Selasa (17/09/13), pukul 4 pagi waktu setempat, misi berhasil. Bangkai kapal Costa Concordia berdiri tegak lagi. Kapal sepanjang 300 meter ini terbaring miring selama 20 bulan di pantai Giglio. Upaya pengangkatan dimulai Senin pagi dengan metode yang disebut Parbuckling.

Banyak orang yang menonton operasi itu dari pantai. Bangkai Costa Concordia harus digulingkan 65 derajat untuk mencapai posisi tegak, dengan bantuan kawat baja, kotak pelampung raksasa dan katrol-katrol besar. Masalah yang dihadapi: badan kapal bisa patah dan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah.

Para teknisi menggerakkan kapal sedikit demi sedikit. Operasi pengangkatan seharusnya selesai hari Senin, namun terjadi kelambatan karena cuaca buruk dan beberapa masalah teknis. Menurut rencana, badan kapal akan diperbaiki seadanya, agar kapal bisa ditarik keluar dari perairan Giglio pertengahan 2014.

Setelah 19 jam, aparat Italia akhirnya mengumumkan, Costa Concordia sudah tegak lagi. Operasi pengangkatan dengan teknik Parbuckling sering dilakukan, tapi belum pernah dengan kapal sebesar ini. Panjangnya 3 kali lapangan sepakbola dan bobotnya lebih dari 100.000 ton.

Kilas balik: 13 Januari 2012 kapal pesiar Costa Concordia menabrak pulau karang di depan Giglio pada pukul 21.45. Beberapa menit setelah tabrakan, kapal raksasa itu tidak bisa dikemudikan lagi. Kapal hanyut beberapa ratus meter dengan posisi berbalik arah, dan akhirnya karam di atas karang.

Di atas kapal ada 4.229 orang, diantaranya sekitar 1.000 awak kapal. Sebagian besar penumpang sedang makan malam, ketika kapal menabrak karang. Kapten kapal tadinya hanya mengatakan ada masalah dengan listrik. Pukul 22.30 baru dikeluarkan perintah evakuasi.

Makin banyak air yang masuk ke badan kapal. Akhirnya kapal karam dan terbaring miring di atas karang. 32 orang tewas, dua orang masih belum ditemukan. Sebagian besar penumpang bisa diselamatkan dengan perahu dan helikopter. Beberapa penumpang meloncat ke dalam air yang sangat dingin.

Kapten Fransesco Schettino ditangkap. Kapten berusia 52 tahun itu dituduh melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian. Ia meninggalkan kapal sebelum penumpang berhasil diselamatkan dan tidak bekerjasama dengan penjaga pantai. Proses pengadilan di kota Grosetto akan dilanjutkan 23 September mendatang.

Giglio adalah pulau yang hidup dari turisme. Setelah kecelakaan Costa Concordia, jumlah turis turun sampai 30 persen. Kebanyakan turis yang datang hanya ingin melihat bangkai kapal pesiar dan tidak menginap di pulau itu. Karena itu, penduduk Giglio ingin agar bangkai kapal disingkirkan secepatnya.