Di Indonesia, pornografi dilarang melalui UU No. 44 tahun 2008. Apakah pornografi memang jadi lawan perempuan? Simak perspektif feminis Luh Ayu Saraswati berikut ini.
Iklan
Kalau memang ya, mengapa ada pornografi yang justru dibuat oleh feminis, si pejuang hak perempuan? Bisa jadi hal ini disebabkan oleh definisi pornografi yang luas dan luwes, sehingga konsep ini memiliki arti yang berbeda-beda.
Definisi pornografi
Pornografi berasal dari kata Yunani porne dan graphe, yang berarti dan pada awalnya merupakan gambaran dan representasi dari pekerja seks dan courtesans. Feminis sering membedakan antara pornografi yang isinya melecehkan perempuan, dan erotika yang fungsinya adalah memberdayakan seksualitas perempuan.
Jika ini adalah definisi yang kita gunakan, maka pornografi yang dibuat oleh feminis sebenarnya bisa dikategorikan sebagai erotika dan bukan pornografi. Namun, jika kita menggunakan definisi akademis masa kini, yaitu sebagai “material visual dan verbal yang melebihi norma yang diterima masyarakat,” atau “produk komersial yang tujuannya menambah birahi dan mengilik fantasi seksual penonton” maka pornografi yang dibuat oleh para feminis bisa disebut pornografi.
Pornografi: lawan perempuan?
Di Indonesia, pornografi dilarang, salah satunya adalah untuk melindungi perempuan. Sepintas lalu, hal ini nampaknya merupakan hal yang patut dihargai. Namun jika kita telaah lebih lanjut, ada beberapa hal yang perlu diamati secara mendalam:
1. Pornografi yang melecehkan perempuan hanyalah gejala (symptom) dari penyakit yang lebih kronis: patriarki. Sehingga yang perlu dimusnahkan adalah patriarki. Jika patriarki telah hangus, maka gambaran seksualitas perempuan akan lebih berwarna dan berarti, dan bahkan bisa memberdayakan perempuan, dan tidak melulu hanya mengutamakan birahi laki-laki.
2. Bintang film porno pada dasarnya adalah pekerja. Yang diperlukan, lagi-lagi, adalah perlindungan terhadap pekerja perempuan, baik di dunia seks ataupun di bidang lain. Pelarangan pornografi berarti tidak adanya perlindungan hukum bagi pekerja tersebut.
3. Pornografi, terutama untuk heteroseksual, pada umumnya mengikuti suatu formula yang baku. Dan biasanya film porno berakhir saat bintang laki-laki terpuaskan nafsunya. Hal ini berarti perempuan dianggap tidak memiliki birahi, dan keinginan seksualnya diacuhkan.
4. Banyak kalangan penonton film porno menggunakan film tersebut untuk mencari ide baru untuk bercinta. Hal ini bermasalah ketika film porno sepintas lalu memang sepertinya menggambarkan beraneka ragam posisi, narasi, dan latar belakang adegan seksual, namun sebenarnya, selalu bertolak pada formula baku yang hampir sama. Artinya, semakin banyak anda menonton film porno, semakin sedikit ide permainan cinta Anda, karena fantasi dan imajinasi seksual yang merupakan cerminan kreatifitas manusia terkubur ketika Anda banyak menonton film porno.
Negara-negara dengan Tingkat Kepuasan Seksual Tertinggi Sejagad
Tingkat penyakit seksual, kehamilan remaja & aborsi di negara-negara sosial liberal lebih rendah dibanding yang represif. Juga kehidupan seksualnya jauh lebih memuaskan. Peringkat berdasar penelitian AlterNet.
Foto: Colourbox/E.Wodicka
Swiss
Swiss terkenal progresif soal legalisasi prostitusi, liberalisasi pornografi, program pendidikan seks yang dimulai sejak taman kanak-kanak. Data AlterNet tunjukkan warga Swiss pemuncak peringkat dalam kepuasan seksual. Hasil survey: 21% responden merasakan kehidupan seks yang sangat memuaskan,32% mengaku berhubungan seks di tempat umum. Tingkat kehamilan remaja di Swiss terendah di dunia
Seperempat responden di Spanyol mengaku kehidupan seksual mereka memuaskan. Pria negeri matador ini menyandang status sebagai pencinta terbaik di dunia. Sebuah penelitian dengan 9850 responden mengungkap 90% pria & perempuan Spanyol menyatakan memperoleh kepuasan seks. Tingkat kepuasan seksual mereka meningkat dari waktu ke waktu dengan pasangan yang konsisten, ketimbang yang bergonta-ganti.
