google bekerja erat dengan dewan sensor pemerintahan China. Perusahaan besar tersebut menjalin kemitraan dengan penguasa China agar akses ke pasaran di Timur Jauh yang sangat menguntungkan, tidak tertutup bagi mereka. Juga tidaklah baru kenyataan bahwa akibat kerjasama ini, pegiat hak asasi manusia, pembangkang atau disiden, oposisi, dipenjara atau diintimidasi, sementara pemilik Yahoo dan Google meraup keuntungan miliaran dari bisnis tersebut.

Namun ada sesuatu baru yang patut dicatat. Sejumlah anggota parlemen komisi luar negeri Amerika Serikat telah memanggil pemimpin Yahoo Jerry Yang. Mereka menyebutnya „orang yang bermoral kerdil“. Jerry Yang dituduh, melalui kerjasamanya dengan Beijing dia misalnya ikut bertanggung jawab atas pembukaan identifikasi wartawan Shi Tao yang berujung dengan penangkapannya.

Para anggota parlemen Amerika tersebut sebenarnya juga dapat mencela kedua pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page. Menurut wartawan lintas batas dan organisasi non pemerintah lainnya, Google menolong pemerintah China agar berita mengenai tema yang kritis tidak dapat dibaca. Di China, informasi independen menyangkut demokrasi, HAM atau tema Tibet tidak terdapat dalam daftar mesin pencari terbesar dunia itu. Demikian menurut berbagai organisasi HAM. Google, Yahoo, Microsoft atau provider lainnya seperti Cisco adalah instrumen atau alat sensor di China.

Apakah tamparan moral dari anggota parlemen Amerika Serikat pada boss Yahoo itu akan membawa dampak yang akan mengubah kebijakan bisnisnya di China? Kelihatannya untuk saat ini tidak seperti itu. Jerry Yang bahkan menolak memberikan ganti rugi kepada korban yang berhasil diidentifikasi aparat keamanan China dan kemudian dipenjara berkat bantuan Yahoo. Keputusan akhir di sini belum dijatuhkan. Keluarga para disiden dianjurkan untuk menuntut Yahoo di pengadilan Amerika Serikat.

Untuk mengakhiri kerjasama dengan para diktator di China, tidak hanya tekanan moral tetapi juga tekanan finansial harus dilaksanakan atas pemilik Yahoo dan Google. Apalagi mengingat pola bisnis perusahaan raksasa ini berdasarkan asumsi untuk dipakai oleh jutaan manusia. Setiap pengguna dapat ikut ambil bagian agar tekanan terhadap Yahoo dan Google meningkat, yaitu dengan menulis protes, misalnya di Blogs atau menggunakan mesin pencari lainnya. Pemilik mesin pencari Yahoo dan Google sejak lama sudah menjadi miliader. Namun mereka akan tetap menderita jika keuntungan tidak lagi mengucur seperti biasanya.