1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perang Israel-Libanon Minta Korban Warga Sipil

16 Juli 2006

BEIRUT:

Konflik perang antara Israel dan kelompok Syiah Hisbollah semakin meminta korban terutama penduduk sipil. Dalam serangan udara dekat Tirus di selatan Libanon sedikitnya 18 warga sipil tewas, sebagian besar anak-anak. Pasukan interim PBB, FINUL menyampaikan, kebanyakan korban tengah berada dalam sebuah konvoi untuk menyelamatkan diri dari desa-desa di perbatasan dan terbakar dalam sebuah mini bus. Pemboman Israel diarahkan juga terhadap kantor-kantor Hisbollah serta wakil-wakil Hamas di Beirut. Untuk pertama kalinya roket Hisbollah mengenai kota Tiberias. Sementara itu pesawat tempur Israel menembaki juga pelabuhan-pelabuhan Beirut dan Tripoli serta kawasan perbatasan di Masnaa yang menuju Suriah, dimana ribuan warga asing sedang berupaya keluar dari Libanon. Pemerintah Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa menyiapkan evakuasi warganya. Perancis mengirimkan dua kapal perang dan 800 tentara ke timur Laut Tengah.