Foto: Getty Images/David Ramos
Italia
Menurut Men’s Health, di Italia, ada hubungan erat antara makan dan seks. Rayuan seksual dimulai dari meja makan. Studi menunjukkan perempuan Italia yang menikmati 2 gelas anggur/hari menikmati kepuasan seksual yang lebih besar daripada yang tidak minum. Survei menunjukkan 64% responden mengaku kehidupan seksual mereka memuaskan. 1/3-nya mengharapkan seks berlangsung lebih dari 10 menit.
Foto: imago/INSADCO
Brasil
Yang perempuan langganan juara ajang kecantikan dunia. Laki-lakinya menyandang status pecinta terbaik kedua di dunia setelah Spanyol. Sebuah laporan mengklaim 82% responden berhubungan seks sekali seminggu. Riset lain menemukan rata-rata mereka bercinta 145 kali/ tahun (setara +-3 kali seminggu). Para ‘Latin Lover‘ ini tercatat paling tinggi tingkat kehilangan keperjakaan/keperawaannya di dunia.
Foto: Getty Images/M.Tama
Yunani
Sejak berad-abad orang Yunani sangat santai membahas hasrat seksual. Orang-orang Yunani umumnya membahas seks di tempat kerja, dengan teman-teman, dan yang paling penting, dengan pasangan mereka. Komunikasi memperbaiki kehidupan seks. Durex mengklaim rata-rata warga Yunani melakukan hubungan intim 164 kali/tahun. Adapun 51% responden dalam survei menyatakan puas dengan kehidupan seks mereka.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Messara
Belanda
64% responden Belanda dalam sebuah penelitian meyakini bahwa seks merupakan kebutuhan dasar dan mereka lebih terbuka bicara soal seks. Belanda memiliki tingkat kehamilan remaja 5,3 per 1.000 orang, lebih rendah dibanding AS (39,1 per 1.000). Tingkat aborsi jauh lebih rendah demikian pula tingkat penularan HIV. 22% responden survei menyatakan kualitas kehidupan seks mereka sangat baik
Foto: picture-alliance/AP
Meksiko
63% responden mengaku kehidupan seks mereka memuaskan. Pada tahun 2008, pemerintah Mexico City mendistribusikan lebih dari 700.000 buku pendidikan seks di sekolah tinggi yang mencakup pengendalian kelahiran, aborsi dan homoseksualitas. Pekerjaan seks dilegalkan dan diatur di beberapa wilayah. Sayangnya, tema perdagangan manusia di Meksiko masih jadi masalah serius di negeri itu.
Foto: Colourbox/Kzenon
India
Rata-rata responden kehilangan keperjakaan/keperawanan pada usia 22 tahun. Men’s Health mengungkap, pria India lebih menikmati permainan bercinta daripada orgasmenya sendiri. Pria India menghabiskan waktu pada proses merayu dan permainan awal dibandingkan dengan negara-negara lain. Rata-rata yang dihabiskan untuk melakukan hubungan seksual 13 menit. 61% reponden mengaku kehidupan seksnya memuaskan
Foto: DW
Australia
75% responden Australia mengklaim pernah melakukan hubungan seks di perjalanan atau kendaraan. Cosmopolitan menulis 27% wanita Australia "tidak ingin kehidupan seks mereka berubah. Meski sebagian kecil dari mereka merasa tak ada salahnya mencoba hal-hal baru. Beberapa perempuan negeri kangguru ini punya fantasi tentang ‘threesome‘.
Foto: Bernd Leitner - Fotolia.com
Nigeria
Studi Durex menempatkan Nigeria di posisi teratas. Menurut studi Durex, Nigeria 67% responden dalam studinya mengaku memperoleh kepuasan dalam berhubungan seksual. Warga Nigeria terhitung cukup lama durasinya dalam berhubungan seks, dengan rata-rata 24 menit/sesi..Statistik ini agak mengejutkan, mengingat pandangan konservatif Nigeria dalam hal pernikahan sesama jenis.
