Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti sejumlah hal yang memengaruhi citra institusi Polri di masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian adalah penggunaan pelat RF di jalanan.
Iklan
Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus membenahi internal kepolisian buntut kasus-kasus yang membuat citra institusi ini turun drastis. Salah satu hal yang siap diperbaiki Jenderal Sigit ialah masalah pelat RF di jalanan.
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam program Blak-blakan detikcom yang tayang Senin (31/10). Kapolri menyatakan keyakinannya soal lebih banyak anggota yang bisa menorehkan prestasi.
"Saya juga meyakini bahwa anggota semuanya memiliki semangat untuk itu, melakukan prestasi, melakukan yang baik karena ini memang bagian dari pertaruhan, memilih yang mana nih, memilih yang baik atau buruk dengan risiko," kata Kapolri.
Kapolri menjawab soal harapan munculnya polisi-polisi yang berprestasi dan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Teror Serangan Bersenjata yang Menyasar Kepolisian
Berikut daftar teror yang menyasar kepolisian di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, baik berupa serangan bersenjata maupun bom bunuh diri.
Foto: Getty Images/O. Siagian
Mabes Polri Jakarta, 31 Maret 2021
Aparat kepolisian menembak mati seorang perempuan terduga pelaku serangan, yang disebut membawa senjata api saat masuk ke area Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/03). Dia sempat melepaskan enam kali tembakan dalam tiga kesempatan. Sejumlah media menggambarkannya sebagai ‘dugaan serangan teror’. Belakangan terungkap, pelaku beraksi sendirian, dan berideologi ISIS.
Foto: MARIANA/AFP/Getty Images
Mapolrestabes Medan, 13 November 2019
Pukul 08:45 WIB pelaku RMN meledakkan diri di halaman Mapolrestabes Medan dan tewas di tempat. Pelaku yang diketahui adalah seorang mahasiswa tersebut, masuk ke Maolrestabes menggunakan atribut ojek online. Berdasarkan keterangan polisi, RMN memanfaatkan momen ramai warga saat hendak mengurus SKCK. Akibatnya empat anggota polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu warga sipil alami luka-luka.
Foto: picture-alliance/AP Photo/B. Bakkara
Pos Polisi Kartasura, 3 Juni 2019
Pada pukul 22:30 WIB seorang pria bernama Rofiq Asharuddin (22) meledakkan diri di depan Pos Polisi Kartasura, tepatnya di simpang tugu Kartasura, Jawa Tengah. Saat kejadian Rofiq menggunakan jenis bom pinggang berdaya ledak rendah yang melukai bagian perut dan tangan kanannya. Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit di Solo untuk mendapatkan perawatan. Rofiq diduga terpapar paham radikal ISIS.
Foto: picture-alliance/AP Photo/D. Wijaya
Mapolda Riau, 16 Mei 2018
Dua hari setelah peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, sekelompok teroris menyerbu Mapolda Riau. Empat pelaku yang mengendarai minibus berwarna putih tiba-tiba melaju kencang ke halaman Mapolda dan berhenti menjelang lobi. Empat pelaku turun dan menyerang polisi dengan menggunakan samurai yang tengah berjaga. Empat pelaku tewas, satu lainnya yakni sang supir minibus berhasil kabur.
Foto: Getty Images/AFP/D. Sutisna
Mapolrestabes Surabaya, 14 Mei 2018
Pukul 08:50 WIB, sebuah ledakan terdengar di depan Mapolrestabes Surabaya ketika sebuah minibus tengah diperiksa di gerbang penjagaan. Berdasarkan rekaman CCTV terlihat dua sepeda motor menyalip mobil yang diperiksa tersebut dan seketika pengendara meledakkan diri. Empat pelaku pemboman yang merupakan satu keluarga tewas, sementara terdapat satu anak berusia 8 tahun yang dibonceng pelaku selamat.
Foto: Reuters/Beawiharta
Kampung Melayu, 24 Mei 2017
Terdapat dua kali bom bunuh diri yang meledak di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta. Bom pertama meledak pukul 21:00 WIB dan disusul ledakan kedua 5 menit setelahnya tak jauh dari lokasi ledakan pertama. Tiga anggota polisi tewas saat tengah menjaga jalannya pawai obor dan enam lainnya mengalami luka serius. Pelaku AS dan I merupakan anggota kelompok teroris JAD yang berafiliasi dengan ISIS.
Foto: Reuters/Antara Foto
Mapolresta Solo, 5 Juli 2016
Pada pukul 07:35 WIB seseorang dengan menggunakan sepeda motor menerobos masuk ketika petugas di Mapolresta Solo tengah melaksanakan apel pagi. Seketika pelaku pun meledakkan diri. Pelaku tewas di tempat dan beberapa anggota provos mengalami luka-luka. Pelaku bernama Nur Rohman (31), anggota kelompok Abu Mush'ab yang merupakan satu jaringan dengan Bahrun Naim, otak penyerangan bom Thamrin.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Lutfi
Bom Thamrin, 14 Januari 2016
Pukul 10.40 WIB serangkaian ledakan guncang kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Kedai kopi Starbucks di Djakarta Theater dan pos polisi Thamrin menjadi lokasi pelaku meledakkan bom. Delapan orang tewas, lima di antaranya adalah pelaku dan sisanya warga sipil. Sementara 25 orang lainnya alami luka-luka, lima di antaranya anggota Polri. ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Foto: AFP/Getty Images/R. Gacad
8 foto1 | 8
Penggunaan pelat RF tidak tepat
Kapolri menegaskan polisi harus memenuhi harapan masyarakat. Kapolri akan menindaklanjuti hal-hal yang bisa membuat masyarakat kesal, termasuk soal penggunaan pelat RF yang akrab dengan kendaraan bermotor pejabat.
"Saya kira itu yang akan kita lakukan ke depan termasuk persepsi apa yang saat ini diharapkan oleh masyarakat tentang pelayanan Kepolisian itu tentunya yang terus kami perbaiki termasuk juga apa sih yang kira-kira membuat masyarakat kesal dengan hal-hal yang terkait dengan kepolisian tentunya kita perbaiki, ini yang sedang kita dalami," ujar Kapolri.
"Misalkan ya misalkan pelat RF ini ya," imbuh Jenderal Sigit.
Sigit yang juga mantan Kabareskrim Polri menyebut pelat RF khusus diberikan untuk fungsi tertentu yang berkaitan dengan kepolisian, dinas ataupun VVIP. Namun, Sigit menangkap fenomena masyarakat yang melihat penggunaan pelat RF ini tidak tepat. Sigit menegaskan akan memperbaiki hal ini.
"Memang itu kan khusus diberikan kepada fungsi tertentu yang memang ada kaitannya dengan kepolisian, dinas, atau VVIP begitu ya. Tapi faktanya mungkin masyarakat mungkin melihat, 'Oh ternyata bukan polisi', begitu ya. Nah ini yang kami perbaiki," ujar Kapolri. (ha)