1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Ekonomi

Ekonomi Inggris Anjlok Hampir 6 Persen 

13 Mei 2020

Ekonomi Inggris turun 5,8 persen pada bulan Maret dibanding bulan sebelumnya, kata Kantor Statistik Nasional. Kasus kematian Covid-19 di Inggris mencapai kedua tertinggi dunia setelah AS. 

Symbolbild London Klage Finanztransaktionssteuer
Foto: Getty Images

Ekonomi Inggris menyusut 5,8% pada bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya dan mencatat rekor baru kemunduran ekonomi, menurut data-data terbaru yang dirils Kantor Statistik Nasional Inggris hari Rabu (13/5). 

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, Produk Domestik Bruto mengalami penurunan 2,0% dibanding kuartal sebelumnya, yaitu  tiga bulan terakhir tahun 2019, kata Kantor Statistik Nasional. 

Menurut data aktual Johns Hopkins University, Inggris saat ini mencatat lebih dari 227 ribu kasus infeksi. Dengan angka kematian mencapai 33.769, Inggris menempati peringkat kedua kematian Covid-19 tertinggi di dunia setelah AS (82.387) 

Pada awal pandemi, pemerintah Inggris menolak tindakan lockdown untuk meredam penyebaran virus. Namun sejak angka infeksi dan angka kematian melonjak, pemerintahan mengambil langkah-langkah ketat untuk menghentikan wabah dengan penerapan lockdown, pembatasan mobilitas dan larangan berkumpul. 

PM Inggris Boris Johnson dan beberapa menteri serta pejabat tinggi pemerintah sempat menjalani perawatan intensif maupun isolasi rumah karena tertular Covid-19. 

hp/rzn (AFP, Reuters)