Foto: Katrin Gänsler
Jerman
Meskipun warga Jerman dicap sebagai "pecinta terburuk" di dunia, namun mereka mengaku kehidupan seksualnya memuaskan. Jerman adalah rumah bagi beberapa program pendidikan seks yang paling komprehensif di dunia dan dikenal karena kebijakan politik progresif soal pekerja seks. 32% responden Jerman mengaku pernah melakukan ‘one-night-stand‘ dan 30% pernah melakukan hubungan seks di tempat umum.
Foto: Colourbox
Cina
Masyarakat Cina dinilai paling konservatif mengalami represi. Tapi di balik pintu tertutup, penduduknya berhubungan seks lebih sering dibanding kebanyakan negara lain, 78% mengaku sekali/ minggu. Rahasianya? Teknologi, demikian menurut Men’s Health. Cyber sex & toko seks online mengalami kemajuan pesat. Cina bahkan memiliki SEXPO di Shanghai. 70% sex toy di dunia diproduksi di Cina.
Foto: picture-alliance/dpa
Keintiman dalam komunikasi
dari sekian banyak studi yang dirangkum AlterNet, salah atunya adalah penelitian yang dilakukan produsen kondom Durex. Hasilnya, 82% responden merasakan kepuasan hubungan intim karena adanya sikap saling menghargai dan komunikasi yang baik antar pasangan.
Foto: Colourbox/Pressmaster
13 foto1 | 13
Perempuan menebas belenggu seksualitas
Jika pornografi bersumber pada patriarki dan selalu mengutamakan birahi dan dominasi laki-laki, bagaimana kita bisa membentuk hubungan sehat antara perempuan dengan seks dan seksualitas? Beberapa langkah awal yang dapat kita lakukan:
1. Mengubah mitos yang mengganggap perempuan tidak suka seks. Tidak semua orang menyukai seks. Di Amerika, misalnya, identitas kaum aseksual mulai dikenal dan perlu dihargai. Namun bagi perempuan yang tidak aseksual, imajinasi dan keinginan seksual perlu dihargai dan direfleksikan di dalam narasi tentang seksualitas perempuan.
Hal ini adalah alasan utama feminis Amerika Utara membuat film pornografi feminis: sehingga alur cerita dapat terfokus pada seksualitas perempuan. Sudah saatnya kita mengembangkan budaya seksualitas yang sehat bagi laki-laki dan perempuan. (Karena ketika laki-laki hanya diajarkan untuk menjadikan perempuan sebagai objek seksual, seksualitas laki-laki pun tidak sehat.)
2. Perempuan perlu mengenali diri dan tubuhnya sendiri. Karena media, tidak hanya pornografi, sering menjadikan perempuan sebagai objek seksual semata-mata, banyak perempuan yang tidak tahu bagaimana memuaskan keinginan seksualnya. Hal apa yang membuat mereka dapat menikmati indahnya bercinta sepenuh hati?
Ini Dia Pengaruh Pornografi Pada Otak
Pornografi dianggap dapat membantu kehangatan hubungan pasangan yang ingin mengeksplorasi seksualitas. Namun apa yang terjadi pada otak jika keseringan menonton film porno?
Foto: picture-alliance/dpa
Banjir Dopamin di Otak
Berhubungan seks maupun menonton film dewasa menimbulkan efek pelepasan dopamin, unsur yang bertanggungjawab atas rangsangan emosi dan kognitif. Otak kemudian memerlukan lebih banyak dopamin agar mendapatkan efek kesenangan lebih tinggi. Ini sebabnya kenapa seseorang sering kecanduan nonton film porno.
Foto: picture-alliance/dpa
Produksi Hormon Ingatan Jangka Panjang
Zat di otak lainnya yang juga dilepaskan ketika berhubungan seks atau menonton film porno adalah oksitosin dan vasopressin, yang bertanggung jawab untuk mengingat kenangan jangka panjang. Hormon-hormon tersebut membentuk koneksi antara ingatan dengan obyek yang memberi efek kesenangan.
Foto: DW
Lebih Suka Nonton Ketimbang Melakukan
Hubungan seksual memicu pelepasan zat serotonin, yang memberi efek tenang atau rileks.Tapi bila otak menghubungkan perasaan ini dengan pengalaman nonton film porno, maka saat gairah muncul, kadangkala otak mengarahkan seseorang untuk mengulangi lagi menonton porno ketimbang melakukan hubungan seksual.
Foto: picture-alliance/dpa
Efek Ketagihan
Riset Cambridge University yang diterbitkan Jurnal PLOS ONE menunjukkan striatum ventral, yang bertanggungjawab pada pusat imbalan atau pusat reward menjadi aktif ketika pecandu alkohol melihat gambar minuman beralkohol. Menurt penelitian itu, hal serupa juga terjadi pada seseorang yang terlalu sering menyaksikan pornografi.
Foto: Fotolia/kolotype
Perubahan Selera Seksual
Masalahnya bukan hanya dari segi kuantitatif. Riset Cambridge University menunjukkan pusat reward di otak untuk mencapai tujuan tertentu juga berubah, sebagai efek dari pengalaman mental. Efek kesenangan reproduksi dapat dicapai hanya dengan menyaksikan tayangan pornografi, tanpa harus melakukannya.
Foto: picture-alliance/dpa
Otak Menciut?
Penelitian Simone Kühn & koleganya di Jerman yang diterbitkan JAMA Psychiatry mendapati volume materi abu-abu di kanan striatum otak pada orang yang sering nonton porno lebih kecil ketimbang yang jarang melakukannya. Namun tak dapat disimpulkan apakah bagian otak itu menyusut karena seringnya nonton porno, atau orang yang terlahir dengan jenis otak semacam itu suka menonton porno.
Foto: Colourbox
Picu Perdebatan
Teori lain menunjukkan orang-orang yang hobi nonton pornografi adalah mereka yang sejatinya berlibido tinggi, bukan karena otaknya terpengaruh fantasi seksualitas dan pornografi. Demikian ditulis dalam jurnal Psychology Today.
Foto: picture-alliance/dpa
Kuncinya: Keseimbangan
Nonton film porno bermanfaat bagi kehangatan hubungan pasangan. Namun beberapa riset menunjukkan efek tertentu, meskipun riset lainnya menunjukkkan sebaliknya. Tanggapi perdebatan ini, kuncinya adalah: keseimbangan. Otak membutuhkan keragaman aktivitas. Di antaranya jalan-jalan bersama pasangan, bekerja, olahraga, hobi atau berkumpul bersama teman dan keluarga serta aktivitas lainnya.
Foto: Fotolia/Dmitry Sunagatov
8 foto1 | 8
Sentuhan seperti apa yang mereka inginkan dan titik-titik apa di tubuh mereka yang perlu disentuh untuk meningkatkan daya rangsang seksual? Apakah mereka merasa malu terhadap perut buncitnya? Ataukah mereka dapat merasakan getaran sensual bahkan di serambi kulit yang terbentuk akibat kulitnya melar dan mekar?
Oleh sebab itu, pemahaman tubuh perempuan sebagai mahkluk seksual perlu ditanamkan secara sehat. Perempuan, jangan mau dijadikan alat pemuas seksual laki-laki belaka. Bukan berarti kemudian kita menjadi tidak peduli terhadap kebutuhan pasangan kita, tetapi perlu adanya timbal balik dan saling menghargai satu sama lain.
3. Seks bukan soal teknik, melainkan pemahaman diri sendiri dan komunikasi. Banyak majalah wanita yang mengajarkan teknik bercinta agar dapat memuaskan si dia. Hal ini muncul dari anggapan bahwa semua orang mempunyai keinginan dan birahi yang sama yang dapat dipuaskan dengan cara yang sama. Asumsi yang salah besar. Sebenarnya, seks bukan soal teknik, misalnya berapa derajat tubuh kita harus bergoyang agar pasangan kita dapat terpuaskan. Namun, seks adalah soal awareness setiap waktu terhadap diri sendiri.
Walaupun kita tahu sentuhan macam apa yang dapat memuaskan diri kita sendiri, tidak selalu sentuhan tersebut yang kita inginkan pada saat itu. Terkadang sentuhan yang lebih kasar adalah yang diinginkan saat itu. Dan kita harus dapat mengutarakan keinginan kita setiap saat kepada pasangan kita.
Satu pertanyaan yang bisa kita tanyakan kepada pasangan kita saat bercinta adalah: bagaimana dirimu ingin aku sentuh saat ini? Ini merupakan awal yang baik yang mencerminkan penghargaan terhadap pasangan kita dan ada baiknya dia diajarkan untuk bertanya juga. Dengan pengalaman, komunikasi tidak selalu harus verbal.
Apa Yang Terjadi pada Tubuh, Jika Anda Puasa Seks?
Banyak situasi yang membuat Anda terpaksa tak lagi berhubungan seks, misalnya berpisah dengan pasangan, hubungan jarak jauh, dan lainnya. Tapi tahukan Anda, apa yang terjadi pada tubuh ketika berhenti melakukan seks?
Foto: Colourbox
1. Tidak, vagina tak bertambah "sempit"
Berpantang dari seks tidak membuat organ intim perempuan jadi semakin "sempit." Itu hanya mitos. Vagina elastis. Tapi berhenti berhubungan seks sementara waktu bukan berarti mengembalikan keperawanan. Yang terjadi adalah, jaringan lapisan vagina tak lagi terbiasa rileks dalam menanggapi rangsangan maupun penetrasi, sehingga ototnya perlu dilatih lagi saat kembali berhubungan seks.
Foto: Colourbox
2. Pada pria, berpotensi disfungsi ereksi
Aktivitas seksual secara teratur memiliki efek positif pada kemampuan ereksi pria. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine, pria yang jarang atau berhenti berhubungan seks lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi dibanding pria yang melakukannya secara rutin. Penis terdiri dari otot. Seperti halnya olahraga, seks secara teratur mengencangkan otot.
Foto: Fotolia/Atlantis
3. Sistem kekebalan tubuh jadi lebih rentan
Para peneliti di Wilkes University Pennsylvania menemukan bahwa orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu daya tahannya lebih tinggi terhadap virus atau kuman, dibanding yang jarang berhubungan intim. Jika tak berhubungan seks, perbanyaklah olahraga dan minum multivitamin.
Foto: Colourbox
4. Libido nenurun
Terdapat kontroversi mengenai itu. Beberapa ahli menyebutkan aktivitas seksual rutin "menyalakan" libido. Berhenti melakukannya bisa mengurangi hasrat dan hambat respon hormonal untuk gairah. Jika berhenti seks, tubuh dan pikiran menyesuaikan diri dengan kehidupan baru.Namun pakar lain tak setuju dengan hal itu. Menurut mereka, hal itu dikembalikan lagi pada pengalaman individu itu sendiri.
Foto: imago/emil umdorf
5. Bisa menjadi stres
Berhubungan seks bisa melepas stres dan ketegangan dalam tubuh secara fisik dan emosional. Penelitian menemukan bahwa orang yang tak melakukan hubungan seksual secara teratur memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dalam menanggapi stres daripada orang yang melakukannya. Olahraga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi rasa stres ini.
Seks membantu melepas rasa resah. Para peneliti Skotlandia menemukan orang-orang yang tidak memiliki kehidupan seksual lebih mereka berat menghadapi situasi sulit, dibanding mereka yang berhubungan seksual paling tidak dua minggu sekali. Sebab, saat berhubungan seks, otak melepaskan hormon pemicu rasa senang, seperti endorfin dan oksitoksin.
Foto: Fotolia/Yuri Arcurs
7. Jantung jadi lebih berisiko
Kehidupan seksual yang baik sangat terkait dengan kesehatan jantung. Anda bisa menyeimbangkannya dengan olahraga. Jantung akan kembali sehat daripada sebelumnya, ketika Anda berhenti berhubungan seks.
Foto: Fotolia/Dmytro Tolokonov
8. Memerlukan pelumas tambahan
Berhubungan seks secara teratur pada dasarnya adalah cara ‘memanaskan‘ organ seksual. Ahli kesehatan seksual menunjukkan bahwa proses pelumasan gairah dapat dipicu dari seks yang rutin. Jika Anda berhenti untuk sementara waktu, Anda mungkin perlu sedikit bantuan pelumas ekstra di 'wilayah intim'.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Karmann
9. Menurunkan risiko infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual
Infeksi saluran kemih sering disebabkan oleh perpindahan bakteri ke saluran kemih akibat berhubungan seks. Tidak berhubungan seks mengurangi resiko ini. Selain itu, juga menghindarkan dari risiko penyakit menular seksual.
Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa aktivitas seksual meningkatkan pertumbuhan neuron di hippocampus otak. Berhenti seks tidak membuat otak tumbuh sama sekali. Jika tiba-tiba Anda menjadi sangat produktif dan menyelesaikan teka-teki silang untuk pertama kalinya dalam enam minggu tak berhubungan seks, bisa jadi hanya karena Anda merasa bosan.
Foto: Fotolia/Mopic
10 foto1 | 10
Pentingnya erotisme dalam kehidupan sehari-hari
Menurut Audre Lorde, feminis Amerika, pornografi mengutamakan sensasi tanpa emosi dan menyangkal kekuasaan erotisme (the power of the erotic). Padahal erotisme berasal dari kata Yunani eros yang berarti cinta di semua aspek kehidupan. Lorde menjelaskan bahwa erotisme tidak melulu dikaitkan dengan seksualitas. Ini adalah pemahaman erotisme yang salah kaprah.
Erotisme, menurut Lorde adalah sumber kehidupan, kreatifitas, dan kekuasaan yang harus direguk kembali oleh para perempuan, sehingga kehidupan dan pekerjaan perempuan, dan apapun yang mereka lakukan, bahkan menikmati makanan sekalipun, dapat dijalankan dengan penuh cinta dan semangat dari eros. Inilah yang dapat dijadikan kawan perempuan.
Penulis:
L. Ayu Saraswati, seorang penulis, staff pengajar, dan professor di kajian Wanita di Universitas Hawaii. Bukunya yang berjudul Seeing Beauty Sensing Race in Transnational Indonesia mendapat penghargaan dari National Women's Studies Association sebagai buku terbaik di bidang feminisme transnasional tahun 2013.
@Dr_Saraswati
*Setiap tulisan yang dimuat dalam #DWNesia menjadi tanggung jawab penulis.
Negara Yang Paling Getol Belanja Seks
Riset lembaga peneliti aktivitas pasar gelap, Havocsope, menghimpun data negara-negara paling banyak belanja prostitusi, dengan menggunakan data dari program kesehatan masyarakat, penegak hukum & media. Ini daftarnya
Foto: Fotolia/Photoinjection
#12. Indonesia: 2,25 miliar Dollar AS/Tahun
Di Indonesia, praktik pelacuran dilakukan secara gelap. Dianggap sebagai kejahatan moral, aktivitas prostitusi di Indonesia tersebar luas dan diatur. UNICEF memperkirakan 30 persen pelacur perempuan di Indonesia berusia di bawah 18 tahun. Tak hanya itu, banyak mucikasi yang masih berusia remaja. Akhir-akhir ini marak pemberitaan tentang artis-artis yang terjun di sektor prostitusi.
Foto: Getty Images
#11. Swiss: 3,5 miliar Dollar AS
Di Swiss disediakan garasi-garasi yang populer disebut sebagai “Bilik Seks“ untuk aktivitas pelacuran. Fasilitas yang didanai publik itu terletak jauh dari pusat kota. Di dalamnya terdapat kamar mandi, loker, meja kecil, mesin cuci dan shower. Di Zurich bahkan warga setuju anggaran kota dipakai sampai 2,6 juta dollar AS untuk proyek relokasi pelacuran agar dijauhkan dari pusat kota yang sibuk.
Foto: picture-alliance/AP
#10. Turki: 4 miliar Dollar AS
Prostitusi di negara ini legal dan diatur dengan undang-undang. Rumah bordil pun ada aturannya. Namun belakangan tdiak dikeluarkan izin-izin baru. Sementara itu, mempromosikan pelacuran di negara ini, dapat dikenai sanksi. Undang-undang imigrasi melarang orang masuk ke negara ini dengan tujuan bekerja di sector prostitusi.
Foto: Getty Images/M. Ozer
#9. Filipina: 6 miliar Dollar AS
Praktik prostitusi di Filipina terholong ilegal. Namun tetap saja wisata seks virtual yang melibatkan anak di bawah umur makin menjamur di Filipina. Yang mengenaskan, kemiskinan dan kemudahan akses internet membuat negeri tersebut menjadi magnet buat kaum pedofil dari seluruh dunia.
Foto: picture-alliance/dpa
#8. Thailand: 6,4 miliar dollar AS
Di negeri gajah putih ini, prostitusi tidak sepenuhnya ilegal. Dalam praktiknya, pelacuran masih ditoleransi & ada sebagian aturan mengenainya. Prostitusi masih beroperasi secara sembunyi-sembunyi di banyak distrik. Para pejabat lokal kadang juga melindungi praktik pelacuran. Sejak Perang Vietnam, Thailand terkenal di antara para pelancong dari berbagai negara sebagai tujuan wisata seks.
Foto: Bear Guerra
#7. India: 8,4 milyar Dollar AS
Di India, pertukaran jasa seksual untuk uang tergolong legal. Tetapi sejumlah kegiatan terkait dengan itu seperti menjadi germo, memiliki atau mengelola rumah bordil, transaksi seks di hotel/tempat umum dianggap tindak kriminal. Prostitusi bisa legal hanya jika dilakukan di kediaman pribadi. Sementara anak-anak pelacur di India kerap berujung di dunia perdagangan manusia itu sendiri.
Foto: picture-alliance/dpa
#6. Korea Selatan: 12 milyar Dollar AS
Meskipun prostitusi di Korea Selatan ilegal, menurut catatan Korea Women's Development Institute, belanja layanan seks di Korsel bisa mencapai 12-13 miliar Dollar AS setahun, ataau sekitar 1,6 % dari produk domestik bruto nasional. Riset Korean Institute of Criminology memaparkan: 20 persen orang dewasa laki-laki berusia antara 20-64 mengeluarkan uang 580 Dollar AS per bulan untuk prostitusi.
Foto: AP
#5. Amerika Serikat: 14,6 miliar Dollar AS
Di Amerika, prostitusi secara umum ilegal. Namun di beberapa kawasan di Nevada, dilegalkan. Orang bahkan bisa melamar kerja di sektor prostitusi secara resmi. Karena legal, maka pemilik usaha sektor ini dikenai macam-macam aturan dari pemerintah, termasuk pajak, perlindungan tenaga kerja, standar upah minimum, asuransi, pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penularan penyakit berbahaya.
Foto: Fotolia/macgyverhh
#4. Jerman: 18 miliar Dollar AS
Diperkirakan terdapat sekitar 400ribu pekerja seks di Jerman. Untuk memperbaiki kondisi sosial dan hak-haknya, diberlakukan undang-undang. Pekerja seks bisa mendapat jaminan sosial seperti profesi lainnya. Dalam amandemen undang-undang, bukan hanya pelaku yang memperjualbelikan manusia & memaksa orang melacur dikenai hukuman melainkan juga mereka yang memanfaatkan keadaan sulit para koban.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Reinhardt
#3. Jepang : 24 miliar Dollar AS
Pelacuran di Jepang telah ada sejak sepanjang sejarah negara itu. UU Anti-Prostitusi 1956 yang menyatakan"Tidak ada orang boleh melakukan prostitusi atau menjadi pelanggan prostitusi," dijadikan celah yang memungkinkan industri seks tumbuh subur, karena di Jepang, "industri seks" tidak identik dengan prostitusi.
Foto: T. Kitamura/AFP/Getty Images
#2. Spanyol: 26,5 miliar Dollar AS
Prostitusi sangat populer di Spanyo. Riset PBB melaporkan, 39 persen dari pria Spanyol setidaknya pernah satu kali menggunakan jasa pelacur. Angka survei Kementerian Kesehatan Spanyol tahun 2009 lebih rendah: 32 persen dari pria Spanyol pernah ‘jajan’ di pelacuran. Namun tetap saja, angka ini 14% lebih tinggi dibanding di Belanda yang liberal, atau di Inggris.
Foto: Getty Images/X.Malafosse
#1. Cina 73 miliar Dollar AS
Perdagangan seks terbesar di dunia malah ada di negeri tirai bambu, dimana prostitusi adalah ilegal. Bahkan pemerintah memperlakukan pekerja seks seperti penjahat. Namun meski penggerebekan sering dilakukan, tetap saja prostitusi merajalela di panti pijat, bar, karaoke dan klub malam. Di beberapa wilayah, bisnis erotis, seperti ‘pijat happy ending’ tidak dianggap sebagai prostitusi.